Keindahan dan keasrian Bali menjadi inspirasi penulis novel best-seller, Liz Gilbert, berjudul "Eat, Pray, Love". Adalah Ubud salah satu pesona keindahan di Bali.

Novel perjalanan Liz Gilbert dalam mencari jati diri serta menuntaskan kegalauannya dengan pelesir ke Itali, India, hingga Indonesia ini sangat inspiratif, bahkan sampai diangkat ke dalam film layar lebar dengan judul sama, bintang utamanya Julia Robert.

Di Bali, dalam film diceritakan Liz Gilbert melakukan perjalanan ke Ubud yang asri untuk bertemu seorang dukun tradisional bernama Ketut Liyer, yang mengajarinya bagaimana mencapai keseimbangan dalam hidup.

Kemudian, digambarkanlah bagaimana kehidupan sehari-hari Liz di Ubud, dengan bersepeda di antara sawah-sawah menghijau lalu bermeditasi di tengah kesunyian. Ubud memang tempat yang tepat untuk menyegarkan diri, dengan berdiam di tengah alamnya yang hijau.

Selain karena pemandangan alam hijaunya yang indah, Ubud juga dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri seni serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.

Sudah sejak 1930-an, Ubud terkenal di antara wisatawan Barat. Kala itu, pelukis Jerman Walter Spies dan pelukis Belanda Rudolf Bonnet menetap di sana. Mereka dibantu Cokorda Gede Agung Sukawati dari Puri Agung Ubud. Sekarang, karya mereka bisa dilihat di Museum Puri Lukisan, Ubud. Ikuti jejak Liz dengan melakukan meditasi di Ubud. Banyak sekali tempat meditasi dan pusat relaksasi yang ada disini, baik yang ada di pinggir jalan maupun di hotel-hotel mewah.

Bagi yang ingin berdekatan dengan alam liar, pilihan lainnya adalah berkunjung ke Ubud Sacred Monkey Forest atau Hutan Monyet Ubud, cagar alam dan kompleks candi yang mempunyai kurang lebih 340 ekor monyet ekor panjang. Ada empat kelompok monyet yang menempati wilayah berbeda di taman ini. Di tempat ini pula terdapat atraksi wisata populer di Ubud, dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan per bulan.

Hutan ini memiliki luas kira-kira sepersepuluh dari satu kilometer persegi (sekira 27 hektar) dan berisi setidaknya 115 spesies pohon berbeda. Hutan Monyet ini juga mempunyai sebuah pura bernama Candi Pura Dalem Agung Padangtegal dan juga sebagai "Sumber Kesucian" candi-candi lain dan digunakan untuk upacara kremasi. Dari kota Denpasar menuju Ubud berjarak 22 kilometer, atau hanya sekira 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Twilight: Forks, Washington

Dengan kombinasi tatapan tajam mata sang vampir, badan tegap manusia serigala, romansa dunia remaja, nuansa rimbunnya hutan yang menyegarkan mata menjadikan film Twilight sebuah fenomena. Tidak hanya di seluruh bioskop yang ada di dunia, namun juga menjadi sebuah fenomena bagi Forks, lokasi syuting film tersebut.

Sebelumnya, Forks, hanyalah sebuah kota kecil yang hanya diketahui oleh segelintir orang. Tak banyak pula yang tertarik ke kota yang terletak di tepi jauh barat laut Washington, Amerika Serikat itu. Bahkan nyaris luput dari perhatian Amerika, apalagi wisatawan.

Namun, setelah menjadi lokasi film yang diangkat dari novel karya novelis asal Utah, Stephenie Meyer, Forks yang hanya tadinya hanya lokasi pedalaman di Amerika Serikat dan tak mendapat perhatian, kini menjadi sasaran wisatawan yang menggilai film tersebut.

Dalam empat film Twilight Saga yang dibintangi oleh Kirsten Stewart, Robert Pattinson dan Taylor Lutner, destinasi seperti Forks dan La Push yang ada di Pacific Northwest menjadi terkenal di kalangan wisatawan.

Bahkan ada tur khusus yang dibuat untuk para penggemar Twilight dari seluruh dunia. Anda bisa mengunjungi Bella Italia, tempat dimana Bella dan Edward kencan pertama, kemudian melihat langsung rumah Bella dan mengunjungi Pantai La Push.

When In Rome: Roma, Italia
Film komedi romantis satu ini bersetting di Kota Roma, Italia. Cerita filmnya yang lucu akan membuat Anda ingin mengunjungi kota antik ini.

When in Rome dibintangi oleh Kristen Bell dan Josh Duhamel. Berkisah mengenai Beth yang diperankan oleh Kristen Bell berpergian ke Roma untuk mengunjungi pernikahan adiknya.

Singkat cerita, Beth kemudian mengambil koin dari Air Mancur Trevi, atraksi wisata terkenal di kota ini. Padahal menurut legenda, bila mengambil koin dari air mancur tersebut, maka akan membuat si pemilik koin jatuh cinta padanya.

Beth pun kembali ke kota asalnya, New York, namun menemui masalah karena ia dikejar pria-pria aneh pemilik koin yang diambilnya tersebut.

Fokus utama dalam film ini adalah Air Mancur Trevi. Tak hanya di film, dalam kehidupan nyata pun ternyata air mancur ini memiliki legenda dan mitos.

Air Mancur ini terletak di distrik Trevi, Roma, Italia, dengan tinggi 26 meter dan lebar 20 meter. Air mancur ini merupakan air mancur bergaya baroque terbesar di kota ini dan salah satu air mancur paling terkenal di dunia.

Kolam air mancur ini dipenuhi ribuan koin. Menurut legenda, wisatawan yang melempar koin ke dalam kolam air mancur ini pasti akan kembali ke Roma bersama jodohnya.

Diperkirakan ada sekira 3.000 euro koin yang dilempar ke kolam ini setiap harinya. Uang ini digunakan untuk mensubsidi kebutuhan pasar Kota Roma. Sayangnya, air mancur ini mulai tua dan beberapa bagiannya yang bernilai tinggi mulai hancur di sana-sini.

Romeo & Juliet: Verona, Italia

Salah satu kisah cinta paling populer saat ini adalah Romeo & Juliet, yang dikarang oleh William Shakespeare. Meski filmnya telah banyak dibuat ulang, lokasinya tetap sama, yaitu di Verona, Italia.

Di Verona, Italia, ada sebuah rumah yang diklaim milik Juliet, tokoh fiksi karya William Shakespeare dalam kisah "Romeo dan Juliet". Rumah ini memiliki balkon dengan taman kecil yang juga ditempati sebuah patung Juliet berwarna perunggu.

Rumah ini menjadi salah satu atraksi wisata paling populer di Verona. Pengunjung yang datang biasanya percaya bila mengusap dada kiri patung juliet akan mendapatkan keberuntungan dalam percintaan.

Selain itu, di rumah tersebut juga terdapat dinding yang dipenuhi surat-surat yang ditujukan untuk Juliet. Setiap hari, orang-orang dari seluruh dunia mengunjungi sebuah rumah yang diyakini kediaman Juliet dan mengirim surat untuknya yang ditempelkan di tembok.

Kemudian, tim relawan bernama Juliettes akan bertindak sebagai bagian pos pelayanan dan bagian terapis yang dengan teratur mengumpulkan, membaca, dan menanggapi surat-surat, menawarkan simpati mereka, juga saran.

P.S I Love You: Irlandia

Ditulis berdasarkan novel karya Cecilia Ahern, P.S I Love You, adalah sebuah film romantis yang emosional dan akan menguras air mata Anda. Film romantis yang dibintangi oleh Hillary Swank dan Gerard Butler ini berlatar di Irlandia.

Dalam film ini, Holly yang diperankan oleh Hillary Swank pergi, ke Irlandia untuk napak tilas pesan terakhir dari suaminya yang meninggal, Gerry (diperankan Gerard Butler). Holly pun pergi menyusuri kampung halaman Gerry yang indah di Eropa tersebut.

