Original Posted By wewJakarta - Bakrie Telecom (BTel), penyedia layanan telekomunikasi Esia dan Lembaga Takmir Masjid NU (LTM-NU) menandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/MoU) untuk optimalisasi penggunaan menara masjid.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Jastiro Abi, Direktur Utama Bakrie Telecom, Harya Mitra Hidayat, Direktur Complience & Risk Management Bakrie Telecom dan Ketua Pengurus Pusat LTM-NU, KH. Abdul Manan Abdul Gani di kantor pusat PBNU, Jalan Kramat, Jakarta, Senin 15 Juli 2013.

Kedua pihak menyetujui untuk optimalisasi penggunaan menara-menara masjid NU yang tersebar di berbagai wilayah. Pada tahap awal disepakati untuk penempatan perangkat penunjang jaringan telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) di menara masjid NU yang ada di wilayah layanan Bakrie Telecom, yaitu sejumlah 50 titik di Jabodetabek dan lainnya.

Selain memperluas area layanan Bakrie Telecom, penempatan ini juga menunjang dan mempermudah akses internet bagi para santri di sekitar masjid melalui jaringan ESIA Max-D.

"Kami melihat peluang dengan adanya kerjasama ini. NU merupakan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, basis massa yang tersebar di mana-mana tentu merupakan pasar yang cukup potensial bagi kami," kata Jastiro Arbi.

"Tentu saja kami tak sekedar berbisnis, karena justru dengan kerjasama ini, Bakrie Telecom memberikan infaq yang lebih besar untuk kemaslahatan umat melalui optimalisasi penggunaan menara masjid," lanjutnya, dalam keterangan tertulis.

Adanya kerjasama ini juga didukung dengan peluncuran paket khusus Esia Bintang 9 yang diperuntukkan khusus untuk santri, jamaah, dan anggota NU di seluruh Indonesia.

Hanya dengan Rp 35 ribu, layanan Esia Bintang 9 diklaim memberikan 9 manfaat lebih bagi pengguna, mulai gratis menelpon & SMS ke seluruh Esia, menelepon ke GSM balik pulsa 100%, kuota data internet dengan kecepatan sampai dengan 3,1 Mbps, hingga pemberian zakat 2,5% sebagai bagian dari kepedulian sosial.


(ash/fyk)