- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Mungkin Salah Satu Alasan Harga Sembako Tetap Tinggi
TS
dandellion.wine
Ini Mungkin Salah Satu Alasan Harga Sembako Tetap Tinggi
Datang saat Harga Normal Tim Monitoring Diprotes
AEKKANOPAN – Warga di Pajak Inpres Aek Kanopan menilai Tim Monitoring Provinsi Sumatra Utara yang dipimpin Sabrina, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Propinsi Sumut ke Pajak Inpres, Senin (29/7) sekira pukul 15.00 WIB tak ada manfaatnya. Pasalnya tim monitoring datang ketika harga masih normal, tidak pada saat harga sedang naik.
“Harga sembako bisa dikatakan masih stabil, kenapa pada saat naiknya harga sembako dan sayur-mayur tidak ada tim monitoring yang datang. Jadi kami para pedangang dapat menyampaikan keluhan,” kata, Riris (24), warga Kampung Teladan Aek Kanopan.
Sementara D Siahaan (41), warga Wonosari Aek Kanopan Kabupaten Labura mengatakan hal yang sama. Siahaan menambahkan, tim monitoring harusnya turun saat harga bergejolak.
Pantauan METRO RANTAU, tim monitoring provinsi yang didampingi Sekdakab Drs Edi Sampurna Rambe sempat berdiskusi dengan pedagang.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumut Sabrina, mengatakan harga sembako masih stabil. Pihaknya telah mengimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran. (st)
http://www.metrosiantar.com/2013/dat...ring-diprotes/
Itu langsung rakyat yg ngomong lho pak, dengerin tuh keluhan rakyat...
neh para pejabat mungkin sblm ke pasar berfikiran kalo mereka bakalan disambut warga dgn salam2an dan dipuji kalo pejabat kerja nyata turun ke langsung pasar... alih2 mendapat sambutan n salam2an dr warga yg ada malah dpt protes dari warga...
AEKKANOPAN – Warga di Pajak Inpres Aek Kanopan menilai Tim Monitoring Provinsi Sumatra Utara yang dipimpin Sabrina, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Propinsi Sumut ke Pajak Inpres, Senin (29/7) sekira pukul 15.00 WIB tak ada manfaatnya. Pasalnya tim monitoring datang ketika harga masih normal, tidak pada saat harga sedang naik.
“Harga sembako bisa dikatakan masih stabil, kenapa pada saat naiknya harga sembako dan sayur-mayur tidak ada tim monitoring yang datang. Jadi kami para pedangang dapat menyampaikan keluhan,” kata, Riris (24), warga Kampung Teladan Aek Kanopan.
Sementara D Siahaan (41), warga Wonosari Aek Kanopan Kabupaten Labura mengatakan hal yang sama. Siahaan menambahkan, tim monitoring harusnya turun saat harga bergejolak.
Pantauan METRO RANTAU, tim monitoring provinsi yang didampingi Sekdakab Drs Edi Sampurna Rambe sempat berdiskusi dengan pedagang.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumut Sabrina, mengatakan harga sembako masih stabil. Pihaknya telah mengimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran. (st)
http://www.metrosiantar.com/2013/dat...ring-diprotes/
Itu langsung rakyat yg ngomong lho pak, dengerin tuh keluhan rakyat...
neh para pejabat mungkin sblm ke pasar berfikiran kalo mereka bakalan disambut warga dgn salam2an dan dipuji kalo pejabat kerja nyata turun ke langsung pasar... alih2 mendapat sambutan n salam2an dr warga yg ada malah dpt protes dari warga...
0
753
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan