Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yusufakhsanAvatar border
TS
yusufakhsan
Asal Mula Dikumandangkannya Adzan

Asal Mula Dikumandangkannya Adzan
emoticon-Kissemoticon-Kiss emoticon-Kiss
Marhaban ya Ramadhan
Spoiler for "bukti no repsol":

Asal Mula Dikumandangkannya Adzan

Quote:


Awal Mula

Ceritanya berawal dari sini, hingga pada suatu hari salah satu sahabat nabi bertanya kepada Rasulullah, "ya Rasul, apakah lebih baik jika kita meberikan tanda-tanda kepada jamaah, bahwa sholat jamaah akan segera dimulai, sama seperti agama yang lainnya"at berjamaah., karna agama lainnya, seperti contoh pada saat itu , nasrani menggunakan bel lonceng sebagai tanda akan mulai ibadah, dan majusi menggunakan obor api sebagai tanda akan dimulainya ibadah.

Muculnya Adzan
Lafal azan tersebut diperoleh dari hadis tentang asal muasal adzan dan iqamah: Abu Daud mengisahkan bahwa Abdullah bin abbas berkata sebagai berikut: "Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya, "apakah ia bermaksud akan menjual lonceng itu? Jika memang begitu, aku memintanya untuk menjual kepadaku saja". Orang tersebut justru bertanya," Untuk apa?" Aku menjawabnya, "Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat". Orang itu berkata lagi, "Maukah kamu kuajari cara yang lebih baik? Dan aku menjawab, "ya" dan dia berkata lagi dengan suara yang amat lantang:
Quote:

Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad.SAW, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad. SAW, berkata, "Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang." Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal." Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar. Ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad SAW. "Jika kita baca lafadz adzan diatas masih ada perbedaan pada jumlah pengucapannya pada adzan saat ini"

Muculnya Iqomah
sal muasal iqomah
Setelah lelaki yang membawa lonceng itu melafalkan azan, dia diam sejenak, lalu berkata: "Kau katakan jika salat akan didirikan:
Quote:

Begitu subuh, aku mendatangi Rasulullah SAW kemudian kuberitahu beliau apa yang kumimpikan. Beliaupun bersabda: "Sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar, insya Allah. Bangkitlah bersama Bilal dan ajarkanlah kepadanya apa yang kau mimpikan agar diadzankannya (diserukannya), karena sesungguhnya suaranya lebih lantang darimu." Ia berkata: Maka aku bangkit bersama Bilal, lalu aku ajarkan kepadanya dan dia yang berazan. Ia berkata: Hal tersebut terdengar oleh Umar bin al-Khaththab ketika dia berada di rumahnya. Kemudian dia keluar dengan selendangnya yang menjuntai. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan benar, sungguh aku telah memimpikan apa yang dimimpikannya." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Maka bagi Allah-lah segala puji."
Kejadian dalam hadits tersebut terjadi di Madinah pada tahun pertama Hijriah atau 622 M.

Hingga adzan pun trus berkembang untuk mendapatkan beberapa tambahan, seperti ucapan 2 kali untuk kalimat "Asyhadu alla ilaha illallah" dan
"Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah", "Ash Shalaatu Khoirum Minannaum" , saat adzan shubuh.

Spoiler for "mohon berkenan":


Quote:
Diubah oleh yusufakhsan 15-07-2013 01:08
0
3.4K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan