Di tengah hiruk pikuknya masyarakat kota besar yang berganti-ganti gadget-gadget canggih, jaringan internet yang super cepat, tayangan televisi dengan berbagai tayangan bisa mereka nikmati setiap hari, di ribuan Mil di pelosok Nusa Tenggara Timur, anak-anak pedalaman masih hidup dengan kesederhanaan, tak ada jaringan Listrik, tak ada telepon genggam, tak ada televisi. Di era modern seperti saat ini, disaat agan-agan semua sibuk nga kaskus, masih ada generasi bangsa yang belum pernah menyentuh komputer apalagi Internet.

Memang Negeri ini sudah merdeka, bahkan sudah 68 tahun lamanya merdeka, tapi kemerdekaan hanya kita yang nikmati. Bayangkan ada seorang kakek yang umurnya saat ini 68 tahun, dari ia lahir hingga skarang masih hidup di rumah yang terbuat dari alang-alang, berdinding tangkai pohon aren, tak ada listrik, apalagi televisi, ia belum merasakan "kemerdekaan", hidup dalam belenggu kemiskinan dan keterbatasan, dimana Pemerintah?
Pemerintah pun masih belum sepenuh hati membangun daerah-daerah pedalaman, pengadaan listrik pun belum menjankau seluruh negeri ini, masih ada daerah-daerah yang gelap, tak terjamah listrik. Yang jadi pertanyaan, 68 tahun merdeka tidak cukupkah membangun infrastruktur listrik di seluruh pelosok negeri? tak taulah, tetapi kenyataannya banyak yang belum menikmati listrik.

Listrik adalah pondasi perubahan peradaban manusia, dengan lsitrik pola pikir masyarakat akan menjadi maju, lewat televisi yang mereka beli, mereka tonton, mereka menjadi tau bahwa di jawa sana manusia hidup sudah semodern apa yang mereka lihat di televisi.

Apalagi Internet? Bayangkan agan-agan hidup seminggu tanpa internet, Listrik dan televisi?

Semangat berbagi dan peduli akan masa depan serta membuka wawasan anak-anak pedalaman, @1000_guru mengajak agan-agan untuk mendonasikan majalah National Geographic bekas untuk di salurkan pada anak-anak pedalaman, dengan majalah yang bermutu, full gambar Ilmu Pengetahuan anak-anak pedalaman akan bertambah. Kita tidak akan pernah tau bahwa suatu hari kelak akan ada astronut dari pedalaman negeri ini.



Traveling and Teaching www.seribuguru.org