Beberapa atraksi wisata yang dapat Anda lihat di film ini adalah Taman Nasional Wicklow. Taman nasional ini memiliki pemandangan menakjubkan, tempat di mana Gerry dan Holly pertama kali bertemu. Kemudian, Anda akan dibawa ke Enniskerry, sebuah desa pertanian kecil dimana Gerry menghabiskan masa kecilnya.

Belum ke Irlandia tanpa meminum bir di pub lokal. Dalam film ini, pub yang dikunjungi Holly adalah Whelan's Pub, sebuah tempat minum dengan hiburan musik live yang menjadi tempat Gerry biasa bercengkerama.

50 First Dates: Oahu, Hawaii

Oahu, pulau dimana film 50 First Dates mengambil gambar, adalah salah satu pulau tercantik di Hawaii. Kecantikannya menambah kesan romantis dalam film komedi romantis ini.

50 First Dates dibintangi oleh Adam Sandler dan Drew Barrymore. Film ini bercerita tentang Henry (Adam Sandler) yang jatuh cinta pada Lucy (Drew Barrymore). Sayangnya, Lucy menderita penyakit amnesia akut, yang membuatnya akan kehilangan memori dalam satu malam.

Tak menyerah, Henry pun berjuang mendapatkan hati Lucy dengan membuatnya jatuh cinta setiap hari. Kegigihan Henry ini begitu romantis berpadu dengan alam Oahu yang luar biasa.

Oahu terkenal dengan gunung-gunung yang mengelilingi pesisir pantainya, dengan banyak panorama hijau di sana-sini, berpadu dengan laut biru. Oahu juga merupakan salah satu pulau paling banyak penduduknya di Hawaii, terutama karena di pulau ini terdapat Honolulu, Ibu Kota Hawaii.

Bagian utara Oahu didominasi oleh tebing-tebing hijau, sementara kemana Anda pergi Anda bisa melihat laut biru yang begitu jernih.

When Harry Met Sally: New York, Amerika Serikat

Film yang dibintangi oleh Meg Ryan dan Tom Hanks pada pertengahan 90an ini mungkin seperti film-film komedi romantis biasa. Yang menarik, film ini diambil di tempat paling populer di New York, yakni Manhattan.

Manhattan merupakan tempat di mana orang dari berbagai bangsa berkumpul, baik untuk bisnis, hiburan, atau menjajal kesempatan. Namun di film ini, Manhattan berubah menjadi tempat indah yang tepat untuk mengeksplorasi sisi romantis sesorang.

Hampir keseluruhan Manhattan didominasi oleh gedung-gedung pencakar langit dan menjelang malam. Gedung-gedung ini nampak begitu cantik dengan paduan lampu jalanan dan kota yang meriah. Malam di Manhattan menawarkan atmosfir yang berbeda, tanpa kehilangan sisi romantisnya.

Love Actually: London, Inggris

Secara teknis, sebenarnya Love Actually adalah film Natal. Namun, kisah-kisah percintaan dalam film ini membuatnya pantas menjadi film bergenre komedi romantis.

Love Actually bukanlah film biasa dengan satu kisah, melainkan satu film dengan banyak cerita cinta dari beragam sisi yang saling memiliki benang merah. Salah satu kesamaan adalah lokasinya, yaitu di Kota London, Inggris.

Selain tempat-tempat cantik di sudut Kota London, menurut film ini, tempat paling romantis justru bandara, yaitu Bandara Heathrow. Mengapa begitu? Karena bandara merupakan tempat di mana Anda dan orang-orang tercinta bertemu kembali setelah berpisah sekian lama.

Bandar Udara Internasional London Heathrow adalah bandara utama yang melayani Kota London, dan merupakan bandara tersibuk di negara tersebut. Di dunia, Heathrow adalah bandara tersibuk kelima, setelah Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta dan O'Hare di Amerika Serikat.

Meski terlihat sebagai bandara yang sibuk, di film ini bandara justru berubah jadi tempat yang begitu romantis dan penuh haru. Kapan lagi Anda punya kisah cinta yang berawal di bandara?

[CENTER]Feel free to comment and expand the list![/CENTER]

TS cuma minta:
1. Di rate
2. Di Comment
3. Di Cendolin