Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

novriplaymateAvatar border
TS
novriplaymate
Mobil formula UGM akan bertanding di Jepang
Tim mahasiswa perancang mobil Bimasakti Universitas Gadjah Mada akan mengirim hasil inovasi terbarunya mengikuti kompetisi mobil formula antar mahasiswa tingkat dunia di Shizouka, Jepang pada awal September 2013 mendatang.

Mobil formula UGM akan bertanding di Jepang

Kompetisi adu kencang antar mobil formula berkapasitas mesin 600 cc buatan mahasiswa itu akan diikuti oleh 77 tim dari puluhan negara. "Ini ketiga kalinya tim UGM lolos seleksi kompetisi ini, kami ingin memperbaiki peringkat yang terakhir hanya ke-55 dari 77 tim," kata Fikri Haykal Syarif koordinator Tim Bimasakti UGM pada Minggu, 4 Agustus 2013.

Kata Haykal, uji coba pada mobil formula Bimasakti, yang sudah mengalami berbagai pembaharuan itu, sudah beberapa kali dilaksanakan. Terakhir, kata dia, timnya menguji ketangguhan mobil formula ini di lintasan lari Stadion Maguwoharjo, Sleman pada akhir Juli 2013 lalu. "Kami sudah habis biaya riset sekitar Rp150 juta untuk inovasi Bimasakti generasi terakhir ini," kata mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM angkatan 2010 ini.

Menurut Haykal, Mobil Formula Bimasakti yang akan dikirim ke Jepang ini merupakan generasi ketiga. Kata dia, timnya bekerja merombak desain Bimasakti generasi kedua sejak Januari 2013 lalu. UGM membentuk tim gabungan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri yang beranggotakan 18 orang untuk penggarapan Bimasakti generasi ketiga ini.

Haykal mengatakan timnya mengubah desain mobil formula Bimasakti agar memiliki berat lebih ringan. Hasilnya, Bimasakti generasi ketiga memiliki berat 230 kg atau lebih ringan dari generasi kedua yang lebih tambun yakni Rp250 kg. Kata dia peringanan beban mobil dilakukan dengan mengubah jenis bahan ring ban atau pelg, menyederhanakan konsep rangkanya serta memperbanyak bahan besi karbon serta alumunium seri ketujuh sebagai bentuk bdan mobil. "Kami cari bahan kuat tapi ringan untuk menambah kecepatan," ujar dia.

Dia mengatakan timnya juga menrapkan konsep baru di sistem mesin Bimasakti. Kata dia sistem persneling atau pergantian gigi, yang semula memakai konsep otomatis dengan mengandalkan tekanan udara, diganti model elektronik shifter. Perubahan gigi dengan sistem ini bisa lebih cepat karena hanya perlu waktu sepersekian detik. "Membantu dorongan mesin langsung kuat sehingga mobil bisa jalan cepat sejak awal jalan," kata dia.


SUMBER
0
2.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan