Brian Ashcraft | 18 Juli 2013 2:45 PM


Pemandangan yang tidak biasa ini ditampilkan oleh Kuil Shogan (Shōganji – Shouganji) yang berlokasi di Tateishi 7-11-30, Katsushika, Tokyo. Dengan memiliki keunikan tersendiri di antara tempat ibadah lainnya di Tokyo, mungkin juga di dunia kuil tersebut menyediakan bangunan planetarium hingga patung dinosaurus Styracosaurus di lahannya.


Bahkan kita juga bisa menemukan 2 dari 7 kurcaci yang muncul dalam cerita Puteri Salju. Di samping ruang berdoa terdapat sebuah bangunan modern dengan gambar mural ikan paus dan tampilan maket pesawat luar angkasa.


Pada tahun 1989, sebuah observatorium dibangun di lahan kuil Shogan, diikuti dengan pembangunan sebuah planetarium pada tahun 1996 yang diberi nama “Gingaza” (银河 座) atau dalam bahasa Inggris disebut “Planetarium Theater Galaxy“.


Planetarium yang dibuka untuk masyarakat umum selama dua kali setiap bulan untuk pertunjukan memiliki kapasitas tempat duduk untuk dua puluh dua orang. Bangunan planetarium tersebut tidak berada di dalam bangunan utama kuil tapi berupa bangunan terpisah di samping bangunan utama. Kedua bangunan tersebut terlihat cukup kontras.


Pribadi di balik keberadaan planetarium tersebut adalah Ryo Kasuga (62), kepala pandita di kuil yang berafiliasi pada Buddhisme Jepang tradisi Jōdo Shinshū.

Ryo Kasuga yang merupakan kepala pandita generasi ke-17 kuil itu telah lama tertarik dengan astronomi dan mengepalai planetarium tersebut. Ia memiliki karakter yang tidak biasa. Selain sebagai seorang pandita, ia juga merupakan seorang penyanyi opera, astronom amatir, dan pesulap. Ketika Kasuga tidak menjalani hidup keagamaan, ia menghabiskan masa studinya di Jerman dan Italia dimana ia juga memperoleh penghargaan.


Planetarium digunakan oleh Kasuga sebagai sebuah alat untuk mengajarkan agama. Pada akhir pekan, hal pertama yang ia lakukan di Kuil Shogan adalah melafalkan sebuah sutra di bangunan kuil, dan kemudian membawa umat-umatnya ke planetarium di sebelah untuk menunjukkan sebuah program animasi mengenai sutra yang diakhiri dengan pertunjukan bintang.

Pandita Kasuga telah melakukan sesi kebaktian yang unik ini sejak tahun 1996, hampir satu dekade setelah ia menggantikan ayahnya sebagai kepala pandita.


Bagi para penggemar planetarium, yang mungkin menjadi keunikan tersendiri dari Planetarium Theater Galaxy yang berada di Kuil Shogan adalah satu-satunya planetarium yang menggunakan Pentax Cosmostar No. 0, sebuah purwarupa sistem optik yang diperoleh dari Pentax, sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan diri dalam bidang optik dan gambar.

Planetarium ini mampu menampung sebanyak 22 orang dengan interior yang terbilang cukup mewah dan hanya dioperasikan pada pukul 15:00 hari Sabtu di minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Bagi para pengunjung dikenakan biaya sebesar ¥ 800 untuk dewasa dan ¥ 500 untuk anak – anak.


Kuil Shogan berdiri sejak tahun 1600 oleh salah satu keturunan Klan Uesugi di daerah Yushima, Edo (sekarang Tokyo). Selanjutnya dipindahkan ke Akakusa pada masa ”Kebakaran Besar di Edo” (1601 – 1867) dan kemudian setelah Gempa Bumi Kantō pada zaman Shōwa tahun 1923, dipindahkan ke tempatnya yang sekarang di Katsushika.

sumber