Rencana pemerintah membangun jalan tol Sumatera hingga saat ini masih belum ada pergerakan. Peraturan Presiden (Perpres) tentang penunjukan Hutama Karya sebagai pembangun dan pengelola jalan tol tidak kunjung turun. Padahal, pemerintah sudah menyiapkan dana Rp 2 triliun dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan rencana pembangunan jalan tol masih seperti yang dulu. Namun demikian, Dahlan optimis ruas Medan-Binjai akan di ground breaking pada September 2013.

"Masih seperti yang dulu. Sudah dikasih Rp 2 triliun. Masih lebih pada kepada teknis proses Hutama Karya ditunjuk. Perpres tadi diputuskan segera," ucap Dahlan ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/7).

Dahlan belum dapat merinci apakah nanti pembangunan jalan tol Sumatera ini akan dilakukan oleh Hutama Karya sendiri atau konsorsium BUMN. Dahlan masih menunggu kepastian penunjukan dalam bentuk Perpres tersebut.

"Konsorsium belum, tapi kan yang ditunjuk Hutama Karya, kalau sudah ditunjuk baru kita ke yang lain-lain," tutup Dahlan singkat.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa optimis rencana pemerintah membangun 2.000 kilometer jalan tol di Sumatera akan terealisasi. Jalan tol ini akan menghubungkan Aceh hingga Lampung. Diperkirakan, jalan tol ini akan rampung 2025.

Hatta menegaskan, rencana tersebut bukanlah hal yang mustahil. Terlebih, saat ini pemerintah mulai menunjuk perusahaan BUMN untuk melaksanakan mega proyek ini. Salah satunya pembangunan jalan tol di Medan yang akan digarap PT Hutama Karya.
[bmo]