Quote:
50 Ribu Pendatang Serbu Jakarta Pasca-Lebaran
Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru pasca-Hari Raya Idul Fitri tahun 2013 akan meningkat dibanding tahun 2012. Alasannya, Jakarta masih menjadi daya tarik untuk mencari pekerjaan.
"Tahun ini diprediksi sekitar 52.166 orang akan datang ke Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama di Lapangan Monas pada Rabu pagi, 31 Juli 2013. Jumlah ini jelas meningkat dibanding tahun lalu yaitu 47.832 orang.
Basuki mengatakan dari angka tersebut 60 persennya diprediksi akan menetap. Sementara sisanya ada yang kembali, atau menyebar di kota satelit.
Menurut Mantan Bupati Belitung Timur ini, kedatangan penduduk baru ke Jakarta selalu membawa polemik tersendiri. Bak sisi mata uang, Basuki mengatakan ada pendatang yang memang punya kemampuan dan ada juga yang pas-pasan.
"Nah mereka yang hanya taruhan nasib inilah musti diawasi," kata Basuki. Alasannya sederhana, mereka dikhawatirkan malah menambah masalah sosial seperti menjadi pedagang liar atau membangun kampung kumuh.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengapresiasi pendatang yang memang memiliki tujuan jelas. "Jadi pembantu pun tak apa meski di bawah upah minimum, yang penting ada pekerjaan tetap," ujarnya.
Untuk itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purba Hutapea mengatakan akan melakukan jemput bola ke daerah-daerah padat penduduk untuk melakukan pendataan. "Pendataan ini penting guna melihat tren pekerjaan pendatang," kata dia.
Setelah didata maka Pemerintah DKI akan langsung mencarikan solusi dari permasalahan mereka yang tidak punya pekerjaan dan tempat tinggal. Untuk tempat tinggal, DKI menyediakan rumah susun. Tapi dengan syarat harus mau pindah jadi warga DKI. "Artinya dia terikat aturan di DKI," ujar Ahok. Seperti tidak boleh jualan sembarangan atau merusak fasilitas umum dan sosial.
SUMBER....
Kalo bisa lebih baik enggak usah datang ke Jakarta, karena Ibu Kota lebih kejam dari pada Ibu Tiri!!!!!!!!