Original Posted By berita
11/07/2013 10:47 WIB Demonstran Blokir Tol Cikampek, Kapolda Jabar Turun Tangan Baban Gandapurnama - detikNews Dok detikcom Bandung - Akibat penutupan jalan yang masuk wilayah Karawang oleh demonstran, arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan kemacetan panjang. Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius langsung turun tangan menuju lokasi pemblokiran jalan tol Cikampek.

"Ya, saya langung mengecek ke sana. Ada penutupan di kilometer 44," ujar Suhardi yang terlihat tergesa-gesa dan mesti meninggalkan rapat koordinasi Operasi Ketupat Lodaya-2013 terkait Pengamanan Idul Fitri 1434 H di Aula Herman Sudjanadiwirja Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/7/2013).

Suhardi menyesalkan aksi penutupan jalan tol yang menimbulkan kemacetan panjang hingga ekornya ke Jakarta. "Tidak boleh seperti itu. Ini 'kan negara hukum. Perjuangkan aspirasi itu dengan benar. Jangan mengganggu ketertiban umum," tutup Suhardi.

Sewaktu wartawan wawancara, Suhardi berhenti sejenak berbicara dua kali. Ia menjauh dan mengangkat telepon genggamnya lantaran dihubungi Kapolri Jenderal Timur Pradopo terkait penutupan tol tersebut. "Tadi Pak Kapolri," ucap Suhardi kepada wartawan.

Sekitar pukul 10.15 WIB, jenderal polisi bintang dua itu kemudian turun ke lantai satu dan bergegas menuju mobil untuk tancap gas ke lokasi pemblokiran tol. Suhardi ditemani sopir dan ajudannya.

Original Posted By berita2
Jakarta - Demonstrasi terjadi di ruas tol Cikampek. Akibatnya macet panjang tak terhindarkan.

"Bagi yang menuju ke Cikampek lebih baik keluar di tol Cibitung karena di KM 42 ditutup pendemo," kata Budi, salah seorang pengguna jalan, melalui Info Anda detikcom, Kamis (11/7/2013).

Informasi dari petugas, demo terjadi di KM 44. Para demonstran membakar ban di tengah jalan tol. Beberapa di antara mereka membawa bendera warna merah dan spanduk bertuliskan "Hentikan kriminalisasi". Lalu lintas di ruas tol tersebut kacau. Kendaraan yang terjebak banyak yang ingin berputar balik, namun kesulitan karena terhalang kendaran lain.

Original Posted By berita3Bandung - Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius bergegas meningalkan rapat pengamanan Idul Fitri 1434 H di Mapolda Jabar untuk menuju lokasi penutupan jalan Tol Cikampek oleh sejumlah demonstran. Informasi diperoleh, penutupan jalan itu terkait sengketa lahan. Ada pihak yang menang, warga tidak terima sehingga turun ke jalan tol.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan masalah tol. Itu hanya persoalan sengketa lahan. Sekarang saya sudah koordinasi dengan Polres Karawang dan Polres Bekasi Kabupaten untuk menyiapkan negosiator dan mengurai arus lalu lintas agar tidak macet panjang," kata Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/7/2013).

Suhardi tidak menjelaskan pihak yang bersengketa. Jenderal polisi bintang dua tersebut tidak akan melakukan upaya paksa pembubaran pendemo.

"Enggak begitu (upaya bubarkan paksa). Kami tetap melakukan cara persuasif," jelas mantan Kadiv Humas Mabes Polri.

Suhardi menyesalkan aksi penutupan jalan Tol Cikampek atau di KM 44 yang masuk wilayah Karawang, Jawa Barat. Akibat aksi penutupan jalan itu menimbulkan kemacetan panjang hingga ekornya ke Jakarta. "Tidak boleh seperti itu. Ini 'kan negara hukum. Perjuangkan aspirasi itu dengan benar. Jangan mengganggu ketertiban umum," tutur mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Sekitar pukul 10.15 WIB, jenderal polisi bintang dua itu turun ke lantai satu dan bergegas ke halaman Mapolda Jabar menuju mobil untuk tancap gas ke lokasi pemblokiran tol. Ia ditemani sopir dan ajudannya.

Original Posted By berita4Jakarta - Polisi memastikan jumlah pendemo yang menutup jalan tol Cikampek KM 44 adalah warga sekitar. Mereka ada masalah dengan pengembang di sekitar kawasan tersebut.

"Info terakhir, jumlahnya 300-500 orang, itu warga sekitar situ. Mereka ada masalah dengan pengembang, minta perbaikan tapi nggak diturutin," kata petugas piket tol Cipularang, Aiptu Ramadi, saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2013).

Akibat aksi ini, kemacetan pun tak terhindarkan. Untuk arah Cikampek, kendaraan sudah mengular sejak KM 35. Untuk arah sebaliknya, Ramadi belum mendapat laporan.

"Sekarang diberlakukan contra flow. Median jalan dijebol, jadi mereka berputar melawan arah. Lalu dibuang ke arteri," jelasnya.

Original Posted By berita5Jakarta - Demo warga di KM 44 tol Cikampek diwarnai aksi bakar-bakaran. Asap hitam membubung tinggi terlihat dari kejauhan. Polisi telah berdatangan untuk menghalau pendemo.

Dari foto yang dikirim pembaca detikcom, Kamis (10/7/2013), asap hitam itu terlihat dari titik demo warga. Material yang dibakar antara lain ban bekas.



Jalur dari kedua arah ditutup warga. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan. Menurut informasi petugas paling mutakhir, kemacetan menuju Cikampek sudah mencapai KM 35 atau macet sepanjang 9 km.

Untuk mengatasi aksi ini, petugas dari kepolisian sudah tiba di lokasi. Truk berisi puluhan anggota Dalmas dan motor polisi PJR sudah terparkir. Kapolda Jabar Irjen Suhardi Aliyus juga dikabarkan sudah merapat ke tempat demo.



Penutupan jalan ini berlangsung sejak pagi. Belum jelas apa tuntutan warga. Namun berdasarkan keterangan petugas jaga Tol Cipularang, Aiptu Ramadi, ada masalah antara masyarakat dan pengembang perumahan di dekat lokasi tol.

Original Posted By updet
Jakarta - Pengguna jalan yang terjebak di Tol Cikampek KM 44 dan sekitarnya mulai masuk ke kendaraan. Arus lalu lintas perlahan mulai mencair setelah ratusan polisi dan dua water cannon berdatangan.

Rahmat, salah seorang pengemudi dari Bandung yang hendak ke Jakarta terjebak di KM 43 sejak pukul 08.30 WIB. Dia sempat melihat langsung aksi warga yang membakar ban dan menuntut kejelasan soal pembebasan lahan.

"Polisi juga sudah banyak. Awalnya hanya 5-6 motor, lalu datang water cannon, dua truk polisi, tambahan truk lagi. Terakhir, ada satu truk dan water cannon lagi datang," jelas Rahmat saat dihubungi detikcom, Kamis (11/7/2013).

Tak lama setelah polisi berdatangan, termasuk Kapolda Jabar Irjen Suhardi Alius, lalu lintas mulai mencair. Rahmat melihat ada beberapa kendaraan dari arah Jakarta yang sudah melintas.

"Kalau saya ke arah Jakarta masih maju semeter dua meter, belum lancar. Tapi yang di depan mungkin sudah bergerak," terang Rahmat sambil memacu kendaraannya.




Jakarta - Polda Metro Jaya menyiapkan 4 Satuan Setara Kompi (SSK) Brimob di wilayah perbatasan Jakarta-Cikampek untuk mengantisipasi melebarnya aksi pemblokiran Tol Cikampek ke ruas tol wilayah Polda Metro Jaya.

"Kita kirimkan 4 SSK ke sana untuk antisipasi barang kali merembet ke wilayah Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Rikwanto mengatakan, pemblokiran terjadi di ruas tol Cikampek yang berada di wilayah Karawang, Jawa Barat. Aksi pemblokiran dipicu akibat sengketa lahan antara PT SAM dengan warga setempat.

"Dalam beberapa persidangan, PT SAM menang. Warga tidak terima," kata Rikwanto.

Hari ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat tengah melakukan pengukuran di lahan sengketa tersebut. Hal ini dimanfaatkan warga untuk menarik perhatian Pemda Jabar.

"Warga yang demo ada 1.500 orang-an," kata Rikwanto.

Akibat pemblokiran ini, ruas wilayah Karawang mengalami kemacetan.