1. Periksa kendaraan yang digunakan

Mudik bisa dilakukan dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Jika mudik dengan kendaraan pribadi, jangan lupa untuk mengecek keadaan kendaraan Anda. Lakukan pengecekan ke bengkel terdekat, minimal 2 minggu sebelum mudik. Jangan lupa, pastikan ban serep dalam kondisi yang baik. Dongkrak dan aneka perkakas lainnya jangan sampai terlupa

Bawa oli dan air aki tambahan, untuk jaga-jaga jika kehabisan dan Anda tak bisa menemukan bengkel di sekitar. Jangan paksa kendaraan Anda. Jika dirasa sudah tidak nyaman, segera berhenti dan cek kendaraannya. Sama seperti manusia, kendaraan juga butuh waktu istirahat. Istirahatkan kendaraan secara berkala jika ingin mudik berjalan dengan lancar.

2. Jaga kesehatan selama di perjalanan

Jalan yang macet dan panas bisa jadi tantangan tersendiri saat pulang kampung. Terlebih saat masih harus berpuasa, kesabaran harus dilipatgandakan. Jagalah kesehatan selama perjalanan mudik. Cukupkan asupan air dan makanan saat sahur. Usahakan untuk mengkonsumsi vitamin, buah-buahan dan madu saat buka dan sahur.

Jangan langsung minum air dingin saat buka puasa. Usahakan meminum air putih terlebih dahulu. Juga jangan terlalu lama menahan buang air kecil karena bisa membahayakan kandung kemih. Tidurlah jika lelah atau bergantian menyetir jika sudah tidak kuat. Memaksakan mata melotot saat mengantuk hanya akan membuat potensi kecelakaan makin besar.

3. Bawa peta atau GPS

Jalur utama yang sering macet membuat beberapa orang mencari jalur alternatif. Meski jauh atau sedikit memutar dan cenderung rumit, namun jalur ini digemari karena lebih lengang dibanding jalur utama. Jika Anda ingin mencoba jalur baru atau jalur alternatif, jangan lepas dari peta atau GPS. Peta elektronik yang ada di smartphone Anda juga bisa berguna.

Minimalisasi kemungkinan tersasar, dengan membaca peta dengan baik dan benar. Jika ada jalan baru yang tidak tertera di peta, jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar.


4. Sabar saat berkendara

Mengebut takkan ada gunanya karena hanya akan membahayakan nyawa Anda dan orang yang ada di sekitar. Jangan pernah kebut-kebutan bersama truk atau bus antar kota. Usahakan jangan menyalip sampai melawan arus. Perbanyak sabar dan tingkatkan kewaspadaan terutama saat malam hari.

5. Selalu sedia camilan dan air putih

Camilan dan air putih adalah dua hal wajib bawa selama mudik. Camilan bisa jadi penahan lapar saat di jalan dan tidak menemukan warung makan. Usahakan membawa camilan yang tahan lama seperti kacang, cokelat, roti dan sejenisnya.

Air putih sangat berguna untuk menjaga kesehatan Anda. Minimalisir konsumsi minuman berwarna atau minuman kalengan karena tidak terlalu sehat. Air putih bisa membantu menormalkan sistem kerja organ di dalam tubuh.

6. Hati-hati membawa uang

Walaupun kerap mengambil uang di ATM, mudik adalah saat dimana Anda terkadang membawa uang cash banyak yang diniatkan sebagai angpao di kampung halaman nanti. Untuk menjaga keamanan uang THR Anda, taruhlah di tempat yang berbeda. Jangan taruh banyak uang di dompet. Pisahkan barang berharga di satu tas kecil dan jangan pernah meninggalkan tas tersebut.

Sudah jadi hal yang biasa, tingkat kejahatan jadi lebih besar saat mudik. Berhati-hatilah terhadap sekeliling. Jangan mudah kehilangan konsentrasi dan berakhir jadi korban hipnotis. Usahakan jangan mudah percaya saat bertemu orang baru.

Tambahan Dari yang Lain!!