Agan/sis ada yang pernah sempet merasakan era mouse tipe trackball? Masih ingatkah, bahwa kita mesti melakukan perawatan terhadap mouse trackball? Ya, bagian bawah si tikus (atau bahasa bakunya: tetikus) dapat dibuka dgn tangan untuk membersihkan bola dan roller di dalamnya.


Kini di era mouse optik, orang berpikir untuk tidak perlu lagi melakukan perawatan terhadap si tikus. Bahkan ada anggapan bahwa si tikus optik bersifat no serviceable, alias kalo rusak, sudah ngga bisa dibenerin. Apalagi harganya yg murah, bikin orang demikian mudah membuang mouse lamanya dan membeli yg baru. Kecuali mouse mahal utk gaming atau desain animasi, kalo rusak, baru deh usernya ribut.
TS punya pengalaman kecil ttg wheel/scroll pada mouse yg ngadat atau ngaco. Diputer ke atas malah ke bawah. Diputer ke bawah malah ke atas. Kadang layar cuma bergetar, tp ngga menggulung. Padahal bagi ane wheel scroll ini sangat berguna utk menggulung layar di aplikasi office atau zooming di aplikasi grafis.
Nah daripada langsung dibuang, coba diservis sendiri, toh resiko terbesar ya tetep rusak dan tetep dibuang.
Langsung aja:

Si Pasien

Caranya mudah, bongkar si tikus, buka sekrupnya. Biasanya hanya ada satu sekrup yang tersembunyi di bawah stiker segel atau tersembunyi di bawah salah satu kakinya.

Modul Sensor Wheel

Setelah terbuka, semprot aja bagian sensor untuk wheel dengan spray untuk electric contact cleaner. Ane pake merk Standard yg murah. Pake Phillips atau merk lain juga boleh. Tapi jgn pake WD40, beliau bukan untuk barang electric.

Pasang kembali wheel-nya dan putar berkali-kali.
Pasang kembali casing si tikus, beres. Scrolling menjadi nyaman kembali