- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelah Ubisoft dan Nintendo, Giliran Layanan Online Konami yang diretas


TS
r00t9
Setelah Ubisoft dan Nintendo, Giliran Layanan Online Konami yang diretas
Setelah Sony (2011 lalu, Ubisoft dan Nintendo (beberapa waktu lalu) yang kena retas, sekarang Konami Gan yang jadi target dari peretas..
Siapa di sini yang belum kenal dengan nama Konami? Di Indonesia, Konami dikenal sebagai pengembang dari berbagai permainan populer. Mesin ding-dong, Metal Gear solid dan Winning Eleven merupakan 3 produk Konami yang cukup banyak menarik perhatian gamer Indonesia. Buah dari kesuksesan Konami tentu membuat banyak orang yang tidak bertanggung jawab ingin mengambil keuntungan secara ilegal.
Baru-baru ini salah satu portal online Konami mendapat usaha login gelap yang cukup besar dari peretas yang akhirnya membawa peretas terkait untuk dapat memperoleh hak akses ke lebih dari 35.000 akun yang terdaftar di dalamnya. Konami mengatakan bahwa pada hari senin kemarin memang terjadi lonjakan besar kesalahan login terhadap suatu akun ke website “Konami ID”. Sekedar informasi, Konami ID merupakan suatu website yang diperuntukkan bagi pelanggan untuk membuat ataupun mengelola akun layanan online yang di buat oleh perusahaan.
Dari penyelidikan yang di lakukan Konami, diungkapkan bahwa dari tanggal 7 juni sampi 3 juli 2013 terdapat hampir 4 juta usaha untuk login ke situs terkait dan diklaim bahwa terdapat 35.252 aktivitas yang membawa peretas yang ada sukses mendapatkan hak akses. Informasi login ini mungkin bocor dari layanan lain yang dijalankan oleh perusahaan berbeda. Dalam menindaklanjuti hal itu, pihak Konami pun telah membekukan akun yang bermasalah dan meminta pelanggan untuk mengganti password mereka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari IT News, kebanyakan akun yang didapatkan oleh peretas ini berisikan informasi tentang nama asli pelanggan, alamat, nomor telepon dan alamat e-mail. Akun ini pun dapat digunakan untuk login ke situs Konami lain di Jepang, termasuk di antaranya situs belanja online. Tetapi dilaporkan juga bahwa tidak ada transaki pembayaran di akun yang bermasalah.
Konami mengumumkan laporan ini setelah terjadi penyerangan yang sama kepada Nintendo akhir minggu lalu. Situs “Club Nintendo” mendapatkan 15 juta usaha untuk login secara ilegal dan 24.000 di antaranya membuahkan hasil untuk mendapatkan hak akses. Nintendo juga menduga bahwa informasi dari login itu bocor dari perusahaan yang berbeda. Oleh karene itu, Nintendo dan Konami meminta pengguna untuk menggunakan detail login terpisah untuk layanan berbeda.
Sumber berita (Indonesia): inhere...
Sumber berita (luar): IT News...
Quote:
Siapa di sini yang belum kenal dengan nama Konami? Di Indonesia, Konami dikenal sebagai pengembang dari berbagai permainan populer. Mesin ding-dong, Metal Gear solid dan Winning Eleven merupakan 3 produk Konami yang cukup banyak menarik perhatian gamer Indonesia. Buah dari kesuksesan Konami tentu membuat banyak orang yang tidak bertanggung jawab ingin mengambil keuntungan secara ilegal.
Baru-baru ini salah satu portal online Konami mendapat usaha login gelap yang cukup besar dari peretas yang akhirnya membawa peretas terkait untuk dapat memperoleh hak akses ke lebih dari 35.000 akun yang terdaftar di dalamnya. Konami mengatakan bahwa pada hari senin kemarin memang terjadi lonjakan besar kesalahan login terhadap suatu akun ke website “Konami ID”. Sekedar informasi, Konami ID merupakan suatu website yang diperuntukkan bagi pelanggan untuk membuat ataupun mengelola akun layanan online yang di buat oleh perusahaan.
Dari penyelidikan yang di lakukan Konami, diungkapkan bahwa dari tanggal 7 juni sampi 3 juli 2013 terdapat hampir 4 juta usaha untuk login ke situs terkait dan diklaim bahwa terdapat 35.252 aktivitas yang membawa peretas yang ada sukses mendapatkan hak akses. Informasi login ini mungkin bocor dari layanan lain yang dijalankan oleh perusahaan berbeda. Dalam menindaklanjuti hal itu, pihak Konami pun telah membekukan akun yang bermasalah dan meminta pelanggan untuk mengganti password mereka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari IT News, kebanyakan akun yang didapatkan oleh peretas ini berisikan informasi tentang nama asli pelanggan, alamat, nomor telepon dan alamat e-mail. Akun ini pun dapat digunakan untuk login ke situs Konami lain di Jepang, termasuk di antaranya situs belanja online. Tetapi dilaporkan juga bahwa tidak ada transaki pembayaran di akun yang bermasalah.
Konami mengumumkan laporan ini setelah terjadi penyerangan yang sama kepada Nintendo akhir minggu lalu. Situs “Club Nintendo” mendapatkan 15 juta usaha untuk login secara ilegal dan 24.000 di antaranya membuahkan hasil untuk mendapatkan hak akses. Nintendo juga menduga bahwa informasi dari login itu bocor dari perusahaan yang berbeda. Oleh karene itu, Nintendo dan Konami meminta pengguna untuk menggunakan detail login terpisah untuk layanan berbeda.
Sumber berita (Indonesia): inhere...
Sumber berita (luar): IT News...
Quote:
Berita lainnya (source : Kaskus) :
27 Mei 2013 : Akun Twitter ITV News London diretas...
27 Mei 2013 : Pentingkah Cyber Command Center menurut Anda? di India, CCC akan segera terwujud...
28 Mei 2013 : Blueprint Markas Baru Top Spy Agent Australia dicuri Gan...
28 Mei 2013 : Desain Senjata Terbaru milik Amerika diakses Peretas - Rudal berikut Pesawat Tempur...
29 Mei 2913 : Industri Hiburan di Amerika - Memerangi Pembajakan dengan Malware - Setujukah Anda bila diterapkan di Indonesia?
1 Juni 2013 : (Lagi - di negara lain) - Taiwan Buka Unit CyberWar yang ke-4 Gan...
1 Juni 2013 : Serangan DrDoS 167Gbps dilancarkan ke Industri Keuangan...
2 Juni 2013 : Google menentukan standar waktu pengungkapan celah keamanan - maksimal 7 hari
4 Juni 2013 : Meretas iPhone (dan iOS Device lainnya) dengan Charger
18 Juni 2013 : Tanggapan Microsoft, Facebook dan Apple terhadap Program Rahasia NSA - PRISM (1 thread)
22 Juni 2013 : Edward Snowden Meminta Perlindungan Suaka di 3 Negara
22 Juni 2013 : Amerika dan Rusia menjalin Kerja Sama dalam Menangani Cyber Crime
23 Juni 2013 : Program Rahasia serupa PRISM, Tempora – memata-matai pengguna melalui Jaringan Dunia
9 Juli 2013 : Satuan Militer Korea Selatan diserang Malware
27 Mei 2013 : Akun Twitter ITV News London diretas...
27 Mei 2013 : Pentingkah Cyber Command Center menurut Anda? di India, CCC akan segera terwujud...
28 Mei 2013 : Blueprint Markas Baru Top Spy Agent Australia dicuri Gan...
28 Mei 2013 : Desain Senjata Terbaru milik Amerika diakses Peretas - Rudal berikut Pesawat Tempur...
29 Mei 2913 : Industri Hiburan di Amerika - Memerangi Pembajakan dengan Malware - Setujukah Anda bila diterapkan di Indonesia?
1 Juni 2013 : (Lagi - di negara lain) - Taiwan Buka Unit CyberWar yang ke-4 Gan...
1 Juni 2013 : Serangan DrDoS 167Gbps dilancarkan ke Industri Keuangan...
2 Juni 2013 : Google menentukan standar waktu pengungkapan celah keamanan - maksimal 7 hari
4 Juni 2013 : Meretas iPhone (dan iOS Device lainnya) dengan Charger
18 Juni 2013 : Tanggapan Microsoft, Facebook dan Apple terhadap Program Rahasia NSA - PRISM (1 thread)
22 Juni 2013 : Edward Snowden Meminta Perlindungan Suaka di 3 Negara
22 Juni 2013 : Amerika dan Rusia menjalin Kerja Sama dalam Menangani Cyber Crime
23 Juni 2013 : Program Rahasia serupa PRISM, Tempora – memata-matai pengguna melalui Jaringan Dunia
9 Juli 2013 : Satuan Militer Korea Selatan diserang Malware
0
1.5K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan