Bendera Indonesia berkibar di podium sirkuit Spa-Francorchamps Belgia yang terkenal, menyambut kemenangan fantastis Sean Gelael yang menempati posisi ketiga di Seri British Formula 3 International.

Sean yang berusia enambelas tahun meluncur dalam kondisi basah yang sulit dalam balapan pertama di akhir minggu ini, naik podium ketiga kalinya sejak seri ini dimulai di Silverstone. Ditambah dengan dua hasil race lainnya dari Spa, saat ini posisi Sean adalah di tempat keempat dalam Kejuaraan ini.

Di balapan pertama ini, Sean Gelael bertarung ketat melawan Nicholas Latifi dari Kanada dan pembalap Inggris Jann Mardenborough dalam perebutan posisi ketiga, setelah para pembalap ini bertabrakan di tikungan Eau Rouge yang terkenal sulit, sehingga Mardenborough terguling dan Latifi menabrak pembatas

Kejadian ini mendorong Sean naik ke posisi ketiga dan tetap tenang hingga mencapai garis finish dimana ia memiliki catatan lap tercepat ketiga.

Ini pertama kalinya saya bertanding dalam cuaca hujan di sini, katanya. Setelah balapan mulai, saya ternyata lebih cepat daripada Nicholas dan Jann. Namun sulit sekali bagi saya untuk melewati mereka, karena mereka menggunakan setingan low-down force, jadi di lintasan lurus, mereka langsung melesat. Tetapi kemudian terjadi kecelakaan, dan kejadiannya sangat menakutkan.[/LEFT][/CENTER][/LEFT][/RIGHT]

Saya melakukan start dengan baik, jadi posisi saya juga sudah bagus. Kita sejajar bertiga di tikungan pertama, walaupun pada saat itu sedang hujan! Saya kebut terus dan melesat jauh tambah Sean

Di balapan kedua, Sean berhasil finish nomor lima dari start di urutan 6 setelah melahap lap demi lap dengan konsisten, di kondisi di lintasan yang basah.

Hujan kembali turun di balapan ketiga, Sean Gelael naik ke posisi enam di lap kedua dan mengejar ketertinggalan untuk mengincar posisi ketiga, tetapi Sean harus berhadapan dengan Latifi, pembalap Inggris Jordan King dan pembalap Brazil Felipe Guimaraes.

Sean sedang berusaha menyusul Guimaraes saat ia tergelincir. Hal ini membuat ia kembali melorot ke posisi delapan, namun tanpa takut ia tetap mencatat lap tercepat dari seluruh balapan di lap terakhir sebuah usaha yang menakjubkan mengingat ia bertarung melawan pembalap yang lebih berpengalaman.

Start saya cukup bagus, kata Sean Gelael. Saya sejajar dengan Guimaraes di Eau Rouge, walaupun tidak ada celah, tetapi saya harus menginjak rem lebih dalam sehingga keluar tikungan dan terjadi wheelspin, menyebabkan saya kehilangan waktu di lintasan lurus

Namun saya berhasil mengejar ketertinggalan dari grup tersebut, tetapi hujan deras kembali turun. Curah hujan membuat saya sulit melihat, namun saya bisa melewati Guimaraes di tikungan tusuk konde tetapi ia kembali melewati saya selepas tikungan tersebut. Lalu saya berusaha untuk lebih cepat di Pouhon, yang merupakan tikungan cepat, tetapi kemudian saya menabrak pembatas dan tergelincir tambah Sean.

Tetapi saya senang dengan hasil lap tercepat, yang memberikan saya poin ekstra dan akhir minggu ini, kami sungguh mendapatkan hasil yang bagus. Sirkuitnya keren! Sulit memang dengan banyaknya tikungan berkarakter cepat dimana-mana.

Didorong dengan pengalamannya di Belgia, Sean Gelael sekarang menuju Brands Hatch di Inggris untuk putaran ketiga British Formula 3 International Series tangal 10 dan 11 Agustus. Balap ini termasuk sirkuit Grand Prix, dimana karakteristik tikungannya cukup mirip dengan Spa. Semoga di balapan berikutnya ini Sean juga akan mendapatkan hasil yang baik.(kpl/nzr/abe)
sumer: otoasia.com