Kaskus

Entertainment

panjizieAvatar border
TS
panjizie
Para Penerus Bangsa "Kick Andy"
Tadi malem 19-07-13, ane nonton kick andy (salah satu acara terbaik), kenapa?
karna menurut ane acara ini, menampilkan berbagai Inspirator buat kita semua.
tapi yang jelas para inspirator itu adalah orang indonesia itu sendiri, tanpa memandang ras, suku, agama dan lainnya.

ane selalu berpikir, kenapa tidak mereka-mereka lah yang menjadi para pemimpin di pemerintahan kita, rasa kepedulian mereka, cinta mereka, kasih sayang bahkan pengorbanan terhadap bangsa ini tak menjadikan mereka orang yang lupa diri.

Seperti yang semalam menampilkan 3 anak bangsa yang menurut ane amat luar biasa.

Bathara Saverigadi Dewandoroadalah sosok anak muda yang tidak mudah tergerus zaman. Di tengah hiruk pikuk maraknya jenis tarian modern seperti hip hop, gangnam style dan harlem shake yang banyak digemari anak muda saat ini. Bathara masih memegang teguh nilai-nilai seni tari tradisional. Sejak kecil ia sudah tampil di berbagai pementasan seni tradisional baik di tingkat lokal dan nasional. Bahkan pada tahun 2008, di usianya yang masih 11 tahun, ia menjadi anggota delegasi termuda dalam misi kesenian tradisional Indonesia ke India. Dimana dalam kesempatan tersebut, mereka menampilkan cerita pewayangan Ramayana.

Kini di usianya yang masih 16 tahun, Bathara telah mejadi seorang penari dan koreografer muda tari kreasi yang berakar dari seni tari tradisional. Kepiawaiannya dalam menata gerak tari menjadikannya sebagai salah satu Duta Tari Jawa-Bali untuk Seni Betawi. Tidak hanya itu, pada bulan Maret yang lalu keterlibatannya sebagai penata tari di sebuah pertunjukan kolosal yang melibatkan lebih dari 100 anak membuatnya mendapat penghargaan Rekor MURI sebagai penata tari tradisional Jawa termuda 2013. Bathara percaya seni tari tradisional akan terus lestari. “Seni tari Indonesia adalah cermin jati diri bangsa, kalau ini hilang bangsa ini sudah tidak memiliki jati dirinya lagi”, ujar Bathara.

Adeline Tiffanie Suwana. Di usianya yang masih 16 tahun, ia telah mendapatkan berbagai penghargaan di bidang lingkungan baik di tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya adalah Index Award Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, International Young Eco Hero di San Fransisco, Amerika Serikat, National Energy Globe Award di Austria, Asian Champion Bio-Diversity di Manila, Filipina, International Green Awards di London, Inggris dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Adeline juga kerap diundang mewakili Indonesia sebagai delegasi pemuda untuk konferensi resmi PBB. Ia lantang berbicara masalah-masalah lingkungan termasuk isu global perubahan iklim.

Kepedualiaan Adeline terhadap lingkungan berawal dari pengalaman pribadinya dimana saat musim hujan tiba, daerah tempat tinggalnya kerap menjadi daerah langganan banjir. Adeline yang saat itu masih berusia 12 tahun merasa terpanggil untuk tahu lebih jauh mengenai permasalahan banjir. Hingga akhirnya ia mendirikan komunitas lingkungan yang diberi nama ”Sahabat Alam”.

Melalui komunitas ini ia mengajak teman-temannya dan juga generasi muda lainnya untuk peduli terhadap lingkungan. Seperti kutipan pidato dalam bahasa inggris berikut ini yang disampaikannya di Kick Andy. “Remember, what we will be in the future doesn’t depends on the past, it depends on our present actions. It is indeed the current little things that make big things happen in the future. So what are you waiting for? Act Now!”

Gayatri Wailissa adalah seorang remaja putri kelahiran Ambon, Maluku yang mampu berkomunikasi dalam 14 bahasa asing. Tidak hanya itu ia juga wakil Indonesia untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal (anak) Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi tunggal (anak) Indonesia dalam konferensi ASIA-Pasifik tahun 2013 di Nepal. Di konferensi tersebut, Gayatri kerap mempresentasikan isu-isu dan solusi terkait permasalahan anak.

Dia usianya yang terbilang muda, 16 tahun, Gayatri tidak hanya piawai menjadi pembicara di berbagai konferensi tingkat internasional. Namun ia juga berprestasi di bidang lainnya diantaranya juara medali perunggu Olimpiade Sains Astronomi 2012 serta Duta Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2013. Di waktu luangnya, Gayatri juga aktif diberbagi bidang diantaranya adalah instruktur teater, penyiar radio, penerjemah bahasa, dan bahkan menulis berbagai karya sastra.

Gayatri memiliki motto dalam hidup, “tidaklah penting siapa kita, yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan apa yang mampu kita perbuat”. Gayatri, anak cerdas dan berbakat ini menunjukkan bahwa siapapun dapat maju. Seperti dirinya yang datang dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang pedagang kaki lima, pengrajin kaligrafi sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Di Kick Andy, Gayatri menunjukkan kemampuannya berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing dengan memperkenalkan dirinya menggunakan 9 bahasa yaitu Inggris, Arab, Jepang, Spanyol, Jerman, Perancis, Mandarin, Italia, dan tidak lupa bahasa asli daerahnya, Ambon.

Dikutip dari acara "Kick Andy"

ayo gan, sesekali nonton pasti keterusan gak mau ngelewatin acaranya lagi.

"Dirimulah yang bisa merubah dunia dengan keinginan, keyakinan dan kerja kerasmu maka mereka akan bangga terhadapmu juga negaramu"


Spoiler for Para Inspirator:

0
2.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan