- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sungai dan Sumur Tercemar Limbah, Warga Semarang Geruduk Pabrik Minuman


TS
TryItFirst
Sungai dan Sumur Tercemar Limbah, Warga Semarang Geruduk Pabrik Minuman

Quote:
Semarang - Trimurti (50), warga kampung Klampisan RW 8 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan Semarang marah-marah ketika memasuki areal pengolahan limbah pabrik PT. Marimas di kawasan Industri Candi Semarang. Ia marah karena sumur miliknya tidak bisa lagi digunakan karena tercemar limbah.
Bersama puluhan warga lainnya yang mengenakan masker, Trimurti mendatangi pabrik tersebut karena merasa dirugikan oleh limbah yang mengalir di sungai Klampisan. Menurutnya, sudah lebih dari dua tahun ia tidak bisa lagi memanfaatkan air sumurnya karena bau yang sangat menyengat.
"Gimana ini? Mana bosnya? Sumur kami jadi bau, sungainya tercemar," kata Trimurti penuh emosi di pabrik PT. Marimas, Kawasan Industri Candi Semarang, Kamis (11/7/2013).
Menurut ketua RW setempat, Suyono, ada 50 keluarga dari RT 1 hingga RT 4 yang terkena dampak pencemaran limbah. Suyono menambahkan pencemaran tersebut juga berpengaruh pada kesehatan warga.
"Dampaknya bau di sungai dan sumur. Warga juga setiap ada pertemuan mengeluhkan pusing dan sungai," tandasnya.
Oleh sebab itu, puluhan warganya hari ini mendatangi PT Marimas untuk meminta pertanggungjawaban. Jika tidak ada tindakan dari pihak pabrik, maka warga mengancam akan menutup saluran limbah.
"Tuntutan kami, meminta Marimas tidak membuang limbah bau, kalau diabaikan, kami akan menutup saluran. Waktunya dua minggu dari sekarang," tegas Suyono.
Menanggapi protes warga, Direktur PT Marimas Haryanto mengatakan pihaknya selama ini sudah berusaha memperbaiki sistem pengolahan limbah. Sedangkan limbah yang dikeluhkan warga tersebut merupakan limbah pencucian dan tidak mengandung bahan berbahaya.
"Ini limbah cucian. Karena cuciannya jumlah besar, jadi masalah. Tapi limbah bukan dari kami saja," tandasnya.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya langsung melakukan pemantauan di sungai Klampisan dan akan melakukan perbaikan. Bahkan sudah direncanakan sistem daur ulang limbah agar bisa digunakan kembali sehingga tidak mencemari lingkungan.
"Memang kami perbaikan terus. Tujuan baru kami adalah daur ulang limbah," ujar Haryanto.
Warga yang sudah bertemu pihak Marimas kemudian bergeser ke pabrik PT Prima Solusindo Sejahtera di sebelah pabrik PT Marimas. Warga berharap dua pabrik tersebut bisa berkoordinasi agar tidak ada lagi limbah yang merugikan mereka.
"Kami bergerak di pengolahan besi beton. Kami tidak ada pembuangan sama sekali. Tapi warga meminta kami berkoordinasi dengan Marimas, ya tidak apa-apa," kata Kris Wiranto selaku Pelaksana Tugas Personalia PT Prima Solusindo Sejahtera.
Spoiler for sumber:
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/11/130333/2299325/10/sungai-dan-sumur-tercemar-limbah-warga-semarang-geruduk-pabrik-minuman?9922022"]sumber[/URL]
wow minuman yang bikin ketagihan waktu kecil

ada klarifikasi langsung nih

Quote:
Quote:
Original Posted By elluca►saya ikut beri koreksi ya... sebenarnya yang bikin bau itu emang selokan di deket pabrik minuman ..cuman itu bau itu bukan karena limbah beracun.. pabrik minuman serbuk itu sendiri sudah mengantongi ijin AMDAL dan sesuai dengan standar pengolahan air limbah [IPAL]..
nah bau yang di hasiklan itu sepenuhnya bukan karena dari asal limbah minuman serbuk yang katanya berbau kecut / asam dan mengalir ke sungai mereka... karena jarak pabrik dan lingkungan perkampungan lumayan jauh... dan disitu juga terdapat pabrik pengolahan besi yang mau ga mau menggunakan saluran yang sama.. dan tentunya ada pabrik2 lain yang juga aliran airnya keselokan yang sama..
setelah tadi di beri penjelasan, si koordinator dalam hal ini Pak YONO selaku ketua RW setempat selaku perwakilan sudah di beritahu alur pengolahan IPAL dan menerima penjelasan dengan baik.
btw kalo ada yang mau factory visit silakan
nah bau yang di hasiklan itu sepenuhnya bukan karena dari asal limbah minuman serbuk yang katanya berbau kecut / asam dan mengalir ke sungai mereka... karena jarak pabrik dan lingkungan perkampungan lumayan jauh... dan disitu juga terdapat pabrik pengolahan besi yang mau ga mau menggunakan saluran yang sama.. dan tentunya ada pabrik2 lain yang juga aliran airnya keselokan yang sama..
setelah tadi di beri penjelasan, si koordinator dalam hal ini Pak YONO selaku ketua RW setempat selaku perwakilan sudah di beritahu alur pengolahan IPAL dan menerima penjelasan dengan baik.
btw kalo ada yang mau factory visit silakan

Diubah oleh TryItFirst 11-07-2013 21:06


tien212700 memberi reputasi
1
4K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan