Mantan striker Liverpool dan Real Madrid, Michael Owen, memperingatkan Gareth Bale bahwa hidup di Spanyol mungkin tak seindah yang dibayangkan. Pernyataan ini dilontarkan Owen dalam wawancara dengan BBC 5 saat menanggapi isu bakal hijrahnya pemain asal Wales itu dari Tottenham Hotspur ke Madrid musim panas ini.

»Dari sisi sepakbola, saya piker Bale akan bekerja dengan sangat baik. Tapi, saya pikir bagi setiap pemain yang menyeberang ke Spanyol, situasinya di sana jauh berbeda dengan yang pertama kita bayangkan,” kata Owen.

Owen bergabung dengan Madrid pada 2004, tapi ia hanya bertahan satu musim di Santiago Bernabeu dan ia mengeluhkan kehidupannya di negara itu.

»Di luar lapangan, situasinya sangat sulit. Budaya Spanyol adalah jalan hidup yang sangat mudah; lajunya lamban. Saat kita ke sana, kita ingin mendapatkan rumah dan menetap, membahagiakan istri kita, anak-anak kita dan keluarga kita. Tapi, sayangnya, kita tertahan di hotel selama lima bulan.

»Sistem legal dan tetek bengek untuk membeli sebuah rumah di sana sangat lamban. Kita ingin melakukannya secepat mungkin, tapi saya tertahan di hotel selama lima bulan bersama seorang anak yang masih kecil,” lanjutnya.

Owen menggambarkan pengalamannya di Madrid dalam buku otobiografinya yang berjudul, Michael Owen: Off the Record. »Semua itu adalah ‘pembunuhan.’ Selama tiga setengah bulan, Louise, Gemma dan saya menjadi seperti pengusaha di hotel di sebuah area di mana tak ada taman buat anak kita untuk berlari-lari. Saya merasa sangat buruk harus pergi bekerja setiap pukul 10 pagi dan pulang pada pukul 1 menemukan mereka menangis karena bosan.”