Quote:
Quote:
Dennis Adishwara adalah pemateri yang hari Sabtu [20 Juli 2013] kemarin mengisi meetup Google Business Group Surabaya. Di sebuah ruang kelas kampus ITS Surabaya, Dennis menjelaskan seputar dunia “web series” yang saat ini tengah digelutinya. Web series sendiri merupakan sebuah kosakata kultur pop yang merujuk pada serial video yang didesain khusus dan tayang perdana di Internet (biasanya melalui Youtube). Durasi maksimal 7 menit, berkisah tentang cerita fiksi atau non fiksi dengan Anda sebagai sutradaranya.
Ketika ditanya kenapa harus bikin web series? Dennis memberikan jawaban yang masuk akal. Yaitu seringnya orang Indonesia bersikap kritis pada acara yang jelek. Jika kita tahu standar apa yang ‘jelek’, maka kita juga tahu seperti apakah standar yang ‘bagus’. Makanya, daripada sekedar mengkritik, kita bisa gunakan jiwa sutradara di dalam diri kita untuk benar-benar jadi sutradara. Digaji pula oleh Youtube. Kok bisa?
Jadi ceritanya, Youtube punya program terbaru, yaitu Youtube Partner. Youtube akan memberikan fee kepada setiap channel yang sudah jadi partner mereka untuk setiap 1000 view. Jumlahnya bisa mencapai angka yang fantastis jika anda bisa menarik banyak viewer. Misalnya keluarga di balik video fenomenal “Charlie Bit Me” sudah menerima hingga lebih dari $150.000.
Quote:
Nah, kemarin Dennis menjelaskan tentang bagaimana dan apa saja yang harus anda tahu untuk membuat channel Youtube anda enak ditonton dan gain attraction yang besar. Seperti apa? Berikut adalah ringkasan materinya. Semoga bermanfaat ;-)
Quote:
1. Youtube punya desain baru, yaitu Youtube One. Manfaatkan layout ini untuk menarik lebih banyak subscriber. Karena more subscriber = more returning viewer.
Quote:
Quote:
2. Youtube One didesain dengan sangat responsif. Sehingga dia bisa dibuka dari mana saja. Termasuk dari smartphone yang konon merupakan media paling berpengaruh terhadap ledakan Youtube. Di keluarga anda mungkin sudah ada contohnya. Tivi dinyalakan, namun sekedar buat pemeriah suasana saja, sementara penontonnya sibuk dengan smartphone masing-masing. Yang dibuka? Youtube.
Quote:
Quote:
3. Buat sebuah video trailer berisi deskripsi yang meledak dan mengejutkan tentang channel anda. Pasang di halaman depan. Contohnya channel milik YomYomf [
Bananapocalypse]
Quote:
Quote:
4. Ketika membuat video apapun, berikan informasi penting / summary tentang video secara keseluruhan pada 15 detik pertama. Statistik Youtube menunjukkan bahwa 15 detik pertama adalah waktu di mana sebuah video pasti ditonton.
Quote:
Quote:
5. Gunakan tempo yang cepat di setiap video anda. Yakni perubahan scene / kejutan setiap (maksimal) 15 detik. Karena kehidupan di Internet itu berjalan dengan cepat. Distraction sangat besar di sini.
Quote:
Quote:
6. Lebih baik bikin tutorial. Secara statistik, lifespan trennya bisa bertahan lebih lama daripada hiburan.
Quote:
Quote:
7. Gunakan meta tag yang appropriate. Triknya: 1. Jujur, 2. Spesifik, 3. Serempet dikit. Misalnya acara memasak sushi di Monas. Boleh kok gunakan Judul seperti “Sushi Monas Cewek Seksi”, syaratnya: si chef / host memang benar-benar gadis seksi (PS: seksi itu relatif).
Quote:
Quote:
8. Judul bisa diganti-ganti. Jadi sah-sah saja kalau Anda mau bereksperimen untuk gain attraction di sini. Begitu pula dengan elemen2 lain di video anda seperti description dan keyword. Lain halnya dengan username / nama channel. Dia permanen. Maka choose really wisely.
Quote:
Quote:
9. Mulailah dari nol. Video yang pertama anda upload tidak perlu perfect. Kualitas akan mengikuti seiring bertambahnya jam terbang anda.
Quote:
Quote:
10. Sekarang parameter popularitas video bukan view saja. Youtube punya rumus baru untuk menentukan video populer. Yakni: Watch time (lama ditonton) + View (jumlah penonton). Maka sia-sia saja jika anda pakai bot untuk meningkatkan view kalau watch time dia kecil.
11. Makanya, anda mungkin seringkali melihat counter view Youtube berhenti di angka 301+
12. Parameter baru berikutnya yaitu Audience Retention. Dia mengukur seperti apa alur video Anda ditonton tanpa melompat-lompat ke detik/menit tertentu. Video dengan diagram retention yang bagus, bisa Anda gunakan sebagai data yang bisa dipresentasikan pada calon sponsor.
13. Semua fitur ini bisa anda dapatkan di Youtube Analytic. Sebuah fitur yang saat ini hanya bisa didapatkan secara khusus untuk partner Youtube saja.
Bagi Anda yang tertarik jadi partner Youtube, salah satunya Anda bisa bergabung dengan Layaria. Layaria adalah multi-channel Youtube milik Dennis. Untuk partner yang tergabung di layariatv, Dennis bisa membantu menyediakan sejumlah perlengkapan seperti lighting hingga studio. Katakanlah seperti yomyomf versi Indonesia. Anda bisa temukan selengkapnya di channel Youtube layariatv.
Tentang Dennis sendiri, ada cerita lucu yang kemarin terjadi. Saya menganggap bahwa Dennis dan Onno W. Purbo punya visi yang sejalan. Karena dulu, Mr. Onno sempat menyatakan bahwa dia sedang mencari penggiat konten lokal Youtube di Indonesia. Jadi tampaknya keren sekali kalau mereka bisa bertemu. Namun ketika saya mencoba mempresentasikan visi Onno pada Dennis. Rupanya Dennis lebih tech savvy dari saya. Atau memang kebanyakan artis mungkin lebih sadar teknologi dari yang anda duga.
Quote: