Keterbatasan terbukti tak bisa menghentikan Tsang Tsz-Kwang untuk masuk ke perguruan tinggi. Gadis yang mengalami kebutaan ini memiliki masalah pendengaran dan sensitivitas pada tangannya. Tsz-Kwang tak bisa menggunakan tangan untuk membaca braille, karena kulitnya yang kurang sensitif.

Namun semua keterbatasan tersebut tak membuat gadis berusia 20 tahun asal Hong Kong ini menyerah. Dia kemudian mempelajari braille menggunakan bibirnya. Usahanya tak sia-sia karena akhirnya Kwang berhasil membaca lancar menggunakan bibir dan mengikuti ujian masuk.

Usaha berat tersebut juga membuahkan hasil, karena Kwang berhasil mendapatkan nilai tinggi yang membuatnya menjadi peringkat lima besar dalam ujian masuk universitas di Hong Kong, seperti dilansir oleh Huffington Post (18/07).

Karena keterbatasannya, Kwang bisa saja tak mengikuti tes tersebut. Namun dia memutuskan bahwa itu bukan alasan. Dia tetap bertekad masuk ke universitas, apapun hasilnya.

"Aku harus menerima kekuranganku. Aku memutuskan untuk mengambil tantangan itu, apapun hasilnya. Menurutku yang terpenting adalah memiliki keberanian untuk menghadapi semua tantangan," ungkap Kwang.

Kini Kwang berharap bisa mempelajari bidang literasi dan terjemahan di universitas sehingga dia bisa berbagi pada dunia mengenai hal-hal yang senang dibacanya. Kwang juga berharap pemerintah tak menutup kemungkinan bagi para penyandang cacat seperti dirinya.