Bulan puasa alias bulan Ramadhan telah tiba. Kegiatan fisik di siang hari pun berusaha dihindari oleh banyak orang yang berpuasa, termasuk berolahraga fisik.

Bagi yang suka olahraga futsal tentu menjadi tantangan tersendiri untuk tetap rutin bermain futsal pada bulan puasa ini. Olahraga sebenarnya tidak dilarang saat berpuasa, tapi tentunya dengan beberapa keterbatasan.

Berikut adalah beberapa tip yang dapat dipertimbangkan untuk tetap bermain futsal di bulan puasa ini.

Cobalah lakukan olahraga futsal satu atau dua jam jelang waktu berbuka. Anggaplah itu di jam 4 atau 5 sore. Jadi, begitu selesai futsal langsung berbuka.

Disaat berbuka jangan langsung minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus. Minumlah secara perlahan agar tidak mengagetkan lambung dan tenggorokan yang kering sepanjang hari, terlebih setelah berolahraga.

Dapat pula lakukan futsal setelah beribadah salat taraweh. Hal ini juga bermanfaat untuk membakar kalori setelah makan banyak saat berbuka.

Selesai bermain futsal diwaktu malam tetap jaga asupan minuman agar tidak minum dalam jumlah banyak sekaligus. Minumlah perlahan-lahan agar tidak menyakiti lambung.

Jaga kuantitas waktu bermain. Jika saat hari biasa mampu bermain 20-40 menit nonstop. Saat bulan puasa ini kurangi hingga 10 menit nonstop kemudian beristirahat, tapi Anda dapat melakukan ini berulangkali hingga Anda merasa sudah cukup bermain futsal.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah selalu lakukan pemanasan dan pendinginan setelah bermain futsal. Jangan lupa jaga asupan minuman agar tidak dehidrasi dan malah menjadi sakit.

Kata siapa dibulan puasa tidak boleh bermain futsal? Coba saja ikuti tips diatas. Kasihan juga jika bulan puasa main futsalnya puasa juga. Tempat futsal bisa tidak kebagian rezeki dong.