Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

awimsAvatar border
TS
awims
ngakak nyerempet bb++
"acara dukun penyembuh di tv"

Pada suatu hari, kakek and nenek sedang melihat acara "dukun sang penyembuh" di TV.

Sebelum acara itu berakhir, dukun itu meminta semua orang yang ingin sembuh untuk meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan menaruh tangan kirinya di bagian dari tubuh mereka yang ingin di sembuhkan.

Nenek pun segera bangkit dari kursinya, dan berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan meletakkannya tangan kirinya di pinggang dia; yg di mana sakit-nya itu telah di deritanya selama 2 tahun.

Kakek pun tak mau ketinggalan, dia berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV dan meletakkannya tangan kirinya di selangkangan-nya.

Nenek yang melihat si kakek sambil berkata: "Tampaknya kau tidak mengerti acara dukun ini, tujuannya adalah untuk menyembuhkan yang sedang sakit, bukan untuk membangkitkan yang sudah mati..."



"pemabuk dan preman"

Seorang pria mabuk masuk ke bar tempat preman-preman biasa nongkrong. Dia duduk dan meskipun sudah jelas mabuk, masih juga memesan minuman. Ketika memperhatikan sekeliling dia melihat 3 pria bertubuh besar dan bertampang sangar sedang duduk di meja lain.

Si pria mabuk bangkit dan berjalan terhuyung-huyung mendekati mereka. Dia mendekati preman yang paling sangar dan paling besar, menatapnya tepat di mata sambil berkata, "Aku tadi ke rumah ibumu dan melihat dia memasak di dapur cuma pake daster. Wow...dia benar-benar cewek menggiurkan!"

Si preman menatap pria itu tapi tidak berkata apapun. Kedua temannya heran karena jangankan dihina seperti itu, ditatap lebih dari 3 detik saja biasanya akan berakhir dengan penganiayaan.

Si pemabuk kembali mendekatkan wajahnya ke si preman dan berkata sambil tersenyum, "Aku jadi tidak tahan dan langsung menyergapnya dari belakang. Di lantai dapur itu aku lampiaskan hasratku!"

Kali ini kedua teman si preman mulai ikut-ikutan naik darah tapi anehnya si preman masih tenang dan cuma balas menatap si mabuk tadi.

Sekali lagi si pemabuk mencondongkan badan dan berkata tepat ke telinga si preman, "Dan kamu tau nggak? Ibumu menyukainya!"

Kali ini si preman berdiri, menarik si pemabuk ke dekatnya, melihat tepat di matanya, dan berkata...

"Pa, lebih baik Papa pulang saja, Papa mabuk!"



" kabar dari janda setelah 9 bulan"

Mamat dan Abdul liburan musim dingin ke Amerika. Di sana mereka menikmati salju yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Tapi naas, suatu hari badai salju menerjang sehingga mereka terdampar. Susah payah mereka berjalan dan menemukan sebuah peternakan dengan rumah besar di tengahnya.

Pintu dibuka seorang wanita yang sangat cantik dan bertubuh luar biasa seksi. Walaupun di luar sangat dingin nampaknya di dalam berbeda sekali, karena si nyonya rumah hanya mengenakan baju tidur transaparan yang bebas memperlihatkan lekak-lekuk tubuhnya.

"Di luar sana memang badai salju sedang turun, dan rumah besar ini hanya saya sendiri yang meninggalinya, tapi saya baru saja menjanda, jadi tetangga akan pada bergunjing kalau saya menerima kalian bermalam di dalam rumah"

"Jangan kuatir Miss", jawab Mamat dalam bahasa Inggris. "Tidak apa-apa kami tidur di gudang sebelah, yang penting tidak kena angin dan salju. begitu cuaca membaik kami akan segera angkat kaki".

Begitulah mereka bermalam di gudang itu dan langsung meninggalkan tempat itu besok paginya.

Sembilan bulan kemudian. Mamat menerima sepucuk surat dari pengacara. Perlu beberapa menit untuknya memahami semua, tapi akhirnya dia bisa pastikan itu adalah surat dari pengacaranya janda Amerika itu.

