Dua anggota DRPD Lamongan dari FPDIP memimpin sekitar 20 massa meluruk dan merusak pagar serta jendela Kantor Panwas Kabupaten Lamongan, Sabtu (27/7/2013).

Kedatangan massa PDIP dengan seragam kebesarannya ke Kantor Panwas di Jalan Sunan Drajad itu benar-benar lepas dari pengawasan petugas.
”Mana spanduk kami. Mana,” teriak Sugiyono, Sekretaris DPC PDIP Lamongan.

Massa semakin beringas lantaran tidak ada anggota Panwas yang bisa ditemui. Hampir 25 menit massa konsentrasi di Kantor Panwas dan berlanjut melepas sejumlah spanduk Panwas.

”Panwas bodoh, Panwas bodoh,” teriak massa.

Massa dipimpin Harjito, Narto Widodo (keduanya anggota DPRD, Red), Sugiyono dan Supurnomo, Sekretaris Anak Cabang Turi.

Ketua DPC PDIP, Saim dikonfirmasi Surya mengakui, tidak tahu atas kejadian itu. ”Saya tidak tahu itu, coba tanya ke Narto. Ini saya sedang memimpin rapat,” kata Saim.

Sementara Ketua Panwas, Tony Wijaya memastikan akan melaporkan kasus ini ke Polres. ”Ini pidana karena ada perusakan. Makanya akan kita laporkan. Besok pagi kita ke Polres,” tegas Tony.

Kalaupun mereka mau mengambil spanduk dan baliho terlebih dahulu bisa memberitahukan lewat surat. ”Kita sudah siapkan spanduk dan balihonya,” tambah Tony.