- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ironi Takbir Keliling Menjelang Idul Fitri


TS
wndorama
Ironi Takbir Keliling Menjelang Idul Fitri



Quote:
Spoiler for Gak Repost:

Quote:
Hai agan/aganwati umat muslim. Gak terasa bulan ramadhan tahun ini akan berakhir tidak lama lagi yang artinya kita akan segera memasuki bulan Syawal.1 Syawal merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim di seluruh dunia setelah berperang melawan hawa nafsu selama 1 bulan penuh dan hari ini dikenal dengan Idul Fitri.
Idul Fitri bisa memiliki banyak makna bagi tiap-tiap orang. Ada yang memaknai Idul Fitri sebagai hari yang menyenangkan karena tersedianya banyak makanan enak, baju baru, banyaknya hadiah, dan lainnya. Ada lagi yang memaknai Idul Fitri sebagai saat yang paling tepat untuk pulang kampung dan berkumpul bersama handai tolan. Sebagian lagi rela melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, dan berbagai aktivitas lain yang bisa kita saksikan. Idul Fitri memang hari istimewa. Secara syar’i pun dijelaskan bahwa Idul Fitri merupakan salah satu hari besar umat Islam selain Hari Raya Idul Adha. Karenanya, agama ini membolehkan umatnya untuk mengungkapkan perasaan bahagia dan bersenang-senang pada hari itu.
Idul Fitri bisa memiliki banyak makna bagi tiap-tiap orang. Ada yang memaknai Idul Fitri sebagai hari yang menyenangkan karena tersedianya banyak makanan enak, baju baru, banyaknya hadiah, dan lainnya. Ada lagi yang memaknai Idul Fitri sebagai saat yang paling tepat untuk pulang kampung dan berkumpul bersama handai tolan. Sebagian lagi rela melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, dan berbagai aktivitas lain yang bisa kita saksikan. Idul Fitri memang hari istimewa. Secara syar’i pun dijelaskan bahwa Idul Fitri merupakan salah satu hari besar umat Islam selain Hari Raya Idul Adha. Karenanya, agama ini membolehkan umatnya untuk mengungkapkan perasaan bahagia dan bersenang-senang pada hari itu.
Quote:
Quote:
Ragam Hal Unik Menjelang Lebaran (Idul Fitri)
Spoiler for Ketupat:

Satu yang tak akan pernah terlewatkan di hari lebaran yaitu ketupat, hampir di setiap rumah orang muslim di Indonesia ketupat menjadi menu hidangan utama di hari lebaran, dengan berbagai jenis dan ragam bentuk olahan ketupat menjadi simbol utama di hari lebaran.
Banyak sumber dan cerita tentang sejarah awal muasal ketupat menjadi tradisi khas di hari lebaran di Indonesia ialah:
Ketupat pertama kali di pupolerkan oleh Sunan Kalijaga pada masyarakat Jawa yang dikenal dengan nama dua kali Bakda yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda lebaran atau dikenal dengan istilah syawalan, yang memiliki makna mengisi hari awal bulan syawal (tgl 2-7 Syawal) dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti kembali melaksanakan Puasa Sunnah Syawal sampai enam hari
Bakda Ketupat, yaitu berupa kegiatan silaturahmi kerumah kerabat dengan membawa bingkisan lebaran berupa ketupat yang menjadi lambang kebersamaan, kegiatan ini dilaksanakan setelah Bakda Lebaran selesai tepat pada hari ke tujuh di bulan Syawal.
Spoiler for Baju Baru:

Tak pas rasanya jika Lebaran tanpa menggunkan baju baru, nah ini lah yang menjadi pernak-pernik lebaran selanjutnya, faktor budaya baju baru di hari Lebaran dilatar belakangi oleh kegiatan bersilaturahmi saling mengunjungi rumah keluarga dan kerabat yang secara naluriah mendorong untuk tampil baik dalam hal dandanan/ cara berpakaian, ada istilah malu jika berkunjung ke rumah saudara tanpa menggunakan baju yang baru/bagu. Nah dari sinilah istilah baju baru menjadi salah satu tranding topik ketika memasuki hari lebaran, banyak orang berbondong-bondong ke pasar untuk membeli baju baru yang hendak digunakan ketika hari lebaran tiba.
Spoiler for Takbir Keliling:

Takbir Keliling biasa dilakukan pas malam sebelum Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan. Hampir di setiap penjuru tanah air sebagian orang mengisi malam takbiran dengan berkonvoy mengelilingi daerah sekitarnya dengan mengumandangkan takbir,tahlil, dan tahmid sembari diiringi dengan suara tebuhan beduk sebagai sukacita dan rasa syukur kepada Allah SWT setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa.
Spoiler for Mudik:

Kegiatan khas yang telah menjadi salah satu budaya di Indonesia ketika hari Lebaran tiba yaitu mudik. Pengertian mudik sendiri ialah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya.
Di hari lebaran dengan masa liburan yang cukup panjang menjadi moment tersendiri bagi para perantau untuk berkumpul dengan sanak saudara serta orang tua. Suasana mudik di sendiri di mulai dari tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran. Banyaknya jumlah pemudik dari kota ke desa membuat sebagian jalur lalu lintas di sebagian daerah di Indonesia menjadi padat bahkan bisa sampai macet hingga puluhan kilometer.
Quote:
Quote:
Hukum Takbiran
Quote:
Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai shalat ‘id.
Hal ini berdasarkan dalil berikut:
Ayat ini menjelaskan bahwasanya ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadlan maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.
Keterangan:
1. Takbiran idul fitri dilakukan dimana saja dan kapan saja. Artinya tidak harus di masjid.
2. Sangat dianjurkan untuk memeperbanyak takbir ketika menuju lapangan. Karena ini merupakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Berikut diantara dalilnya:
Mengenail Takbir keliling tidak ada dalil shahih mengenai ini, sesuai pendapat Ahmad Sarwat, Lc yang berdasarkan ayat di bawah:
Ia berpendapat pada bagian akhir ayat ini yang berhuruf tebal merupakan dalil dari perintah untuk bertakbir di penghujung akhir bulan Ramadhan atau di awal bulan Syawwal. Tidak ada satu pihak pun yang mengingkari adanya perintah untuk membesarka nama Allah ini.
Namun ketika berbicara di wilayah bentuk teknis implementasi perintah ini, barulah para ulama berbeda pendapat. Perbedaan itu mulai dari masalah waktu start untuk bertakbir, kapan dimulai dan kapan selesai? Apakah sejak terbenam matahari di hari akhir Ramadhan ataukah setelah shalat shubuh di hari Idul fithr?
Juga mereka berbeda pendapat tentang teknis takbirannya, apakah sendiri-sendiri atau berjamaah? Dan kalau berjamaah, apakah bersahut-sahutan ataukah masing-masing bertakbir sendiri-sendiri? Apakah di dalam masjid, di rumah masing-masing ataukah keliling kampung, keliling kota naik truk?
Semua itu jelas-jelas tidak ada keterangannya dari Rasulullah SAW. Sehingga tidak ada satu pihak pun yang bisa mengklaim bahwa tata cara takbiran yang dilakukannya adalah yang paling sesuai dengan sabda nabi SAW. Semua hanya perkiraan saja, tidak lebih dari sekedar sebuah ijtihad yang bersifat sangat manusiawi.
Sehingga masalah ini tidak akan sampai membuat umat Islam menjadi saling mengejek, mencaci dan menganggap saudaranya sebagai pelaku bid'ah dan sesat." Jadi intinya takbir keliling bisa saja dilakukan. Nah, sekrg bagamana Takbiran Keliling di Indonesia???
Hal ini berdasarkan dalil berikut:
Quote:
1. Allah berfirman, yang artinya: “…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Qs. Al Baqarah: 185)
Ayat ini menjelaskan bahwasanya ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadlan maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.
Quote:
2. Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)
Keterangan:
1. Takbiran idul fitri dilakukan dimana saja dan kapan saja. Artinya tidak harus di masjid.
2. Sangat dianjurkan untuk memeperbanyak takbir ketika menuju lapangan. Karena ini merupakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Berikut diantara dalilnya:
Quote:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)
Quote:
Dari Nafi: “Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari id (ketika keluar rumah) sampai beliau tiba di lapangan. Beliau tetap melanjutkan takbir hingga imam datang.” (HR. Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)
Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi’in), beliau mengatakan: “Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan.” (Al Faryabi dalam Ahkam al Idain).
Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi’in), beliau mengatakan: “Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan.” (Al Faryabi dalam Ahkam al Idain).
Mengenail Takbir keliling tidak ada dalil shahih mengenai ini, sesuai pendapat Ahmad Sarwat, Lc yang berdasarkan ayat di bawah:
Quote:
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu membesarkan namaAllahatas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah: 185)
Ia berpendapat pada bagian akhir ayat ini yang berhuruf tebal merupakan dalil dari perintah untuk bertakbir di penghujung akhir bulan Ramadhan atau di awal bulan Syawwal. Tidak ada satu pihak pun yang mengingkari adanya perintah untuk membesarka nama Allah ini.
Namun ketika berbicara di wilayah bentuk teknis implementasi perintah ini, barulah para ulama berbeda pendapat. Perbedaan itu mulai dari masalah waktu start untuk bertakbir, kapan dimulai dan kapan selesai? Apakah sejak terbenam matahari di hari akhir Ramadhan ataukah setelah shalat shubuh di hari Idul fithr?
Juga mereka berbeda pendapat tentang teknis takbirannya, apakah sendiri-sendiri atau berjamaah? Dan kalau berjamaah, apakah bersahut-sahutan ataukah masing-masing bertakbir sendiri-sendiri? Apakah di dalam masjid, di rumah masing-masing ataukah keliling kampung, keliling kota naik truk?
Semua itu jelas-jelas tidak ada keterangannya dari Rasulullah SAW. Sehingga tidak ada satu pihak pun yang bisa mengklaim bahwa tata cara takbiran yang dilakukannya adalah yang paling sesuai dengan sabda nabi SAW. Semua hanya perkiraan saja, tidak lebih dari sekedar sebuah ijtihad yang bersifat sangat manusiawi.
Sehingga masalah ini tidak akan sampai membuat umat Islam menjadi saling mengejek, mencaci dan menganggap saudaranya sebagai pelaku bid'ah dan sesat." Jadi intinya takbir keliling bisa saja dilakukan. Nah, sekrg bagamana Takbiran Keliling di Indonesia???
Quote:
Quote:
Takbiran Keliling di Indonesia
Spoiler for Buka:






Quote:
Ane bukannya gak setuju gan sama Takbiran Keliling ini, tp bukankah takbiran ini bisa dilakukan dengan indah, teratur, damai bukannya kayak gambar-gambar di atas yang menggambarkan suasana takbiran beberapa tahun terakhir. Memang Idul Fitri adalah hari besar dan hari dimana kita bersenang-senang tp tidak harus dengan melakukan takbiran yang ugal-ugalan. Semoga lebaran tahun ini peristiwa seperti di atas gak terjadi lagi. Bukankah lebih indah kalau takbiran dilakukan seperti dibawah:
Spoiler for Buka:



Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin
Mohon Maaf Lahir Batin
Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa
Quote:
Quote:
Quote:





Quote:





Spoiler for Sumber:

Thread ini didukung oleh
Klik banner untuk mampir ke markas STK
Diubah oleh wndorama 07-08-2013 00:45
0
3.8K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan