Pada perjalanan ke Amerika kami mendapatkan rute dari Jakarta(CGK) – Tokyo(NRT) – Dallas Fort Worth(DFW) – (TPA).

CGK ke NRT 7 jam 10 menit (Japan Airlines)
Transit di NRT 4 jam 45 menit
NRT ke DFW 11 jam 25 menit (American Airlines)
Transit di DFW 3 jam 25 menit
DFW ke TPA 2 jam 15 menit (American Airlines)

Total waktu penerbangan 20 jam 50 menit
Total waktu transit 8 jam 10 menit
Total waktu perjalanan 29 jam

Japan Airlines dan American Airlines tergabung dalam One World jadi saya tidak perlu repot ambil bagasi di NRT. Karena ini adalah perjalanan yang jauh. Ada beberapa hal yang kami siapkan sebelum berangkat :

Dokumen-dokumen perjalanan (Paspor, I-797B dan tiket).
Botol air minum kosong, Ketika ada security check (biasanya ketika kita turun dari pesawat atau akan naik pesawat) kita tidak boleh membawa air lebih dari 100 ml dan air harus dimasukkan ke dalam kemasan yang tidak lebih dari 100 ml. Jadi botol ini kami gunakan untuk menampung air minum ketika di pesawat atau ketika di bandara.
Universal Adapter, karena colokan listrik di Indonesia berbeda dengan di Jepang/Amerika sehingga saya bisa nyalakan laptop ketika menunggu di bandara.
Roti/Snack/Camilan/Noodle yang bisa dimakan kalau lapar selama menunggu di bandara atau ketika di dalam pesawat.
Tissue Basah.
Ballpoint.
Uang.
Pelembab.

Barang-barang diatas saya masukkan ke dalam hand carry. Timbangan bagasi juga perlu diperhatikan, Bagasi yang boleh kami bawa adalah 2 x 23 kg, kami pastikan berat bagasi tidak lebih daripada itu karena kalau lebih dari 23 kg – 32 kg maka kami harus bayar lagi $60 (Peraturan ini bisa berbeda-beda tiap maskapai penerbangan) tapi bagasi kami lebih 2-3 kg :P dan ini tidak jadi masalah

Ketika di CKG kami check in lalu diberi boarding pass dan baggage receipt. Kemudian kami menuju imigrasi dan dokumen kami dicek oleh petugas imigrasi setelah selesai kami langsung menuju gate keberangkatan dan menunggu sampai tiba waktu keberangkatan kami.

Ketika sudah masuk ke dalam pesawat Japan Airlines (JAL), kesan pertama adalah pesawatnya begitu besar Pada bagian depan adalah bagian First class, Executive class, Premium Economy dan Economy. Kalau saya tidak salah ingat kursi di Economy terbagi menjadi 3 kolom dengan formasi 3-4-3. Pelayanan dari Pramugari sangat baik, sopan dan cepat, Saya sangat terkesan dari pelayanan mereka. Makanan yang di berikan juga enak

Setiba di bandara NRT kami langsung masuk ke bagian international connecting flight kemudian ada security check, tidak seperti di Indonesia, laptop harus dikeluarkan dari tas kemudian dimasukkan ke dalam tray, Tripod dalam keadaan terlipat juga tidak boleh lebih dari 60 cm. Setelah lewat dari security check, kami langsung menuju ke tempat check in tapi sayangnya loketnya belum buka jadi kami keliling sebentar dan kami terkesima melihat monorail, Karena di Indonesia tidak ada yang beginian :P Setelah itu kami istirahat sebentar sambil menunggu loket buka, Setelah loket buka kami langsung check in. Pada waktu check in kami di beri Form I94 dan custom declaration untuk diisi dan diserahkan ke imigrasi di Dallas setelah itu kami langsung menuju gate keberangkatan dan menunggu waktu keberangkatan.

Ketika masuk ke pesawat American Airlines(AA) mirip seperti Japan Airlines jadi yang pertama adalah First Class, Executive Class, Premium Economy dan Economy juga terbagi 3 kolom tapi dengan formasi 2-6-2. Saya sedikit kaget dengan pramugari dari AA, image yang tertanam di saya adalah pramugari biasanya muda dan cantik tetapi di AA agak berbeda, pramugari di sini sudah tua(mungkin sekitar umur 40 thn keatas) dan untuk pelayanan menurut saya AA tidak terlalu bagus dalam penerbangan ini.

Setiba di Dallas kami mulai antri untuk melalui imigrasi. Ketika di imigrasi saya serahkan paspor, I-797B, Form I94 dan Custom declaration ke petugasnya, Pertanyaan dari petugasnya adalah

“What is your position in your company?”
“Do you bring any food in your baggage? What kind of food?” (Ini karena saya menyatakan membawa makanan dalam Custom Declaration)

Kemudian dia meminta sidik jari dan mata, setelah dari imigrasi beres kami mengambil bagasi kemudian menuju ke pemeriksaan bagasi, Bagasi saya dibongkar mungkin karena saya menyatakan membawa makanan sehingga mereka perlu cek apakah makanan yang saya bawa mengandung zat-zat berbahaya atau tidak, setelah urusan dengan bagasi sudah beres kami menyerahkan kembali bagasi kami di area AA kemudian kami ke loket AA untuk check in lalu kami diarahkan ke gate keberangkatan ketika akan menuju ke gate keberangkatan kami melalui security check, sama seperti di Narita, laptop dikeluarkan kemudian di taruh di tray tersendiri ditambah sepatu harus dilepas dan sebaiknya semua barang dikantong juga dikeluarkan, lalu cairan yang berada dalam kemasan yang tidak lebih dari 100 ml juga dimasukkan ke dalam kemasan 1 liter. Setelah barang kita masuk ke dalam mesin X Ray, kita masuk ke dalam ruangan kecil berbentuk tabung transparan sambil angkat tangan, Berbeda sekali dengan di Indonesia jadi terlihat semua jika kita membawa sesuatu di badan kita. Ya itulah serangkaian pemeriksaan setiba di Amerika. Setelah security check selesai kami naik monorail untuk menuju gate keberangkatan. Bandara Dallas sepertinya sangat besar karena ketika kami naik monorail memakan waktu sekitar 10 – 15 menit untuk menuju gate keberangkatan. Setelah sampai di gate keberangkatan, Karena lapar saya beli makanan di McD karena hanya itu restaurant yang familiar tapi ketika sampai ternyata menunya berbeda dengan Indonesia, menu di sini penuh dengan burger.


Ketika dalam penerbangan ke TPA, rasanya hampir sama seperti terbang di Indonesia, Pesawatnya tidak sebesar sebelumnya, Hanya ada 2 kolom dengan formasi 2-3.

Ketika sampai di TPA untuk mengambil bagasi kita harus naik monorail lalu kami langsung ke tempat pengambilan bagasi untuk mengambil bagasi-bagasi kami dan setelah menunggu beberapa saat kami tidak menemukan 1 bagasi jadi kami langsung melapor ke kantor AA. Untungnya tidak ada barang berharga dalam bagasi itu tapi ya kami cukup merasa kehilangan dan setelah 4 hari kerja bagasi kami diantar ke rumah.