- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tempat wisata nan indah yang terabaikan


TS
gvia
Tempat wisata nan indah yang terabaikan


Hai agan/sist

ada yg mau ane share ni sama agan/sist dimalam ini..

tanpa basibasi,babibubebo,cangcingcong langsung aja ya gan liat ni!!
Spoiler for 1. Abandoned mill from 1866 in Sorrento, Italy:

Lembah pabrik, nama sebuah lembah, berasal dari keberadaan sebuah pabrik – berfungsi sejak awal tahun 900 – digunakan untuk menggiling gandum, terletak di Italia. Meskipun pemandangan bukit yang indah, tapi tempat ini sudah tak terurus sama sekali. Hanya para pecinta alam yang pernah hadir di tempat ini, meski keindahan alam yang ditawarkan sebetul nya dapat menjadi tempat wisata alam yang indah.
Spoiler for 2. The House of Bulgarian Communist Party:

Lebih dari 150 dari obelisk beton dibangun selama masa kejayaan Partai Komunis Bulgaria, beberapa dari mereka berdiri sebagai metafora ideologi Soviet, yang lain merayakan pahlawan nasional kuno …
Sekarang bangunan-bangunan tersebut telah menjadi reruntuhan, yang masih utuh hanya memori tentang keberadaan nya yang tertahan oleh roda putaran waktu dari masyarakat kapitalis.
Terletak di Semenanjung Balkan, pada ketinggian 1441m, monumen Buzludzha dibangun pada tahun 1981 – saat itu dijadikan sebagai markas simbolis komunisme Bulgaria. Pada pandangan pertama, sulit untuk memahami mengapa orang memilih lokasi terpencil ini dan tidak ramah untuk situs signifikansi budaya seperti ini, namun sejarah singkat Bulgaria segera mengungkapkan logika di balik keputusan tersebut.
Pada abad keempat belas Bulgaria diserbu oleh Kekaisaran Ottoman, yang menguasai Bulgaria sampai akhir abad kesembilan belas – ketika pasukan Rusia menyapu seluruh negeri, kota demi kota dan membebaskan nya dari penjajahan Turki. Kemerdekaan Bulgaria akhirnya dideklarasikan pada 1891. Setelah mengalami pejajahan selama lima abad, ideolog sosial berbagi ide-ide mereka mengenai bagi masa depan negara. Kaum revolusioner sosialis memulai pertemuan secara rahasia di Gunung Buzludzha. Di sini tokoh-tokoh seperti Dimitar Blagoev meletakkan dasar-dasar Partai Bulgaria Pekerja Sosial-Demokrat ‘… kemudian membentuk fondasi Partai Komunis Bulgaria.
Puncak Gunung Buzludzha juga menghadap ke sebuah tempat yang dikenal dengan Shipka Pass. Di tempat ini pernah terjadi salah satu pertempuran paling ganas dari Perang Rusia-Turki, pada tahun 1877 di mana sekelompok 2.500 tentara Rusia dan sekitar 5.000 relawan Bulgaria menyerbu garnisun Turki di Shipka.
Kemudian, pada tahun 1944, ketika cengkeraman Hitler pada negara ini akhirnya hancur, Bulgaria dengan cepat merangkul ideologi komunis Messieurs Engels, Marx dan Lenin.
The house of Bulgarian communist party dibuka pada tahun 1981. Konstruksi nya menelan biaya sebesar 16 juta Levs Bulgaria – hampir setara 7 juta Poundsterling. Sebagian besar uang ini berasal dari sumbangan para pejabat negara. Ribuan pekerja sukarelawan ‘bekerja pada mega proyek ini.
Struktur bangunan ini dirancang oleh arsitek ternama, Georgi Stoilov, yang menciptakan sebuah piring besar, disertai dengan menara setinggi 107m dihiasi dengan bintang merah besar – tiga kali ukuran dari bintang Soviet yang menghiasi Kremlin di Moskow.
Pada saat pembangunannya Buzludzha adalah salah satu ikon yang paling dicintai dari dunia komunis, dengan ‘api abadi’ pembakaran pada set podium di halaman depan. Di sini kelompok-kelompok akan berkumpul untuk demonstrasi. Di kedua sisi pintu masuk gedung, tertulis slogan sosialis yang membakar semangat komunisme di masa lampau. Monumen ini terabaikan setelah jatuhnya komunisme Bulgaria pada tahun 1989, dan di pintu masuk tertulis pesan dengan menggunakan cat merah tebal:”LUPAKAN MASA LALU ANDA.”
Spoiler for 3. Lawndale Theatre in Chicago:

Lawndale teater dibangun pada tahun 1927, teater itu luar biasa besar untuk lokasi sisi barat – tempat duduk lebih dari 2000 dan berisi beberapa toko dan apartemen di sebelah barat gedung teater. Sekitar tahun 1955 teater dioperasikan hanya untuk waktu singkat terutama disebabkan oleh pertikaian antar geng. Titik akhir datang ketika eskalasi berubah menjadi pembunuhan di lantai pertama dalam lobi. Selama tahun 1960-an gedung teater berubah fungsi menjadi sebuah gereja. Pada waktu itu, langit-langit palsu itu dibuat (pada tingkat balkon) agar lebih hemat energi di daerah tidak pernah digunakan (yaitu, tingkat atas seluruh auditorium). Pengabaian dan atau kurangnya perawatan menyebabkan kerusakan yang cepat dari plester dekoratif ditemukan di seluruh tempat.
Saat ini, bangunan itu sudah cukup rusak. basement yang tergenang air, atap bocor dan plester runtuh dari dinding dan langit-langit. Untungnya, ada artefak luar biasa yang masih utuh untuk diselamatkan. Hanya tempat duduk balkon atas yang masih dalam kondisi baik.
Spoiler for 4. North Brother Island:

