JURNAL3 | Jakarta – Apa tanggapan Wamenkumham Denny Indrayana soal permintaan ratusan napi Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara yang ingin bertemu dengannya?

Iya siap. Itulah jawaban Denny. Menurut Denny, kerusuhan itu timbul karena memang kapasitas lapas Tanjung Gusta, Medan, sudah tidak layak huni.

“Bayangkan saja, itu bangunan lapas dihuni banyak narapidana. Tanjung Gusta itu over kuota sampai 247 persen. Bayangkan bagaimana sesaknya,” ujar Denny, Jumat (12/07/2013).

Denny kini jadi orang yang paling ditunggu oleh ratusan napi di Lapas Tanjung Gusta. Usai menguasai bangunan lapas, mereka menuntut pemerintah segera mempertemukan mereka dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana.

Kepada petugas negosiasi dari Polda Sumatera Utara, aksi mereka dipicu kemarahan karena penerapan PP 99 Tahun 2012, dimana para narapidana narkoba tidak memperoleh remisi.

Alhasil, dicapai kesepakatan bahwa selama proses mendatangkan Denny Indrayana ke Medan, para napi sepakat untuk tidak membuat suasana makin chaos.