Assalamualaikum wr.wb


Air mata memang sungguh ajaib. Air mata ini jumlahnya sedikit, bahkan hanya diukur dalam satuan “tetes”. Akan tetapi satu tetes air mata akan membuat suatu hal yang sangat besar. Dalam salah satu seri sebuah film(saya lupa namanya) diceritakan bahwa “satu tetes” air mata dari putri duyung bisa menyembuhkan saat diminum. Tentu saja cerita ini bukan kisah nyata, akan tetapi pembuat cerita ini tentu ingin mengungkapkan bahwa “air mata bisa mengubah segalanya”. Satu lagi yang menarik dalam film ini adalah saat pria ( lupa namanya ) ditanya oleh putri duyung apa yang kamu minta, oleh pria itu dijawab : “ Minta maaf “.

Ada kisah seorang kepala bagian mau presentasi tentang produk baru, dia minta bantuan teman satu groupnya ( seorang wanita ) untuk menyiapkan semua materi dalam sebuah CD ( compact disk ). Wanita itu mengerjakan materi presentasi sampai malam hari, keesokan harinya langsung ketemu di tempat tujuan presentasi. Pagi harinya sewaktu didepan customer mau presentasi, tiba2 semua jadi diam karena isi dari materi presentasi sangat berbeda dengan yang disiapkan. Rupanya wanita tadi saat pulang mengambil CD nya keliru, bukan materi presentasi tapi gambar atau foto2 pegawai sewaktu makan malam bersama di warung. Wajah dari kepala bagian itu menjadi merah padam, campur antara malu dan “marah” terhadap sang wanita. Akan tetapi karena di depan orang lain, kepala bagian itu pelan mendekatai wanita itu. Sebelum sampai di depannya, wanita itu menangis dan minta maaf.

Akhirnya tidak ada kata2 lagi dari kepala bagian itu, dan pihak yang didatangi untuk presentasipun sangat bisa mengerti dan menerima keadaan. Disepakati bahwa presentasi dilaksanakan keesokan harinya.

Air mata dan permintaan maaf

adalah sebuah tindakan yang bisa mengubah sesuatu yang diluar jangkuan kita. Tanpa air mata dan maaf, mungkin kepala bagian itu sudah marah habis2an. Tanpa air mata dan maaf, mungkin kontrak produk baru itu akan gagal dan semau urusan bisnis jadi rusak semua. Akan tetapi, dengan air mata dan minta maaf maka yang semua kita pikir akan menjadi rusak ternyata bisa mengubah segalanya.

Pada dasarnya semua orang itu baik dan pemaaf,
Kebetulan akhir2 ini di Indonesia lagi ramai dibahas beberapa wanita yang “mungkin” diduga bersalah. Sikap terhadap kesalahan yang dibuat akan sangat berbeda. Setiap orang memang punya kelemahan, pengakuan akan kesalahan dan satu lagi penyesalan yang diungkapkan dengan minta maaf adalah sikap yang patut ditiru. Pengingkaran dengan segala alasan justru akan membuat beban semakin bertambah. Pengakuan dan penyesalan justru akan meringankan, dan bisa mengubah segalanya. Biasanya memang kalau orang bersalah terlebih dulu berpikir yang sangat jauh akibat2 buruk bila dia mengaku, tetapi lupa bahwa ada hal yang positip bila dia mengaku terus terang. Berpikir positip memang harus selalu kita pegang terus dalam segala waktu.
Terlebih lagi sekarang kita dalam momentum Ramadhan alangkah baiknya kita meminta maaf ke semua orang yang kita sakiti, saya mempunyai sebuah kisah ada seorang ayah dan anaknya, ayah itu menyuruh kepada anaknya jika kamu menyakiti orang lain tancapkan paku ini di pagar kayu itu dan jika kamu berbuat kebaikan lepaskanlah paku itu dan lihatlah hasilnya, Hari demi hari anak itupun menuruti apa kata ayahnya hampir setiap hari dia menancapkan 10 paku ke pagar kayu itu pada hari ke 7 anak itu sadar dia belum berbuat baik akhirnya dia pun berbuat baik ke semua orang yang dia temui, alangkah senangnya dia karena berhasil melepaskan paku itu tapi ayahnya berkata "apa yang kau lihat nak?" anaknya pun menjawab "aku melihat sebuah lubang kecil bekas tancapan paku itu" "nah itulah akibat dari perbuatan kita menyakiti orang lain,jika kamu menyakiti orang lain maka orang yang kau sakiti akan memendam rasa sakit hatinya sebelum kau meminta maaf kepadanya"
Rangkuman dari cerita tersebut adalah hendaknya kita meminta maaf kepada orang lain karena dibalik kata "Maaf" kamu akan membuat perubahan Besar.