Kepala Stasiun Bojong Gede Bantah Pintu Rusak
Quote:
TEMPO.CO, Bogor - Kepala Stasiun Bojong Gede, Sandi, membantah ada kerusakan pintu otomatis elektronik (e-gate) di sejumlah sejumlah stasiun. Kerusakan itu disebabkan ulah iseng para penumpang yang menyelipkan permen karet pada slot pintu keluar sehingga macet.
Menurut Sandi, dari 10 e-gate yang dimiliki dan dipasang di Stasiun Bojong Gede. Semua e-gate itu berfungsi dengan baik dan belum ada kendala seperti informasi yang beredar. "Setelah dilakukan pemeriksaan, semua gate masih berfungsi dengan baik," kata dia, Sabtu, 20 Juli 2013.
Beredarnya informasi kerusakan pintu otomatis yang dikaitkan dengan oknum pengguna KRL yang tidak bertanggung jawab itu pun membuat Stasiun Bojong Gede mendapat kunjungan dari Direktur PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ). "Saat pengecekan, Direktur KCJ datang ke sini, semua mesin masih berfungsi dengan baik," kata dia.
Hal senada diungkapkan Kepala Stasiun Cilebut, Hidayat. Ia mengaku bahwa semua pintu otomatis yang terpasang di stasiun masih berfungsi dengan baik dan tidak ada kendala. "Stasiun kami punya enam e-gate dan masih bisa digunakan dengan baik," kata dia.
Bahkan, saat terakhir dilakukan pengecekan e-gate oleh petugas teknisi dari PT Telkom, semua masih berjalan dengan baik, dan tidak ditemukan tempelan permen karet, baik pada slot maupun kartu elektronik (e-ticket). "Pada Sabtu ini pukul 13.00, semuanya masih berfungsi," kata dia.
Ia mengaku memang ada penumpukan penumpang pada jam-jam sibuk penumpang, yakni jam berangkat dan pulang kerja. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dari enam pintu otomatis yang ada, dua pintu untuk masuk (gate-in) dan empat digunakan untuk pintu keluar (gate-out). "Jika jam pulang kerja memerlukan lima pintu untuk keluar dan satu untuk masuk," kata dia.
Source:
Kepala Stasiun Bojong Gede Bantah Pintu Rusak