North Brother Island, pulau seluas 13 hektar, adalah sisa-sisa dari era lama yang terlupakan di New York. Pulau ini pernah menjadi tempat isolasi para pengidap penyakit menular. Pulau ini adalah gudang penyimpanan artefak abad ke 19 New York yang tidak terjamah oleh manusia.
Pulau ini memang tampak seperti lokasi syuting film cerita horor gothic. Sejarah pulau ini mencatat kisah tragis yang berlangsung pada tanggal 15 Juni 1904 dan memakan korban 1.141 orang, sebagian besar dari korban adalah imigran Jerman dari Lower East Side. Legenda mengatakan bahwa kapal uap penuh sesak terbakar akibat seorang pelaut ceroboh yang menyentil rokok yang menyala ke dalam lemari penuh kain katun. Kapal tersebut kandas di pulau ini dan penduduk setempat mencoba menyelamatkan ratusan penumpang yang melompat dari kapal terbakar. Hanya 407 orang, termasuk seorang bayi berusia 1 tahun, selamat.
Spoiler for 5. El Hotel del Salto:

Tequendama Niagara (atau Salto del Tequendama) merupakan daya tarik wisata utama sekitar 30 km sebelah barat daya dari Bogota, ibukota Kolombia. Ribuan wisatawan mengunjungi daerah tersebut untuk mengagumi air terjun setinggi 157 meter (515 kaki) dan alam sekitarnya, dan juga landmark menarik lain yang dekat dengan air terjun tersebut, Hotel del Salto.
Hotel del Salto yang mewah dibuka pada tahun 1928 untuk menyambut wisatawan kaya yang mengunjungi wilayah Tequendama Falls. Terletak berseberangan dengan air terjun dan di tepi tebing, hotel itu menawarkan pemandangan tersendiri untuk para tamu. Satu dekade berikutnya, sungai Bogotá sudah tercemar dan wisatawan secara bertahap kehilangan minat mereka untuk pelesir ke daerah itu. Hotel ini akhirnya ditutup pada awal 90-an dan terbengkalai sejak itu. Fakta bahwa banyak orang di masa lalu memilih tempat itu untuk melakukan bunuh diri, membuat orang lain percaya bahwa hotel itu berhantu.
Spoiler for 6. Nara Dreamland:

Setelah Perang Dunia II industri Jepang adalah mengalami kemajuan pesat. Orang-orang Jepang bekerja keras dan mereka membutuhkan tempat untuk bersantai. Amerika Serikat juga turut membantu merekonstruksi negara tersebut. Dalam pertengahan tahun 1950-an seorang pengusaha Jepang bernama Kunizu Matsuo, presiden Perusahaan Entertainment Matsuo, mengunjungi Disneyland yang baru dibuka di Los Angeles, Amerika. Hasil kunjungan nya membuat nya berkeinginan membuat tempat hiburan yang serupa di Jepang. Ia menjadi mediator untuk Japanese Dream Sightseeing Company(JDSC) dan memiliki kontak langsung dengan Walt Disney. Rencananya adalah untuk membawa Disneyland ke Jepang – tidak ke Tokyo, namun ke Nara ibukota Jepang di masa lalu(710 – 794), tempat lahir nya budaya Jepang. Matsuo juga telah melakukan kontak langsung dengan insinyur Disney untuk menciptakan versi Jepang dari Disneyland.
Tapi Nara Disneyland tak pernah terwujud. Menjelang akhir tahap konstruksi, JDSC dan Disney tidak menemukan kata sepakat pada biaya lisensi untuk semua karakter Disney terkenal seperti Mickey Mouse, Pluto, Donald Duck dan Goofy – sehingga pihak Jepang menciptakan maskot mereka sendiri dan meninggalkan ide Nara Disneyland. Nara Disneyland tetap dilanjutkan dengan nama Nara Dreamland dan dibuka pada tahun 1961. Sementara Disney sendiri membuka Tokyo Disneyland 22 tahun berikut nya. Kebetulan tahun ini menandai awal dari kejatuhan untuk Nara Dreamland – di mana jumlah pengunjung mulai berkurang dan JDSC termasuk Nara Dreamland dibeli oleh jaringan supermarket Daiei pada tahun 1993. Delapan tahun kemudian, pada tahun 2001, Universal Studios Japan (USJ) dibuka di Osaka, hanya sekitar 40 kilometer dari Nara Dreamland. Kehadiran USJ mebuat Nara Dreamland semakin terpuruk dan akhir nya tempat yang begitu glamor terpaksa ditutup pada 31 Agustus 2006.
Spoiler for sumber:
sulitabatigol.wordpress.com
TS mengharap




dan jangan kasih ane

sekian dari ane,semoga bermanfaat..

Diubah oleh gvia 17-07-2013 05:28
0
2.1K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan