- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah pilu Bambang ingin bertemu ibu, ternyata sudah dimutilasi


TS
LadiessMan217
Kisah pilu Bambang ingin bertemu ibu, ternyata sudah dimutilasi
Quote:

Sepekan terakhir, perasaan Bambang, putra kedua ibu Siti Amini (80) yang menjadi korban mutilasi di kawasan Bendungan Hilir, sangat tak tenang. Penyebabnya, pria yang berkerja di sebuah perusahaan pelayaran di Semarang ini tak bisa menghubungi ibunya.
Sampai pada Minggu dini hari tadi, Bambang yang kebetulan sedang tugas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memilih pulang ke rumahnya di RT 18/ RW 4, Bendung Hilir, Jakarta Pusat untuk memastikan kondisi sang ibu.
"Jadi sebelum pulang, si Bambang itu bolak-balik telepon ke rumah pingin bicara sama ibunya. Tapi nggak diangkat-angkat. Makanya dia putusin balik langsung ke rumah," ungkap Lana, warga sekitar, yang ditemui di lokasi mutilasi, Minggu (14/7). Lana mengulang apa yang diceritakan Bambang padanya.
Sampai di rumah, Bambang bertanya pada Sigit, di mana ibu mereka berada. Dengan santai Sigit menjawab Siti sudah meninggal/
"Katanya Sigit ke Bambang, ibu sudah mati," tambah Lana.
Tak lantas percaya dengan perkataan Sigit, Bambang bertanya pada warga sekitar apakah pernah melihat ibunya. Seorang pedagang kelontong dekat rumahnya mengaku terakhir melihat ibu Siti sepekan lalu.
"Lalu si Bambang pulang lagi ke rumah dan desak si Sigit. Saat itulah dia begitu kaget dengan jawaban Sigit karena dibilang ibunya ada di baskom di kamar mandi," jelas Lana.
Bambang lalu melaporkan kejadian ini ke RT/RW setempat juga tetangganya. Saat ditanya pada warga, kenapa Sigit tak melaporkan ibunya sudah meninggal, pria yang kabarnya mengalami gangguan jiwa itu menjawab acuh.
"Waktu kita tanya kenapa nggak laporan, Sigit bilang habis warga nggak peduli. Sigit ini kadang kadang bisa diajak ngomong kadang nggak," pungkas Lana.
Hingga kini kasus mutilasi sadis ini masih menjadi misteri. Sebab, potongan tubuh Siti hanya tinggal tulang belulang dan seperti dimasak dalam air yang panas atau direbus, saat ditemukan.
Muncul dugaan, Sigit yang diketahui stres memakan daging ibunya. Tapi polisi belum bisa menyimpulkan demikian.
Quote:
Usai memutilasi, Sigit makan mayat ibunya sendiri?

Dari foto yang ditunjukkan polisi, kerangka RA Siti Amini (80), yang diduga korban mutilasi, nyaris bersih dari daging yang menempel. Muncul dugaan Sigit Indra Tayana (40), anak korban yang diduga sebagai pelaku mutilasi, memakan mayat ibunya sendiri.
Hal ini semakin diperkuat lantaran Sigit mengalami sakit jiwa. Benarkah Sigit memakan mayat ibunya sendiri?
Anggota polisi di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum berani menyimpulkan hal itu. "Belum kita pastikan," kata polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantornya, Minggu (14/7) pagi.
Polisi sendiri mengibaratkan kerangka Siti yang ditemukan dalam baskom itu bak "sup iga." Ini lantaran karena ada dugaan mayat Siti direbus setelah dimutilasi.
Kabar mayat direbus itu juga diyakini para tetangga karena mereka tidak mencium bau busuk dari dalam rumah, kendati mayat diduga sudah mendekam lama.
"Pas tadi dikeluarin baru ada baunya, tetangga-tetangga sini juga tidak lihat darah, rambutnya sudah tidak ada. Katanya direbus," ujar Ipah, tetangga korban.
Ita mengatakan, polisi sudah mengambil kerangka tersebut tengah malam tadi. "Mayatnya dipotong-potong, dimasukkin dalam kantong mayat," ujarnya.
Kerangka itu dimasukkan dalam tiga kantong mayat dan sudah dibawa ke RSCM.

Dari foto yang ditunjukkan polisi, kerangka RA Siti Amini (80), yang diduga korban mutilasi, nyaris bersih dari daging yang menempel. Muncul dugaan Sigit Indra Tayana (40), anak korban yang diduga sebagai pelaku mutilasi, memakan mayat ibunya sendiri.
Hal ini semakin diperkuat lantaran Sigit mengalami sakit jiwa. Benarkah Sigit memakan mayat ibunya sendiri?
Anggota polisi di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum berani menyimpulkan hal itu. "Belum kita pastikan," kata polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantornya, Minggu (14/7) pagi.
Polisi sendiri mengibaratkan kerangka Siti yang ditemukan dalam baskom itu bak "sup iga." Ini lantaran karena ada dugaan mayat Siti direbus setelah dimutilasi.
Kabar mayat direbus itu juga diyakini para tetangga karena mereka tidak mencium bau busuk dari dalam rumah, kendati mayat diduga sudah mendekam lama.
"Pas tadi dikeluarin baru ada baunya, tetangga-tetangga sini juga tidak lihat darah, rambutnya sudah tidak ada. Katanya direbus," ujar Ipah, tetangga korban.
Ita mengatakan, polisi sudah mengambil kerangka tersebut tengah malam tadi. "Mayatnya dipotong-potong, dimasukkin dalam kantong mayat," ujarnya.
Kerangka itu dimasukkan dalam tiga kantong mayat dan sudah dibawa ke RSCM.
sumber
Diubah oleh LadiessMan217 14-07-2013 12:54
0
2.9K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan