Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku serius dalam menertibkan PKL liar di area luar pasar Tanah Abang. Menurutnya, ada beberapa orang yang sengaja menyewakan badan jalan untuk PKL.

"Karena ini sudah konsolidasi 40 tahun lalu. Tapi nyewa yang belum nikmatin 1 tahun Anda ya rugi saja, kami akan usir. Anda tidak bisa nuntut kami juga kan. Karena memang tidak ada bukti pembayaran. Kami juga tidak akan mencari," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/7).

Ahok mengaku telah mengantongi orang yang menyewakan lapak. Jika bikin ribut, maka akan ditangkap.

"Kami dengan polisi sudah ketahuan sudah identifikasi siapa inilah orang-orang yang menyewakan lapak-lapak di jalan. Nah kami akan tangkap. Sudah ada beberapa kita tangkap kok. Ada yang jadi polisi atau satpam gadungan," jelasnya.

Sedangkan untuk penertiban parkir liar agar dapat mengurai kemacetan, Ahok akan melakukan sistem tilang bagi kendaraan yang berhenti seenaknya sendiri. "Makanya saya bilangin, sekarang gampang, motor mobil yang berhenti belanja kita tilang, minta bantuan polisi," tegasnya.

Menurutnya, seluruh jalan raya tidak diperbolehkan untuk menjadi tempat parkir. Untuk menertibkan hal tersebut, maka tarif parkir harus dinaikkan terlebih dahulu.

"Untuk mencapai ke titik ini, parkirnya dinaikkan dulu. Kita sudah ajukan surat gubernur ke DPRD untuk minta naik yang Rp 8000 itu. Nah kalau ini bisa tercapai, nanti lama-lama di jalan raya tidak ada parkir," terangnya.

Pemrov DKI juga mendorong pihak swasta agar membangun parkir-parkir di dalam gedung. "Nanti ada jalan tertentu boleh parkir, tapi akan mahal sekali sistem mesin kita mau pasang. Ini dalam rangka menuju ke sana," tandasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...ditangkap.html

Ayo Pak Ahok gulung semua mafia tanah abang. tertibkan tanah abang sekarang juga

salam Jakarta