Mamat mendatangi Abdul dan berkata, "Dul, loe ingat nggak janda Amrik bahenol yang pernah nolong kita waktu liburan dulu?"

"Ingat doong", jawab Abdul

"Sekarang loe jujur ya: waktu kita tidur di kandang malam itu, apa loe diam-diam masuk rumah nemuin dia?"

Abdul mendadak salting, "Mmm...um...iya Mat, gue nemuin dia"

"Trus loe bilang nama loe Mamat ya, make nama gue"

Muka Abdul jadi merah dan dia menjawab pelan, "Maafin gue ya Mat. Memang waktu itu gue ngaku nama gue Mamat. Ngomong-ngomong ada apa ini kok kamu tiba-tiba nanyain soal itu?"

"Dia baru meninggal dan semua hartanya dia wariskan buat gue"

(He..he..loe-loe pasti mikir yang lain ya)



"kisah sukses mahasiswi penjual kroto"

Minggu kemarin kecuk dan Pak Erte liburan di Jogja. Hampir semua sudut kota telah dijelajahi. Tak perlu saya sebutkan dimana aja tempat yang dikunjungi mereka berdua, karena saya yakin semua sudah pada hafal destinasi wisata di kota gudeg.

Sore hari mereka menginap dirumah Mbah Slamet sang juragan kos-kosan. Rumah Mbah Slamet sekitar satu kilometer dengan salah satu kampus terkenal dikota pelajar ini. Pak Erte heran melihat glamornya gaya hidup para mahasisiwi yang ngekos dirumah Mbah Slamet. Gadget terbaru, sepatu dan tas bermerek, lipstik dan bedak yang lumayan berat buat kantong mahasisiwi.

Iseng-iseng Pak Erte nanya dengan salah satu penghuni kos. Pak Erte: "Wah penampilan mbak oke banget ya, pasti kiriman ortu gede banget ya." Mahasisiwi: "Ah enggak kok Pak biasa aja kirimannya." Pak Erte: "Lha terus segala yang mbak pake uang dari mana?" Mahasisiwi: "Bisnis kecil-kecilan Pak."

Pak Erte: "Buka online shop ya? makelar tanah? atau mungkin ternak tuyul?"

Mahasisiwi: "Enggak Pak, cuma jualan kroto." Pak Erte: "Masak sih. Gimana ceritanya?" Mahasisiwi: "Tau kan Pak kroto itu apa?" Pak Erte: "Makanan burung!!" Mahasiswi: "Itulah bisnis saya..." Pak Erte: "Oooo makanan burung..."

Lalu tiba-tiba ada om om datang mengendarai sedan silver menjemput mahasisiwi tadi. Pak Erte nyeletuk,

"Wah krotone laku dik. Hihihi..."

"Alhamdulillah Pak, nambah-nambah uang jajan." jawabnya.

Itulah KISAH SUKSES Mahasiswi penjual kroto...



"cara mengajak berhubungan"

Ada sepasang suami istri yang sudah tua berbaring di tempat tidur.

Pria itu berbalik dan berkata kepada istrinya, "Jika Kamu ingin berhubungan seks, tarik anuku sekali. Jika tidak ingin berhubungan seks, tarik anuku seratus kali..."



"di sebuah rumah sempit"

Karena rumah sempit, suami isteri tidur sekamar ama anak perempuan yang masih kecil. Kalo mau hubungan, supaya aman, suami mencabut selembar rambut anaknya. Kalau ga ada reaksi berarti aman. Suatu malam dicabutnya selembar... diam... berarti tidur pulaas.

Paginya, suami mandi sambil bernyanyi: "Semalam enak... semalam enak... semalam enak..."

Isteri di dapur jawab sambil nyanyi: "Ntar malam lagi... Ntar malam lagi..."

Eeehhhh anaknya lewat sambil nyanyi juga:

"Lama lama botak... lama lama botak... lama lama botak..."
0
2.3K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan