Jakarta - Aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap komplotan pelaku perampokan dengan modus pembiusan dengan sasaran para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Satu dari tiga tersangka ditembak mati karena berupaya melawan petugas.

"Tersangka MS alias Alex ditembak karena berupaya melarikan diri dan melawan petugas. Dia tewas dalam perjalanan menuju ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Sementara dua tersangka lainnya yakni Arman Maulana alias Bolton dan Sutikno alias Daglek. Mereka ditangkap di Rawasari, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2013) lalu.

"Mereka ditangkai setelah dibuntuti dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Rikwanto.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, mengatakan, tersangka Alex merupakan DPO polisi pada tahun 2011.

"Dia melakukan kasus yang sama yang ditangani Polda Metro Jaya," ucap Herry.

Alex pernah merupakan residivis yang pernah ditahan di LP Cipinang, Jakarta Timur selama 2 tahun atas kasus serupa. Ia kemudian bebas pada April 2013 lalu.

"Tersangka merupakan otak dari komplotan ini," imbuh Herry.

Catatan kepolisian, tersangka sudah melakukan kejahatan serupa sejak 2010 hingga Juli 2013, sebanyak 26 kali. "Pada Juli ini, dia sudah melakukan 6 kali kasus serupa," katanya.

Herry menjelaskan, dalam aksinya itu, Alex berperan memberikan jamu yang sudah dicampur dengan pil penenang. Ia juga yang bertugas mencari sasaran potensial.

"Kemudian dia membagi hasil kejahatan terhadap tersangka lainnya," katanya.

Tersangka Bolton berperan menyiapkan pil penenang dan juga mencari target. Tersangka bertugas mengambil barang korban setelah pingsan.

"Tersangka Bolton ini sudah melakukan aksi serupa sejak tahun 2009 sampai 2013 dan pada Juli 2013 ini sudah melakukan 6 kali dengan modus serupa," ujarnya.

Sementara tersangka Daglek merupakan residivis kasus yang sama dan pernah menjalani penahanan selama 1,4 tahun di LP Cipinang. Ia baru saja bebas pada April 2013 lalu.

"Perannya sebagai sopir," ucapnya.

Herry mengatakan, para tersangka merampok korban dengan modus memberikan minuman yang sudah dicampur obat bius. Dalam upaya mencari targetnya, para tersangka ini berpura-pura satu kampung dengan korbannya.

Korban kemudian akan diajak naik ke mobil yang sudah disiapkan oleh para tersangka. Di tengah perjalanan, tersangka akan mengajak korban untuk meminum jamu.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/01/193637/2321926/10/satu-tersangka-pembiusan-tki-ditembak-mati?991104topnews[/url]

nama penjahatnya keren euy ... Arman Maulana alias Bolton..mungkin emaknya dulu suka dengerin band GIGI sama Michael Bolton