Gita menepis dugaan bahwa ada spekulasi di kalangan pedagang berupa penimbunan barang.

JAKARTA, Jaringnews.com - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap para pedagang maupun importir yang tidak membantu upaya Pemerintah menstabilkan harga-harga beberapa kebutuhan pokok yang naik akhir-akhir ini. Hal ini terkait dengan dugaan adanya importir yang tidak merealisasikan impornya, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Kalau pedagang tidak mau mendukung kita dalam upaya stabilisasi harga, itu akan mempengaruhi penyikapan kita terhadap mereka pada kuartal keempat. Itu pasti. Kalau mereka tidak mendukung upaya Pemerintah melakukan stabilisasi, pasti akan disikapi terutama terhadap upaya mereka memperoleh izin di kemudian hari,” kata Gita Wirjawan, ketika ditemui seusai meninjau pasar murah di kawasan Kemendag, Jakarta, hari ini (11/7).

Ketika kepadanya ditanyakan, apakah penyikapan yang dia maksud berupa pencabutan izin impor, Gita menjawab dengan tegas,”Ya, itu termasuk, apakah izinnya, apakah kuotanya, itu semuanya akan kita sikapi.”

Gita Wirjawan yang baru hari ini tiba dari kunjungan kerjanya ke Jenewa, Swiss, mengakui harga cabai, bawang merah dan daging memang masih tinggi. Itu semua, menurut dia, dikarenakan pasok yang tidak cukup. “Karena pasok tidak cukup, sementara produksi dari dalam negeri tidak mencukupi, ya harus kita impor,” tutur Gita.

Gita menepis dugaan bahwa ada spekulasi di kalangan pedagang berupa penimbunan barang.

Sumber
jaringnews