Pemain sepak bola yang terlalu banyak menyundul bola akan mengakibatkan kinerja memori otaknya memburuk serta memicu kelainan pada otak. Gejala yang diakibatkan itu mirip dengan kasus yang ditemukan pada pasien cedera otak traumatis. Ini menurut temuan peneliti Amerika Serikat.

Kajian yang dipublikasikan di jurnal Radiology itu mengungkapkan para pemain sepak bola umumnya menyundul rata-rata 12 kali selama pertandingan dengan laju kecepatan bola lebih dari 80 kilometer per jam dan lebih dari 30 kali pada saat sesi latihan.

Menurut Direktur Asosiasi Gruss Magnetic Resonance Research Center di Albert Einstein College of Medicine, Michael Lipton, sekali sundulan bola tidak menyebabkan kerusakan otak traumatis seperti leserasi serabut saraf.

Namun, tegasnya, sundulan yang berulang-ulang bisa memicu kaskade respons yang dapat menyebabkan degenerasi sel-sel otak. (Xinhuanet/Haufan Hasyim Salengke)

sumber