Penelitian menemukan bahwa cabang dari sistem saraf yang bertanggung jawab terhadap stres dan mekanisme "lari atau melawan" pada manusia ternyata berkaitan dengan munculnya kanker prostat. Mereka juga menemukan bahwa obat dengan kandungan beta-blocker yang digunakan untuk tekanan darah rendah bisa digunakan untuk melawan kanker pada pria.
Quote:
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa tumor bisa berkembang dan bermigrasi pada saraf. Jaringan saraf juga ditemukan di dalam dan di sekitar tumor. Namun hingga saat ini peran saraf tersebut pada kanker belum diketahui.
Quote:
Penelitian terbaru yang dilakukan pada tikus dan manusia menemukan bahwa sistem saraf memiliki efek yang penting dalam perkembangan kanker. Salah satu cabang sistem saraf yang berkaitan dengan stres dan menangkap tanda bahaya serta bertugas meningkatkan detak jantung berhubungan dengan perkembangan kanker.
Quote:
Peneliti menemukan bahwa jaringan saraf ini memberikan dorongan terhadap kanker prostat untuk terus berkembang. Hormon yang dihasilkan ketika stres pun memiliki andil dalam perkembangan hormon. Hormon mengikat molekul pada permukaan sel tumor dan memicu dilepasnya zat kimia yang menyebabkan kanker.
Quote:
Sementara itu, jaringan saraf lain yang bertugas untuk menenangkan detak jantung juga memicu tumor untuk terpecah belah kemudian menyebar ke bagian lain tubuh, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/07).
Quote:
Obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan stres yang disebut beta-blocker diketahui bisa menekan reseptor jaringan saraf dan hormon yang memicu terbentuknya kanker. Meski perlu melakukan penelitian lebih lanjut, namun peneliti menjelaskan bahwa obat tersebut memiliki kemungkinan baik untuk digunakan mencegah kanker prostat.