azuladevilAvatar border
TS
azuladevil
Inovator Cilik dari Papua


Albertina, Nikolaus dan Yohana adalah anak-anak dari Suku Amungme dan Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua yang merupakan penerima beasiswa pendidikan dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme & Kamoro (LPMAK), berkantor di Timika, Papua dan merupakan pengelola “Dana Kemitraan Freeport untuk Pengembangan Masyarakat”.

Ketekunan dan keinginan yang kuat untuk maju yang mendorong Albertina, Yohana dan Niko – dikenal dengan mutiara cilik Papua ini-, rela meninggalkan kampung halamannya nun jauh di Timur Indonesia, berpisah dengan kedua orang tua dan kakak adik, untuk tinggal di asrama.

Kecintaan Albertina, Yohana dan Niko akan ilmu pengetahuan membuat mereka terus bermimpi, seperti Albertina yang ingin melanjutkan pendidikanya ke luar negeri, sehingga dia bertekad untuk belajar Bahasa Inggris lebih tekun, Yohana bercita-cita menjadi seorang guru, sedangkan Niko setelah nantinya berhasil menempuh pendidikan di Jakarta ingin kembali berbakti membangun Papua.

Ketiga mutiara dari Papua tersebut adalah salah satu contoh anak-anak dari Kabupaten Mimika yang mendapat beasiswa dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK) melalui dana Kemitraan PT Freeport Indonesia, untuk belajar di Surya Research Education Center (SuRe). Selain mereka bertiga, 17 siswa SD-SMP lainnya yang menimba ilmu di sini. SuRe yang terletak di Summarecon Serpong, Tangerang, Banten ini, didirikan oleh Profesor Yohanes Surya pada tahun 2010. Profesor Yohanes Surya memiliki minat mendidik dan membina anak-anak Papua yang terbelakang.

Keberadaan para pelajar dari Papua di Surya Research Education Center, yang jauh dari Papua adalah upaya bersama LPMAK dengan menggunakan dana dari Freeport Indonesia serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mimika, untuk mensejajarkan kualitas pendidikan mereka dengan para pelajar dari provinsi lain di Indonesia. Bahkan, diyakini kemampuan mereka akan lebih baik mengingat pendidikan di Surya Institute dijalani mereka dengan kerja keras dan keprihatinan karena jauh dari kampong halaman.

Ini dia prestasi ketiga inovator cilik :

Yohana Ykwa
Juara Ke 1 Lomba Robot Favorit, dalam Indonesia Information and Communication Technology Award 2011 (INAICTA) – penghargaan tingkat nasional untuk produk-produk inovasi terbaik di bidang Information and Communication Tecnology (ICT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, tahun 2011. Juara ke 3, Lomba Applicative Robot dalam Indonesia ICT Award (INAICTA), tahun 2011.

Albertina Beanal
Juara 1, Tingkat SMP, dalam lomba Robot Imagine Ristek 2012 dari Kementerian Riset dan Teknologi Juara Ke 1 Lomba Robot Favorit, dalam Indonesia Information and Communication Technology Award 2011(INAICTA) – penghargaan tingkat nasional untuk produk-produk inovasi terbaik di bidang Information and Communication Tecnology (ICT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, tahun 2011. Juara ke 3, Lomba Applicative Robot dalam Indonesia ICT Award (INAICTA), tahun 2011. Juara Technical Award, dalam kategori Creative Robot dalam International Robot Olympiad tahun 2011.

Nikolaus Taote
Mendapatkan medali perak dalam Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPS) 2011. Olimpiade Matematika dan Sains untuk siswa SD se-ASIA yang diikuti oleh 113 peserta dari tiga Negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Sumber: http://adityadicky.wordpress.com/201...ik-dari-papua/
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan