- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cegah aksi sweeping FPI, Malam ini Satpol PP DKI akan sweeping tempat hibuan malam
TS
jakartapeduli
Cegah aksi sweeping FPI, Malam ini Satpol PP DKI akan sweeping tempat hibuan malam
Mulai malam ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan yang masih buka di menjelang Ramadan. Dengan demikian, umat Islam tetap khusyuk selama menjalani ibadah puasa.
"Sore ini menjelang malam, kita apel kan karena mulai malam ini pelaksanaan pengawasan terhadap hiburan malam dijalankan," ujar Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso usai memimpin apel di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/7).
Sebanyak 225 personel yang terdiri dari satpol PP, kepolisian, kesbang, pariwisata, dan TNI diterjunkan untuk meninjau beberapa tempat hiburan. Petugas tersebut dibagi dalam beberapa kelompok ke dalam 5 wilayah kota.
"Secara serentak akan melakukan peninjuan terhadap hiburan malam bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi, bagi yang tidak melanggar tidak dikenakan sanksi," jelasnya.
Jika ditemukan pelanggaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan peringatan tertulis. Pencabutan izin hingga penyegelan akan dilakukan jika pengusaha tempat hiburan tidak mengindahkan surat teguran.
"Karena memang terus terang, satpol PP terbatas. Ada untuk operasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), operasi hiburan malam, miras dan lain-lain. Tenaga yang ada kita optimalkan," terangnya.
Setiap tempat hiburan akan dilakukan penyisiran. Untuk posko pengaduan berada di Satpol PP provinsi dan dinas pariwisata.
"Sampai malam pun kita selalu ada. Bila mana ada masyarakat yang tahu, silakan laporkan," katanya.
Ketika ditanya mengenai waktunya, Kukuh enggan membeberkannya. Dia tetap menjaga kerahasiaan agar dapat mengetahui tempat hiburan yang masih buka di malam bulan Ramadan.
"Ini kita bergerak, tidak perlu kasih tahu jam nya. Nanti kalau kulonuwun (permisi) malah bubar," ucapnya.
Sementara itu, untuk sweeping Ormas merupakan kewenangan Kesbang. Namun, ia yakin ormas, masyarakat, pengusaha hiburan mendukung program penertiban selama bulan puasa.
"Saya yakin semua akan mendukung program ini. Dia akan mematuhi, masyarakat akan menghormati. Siapa yang berhak melakukan penindakan. Saya yakin masyarakat sudah semakin dewasa," tandasnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/malam...i-jakarta.html
Semoga dengan adanya sweepin oleh satpol PP DKI, ormas "preman" seperti FPI tidak sok2an sweepin lagi..
salam Jakarta
"Sore ini menjelang malam, kita apel kan karena mulai malam ini pelaksanaan pengawasan terhadap hiburan malam dijalankan," ujar Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso usai memimpin apel di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/7).
Sebanyak 225 personel yang terdiri dari satpol PP, kepolisian, kesbang, pariwisata, dan TNI diterjunkan untuk meninjau beberapa tempat hiburan. Petugas tersebut dibagi dalam beberapa kelompok ke dalam 5 wilayah kota.
"Secara serentak akan melakukan peninjuan terhadap hiburan malam bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi, bagi yang tidak melanggar tidak dikenakan sanksi," jelasnya.
Jika ditemukan pelanggaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan peringatan tertulis. Pencabutan izin hingga penyegelan akan dilakukan jika pengusaha tempat hiburan tidak mengindahkan surat teguran.
"Karena memang terus terang, satpol PP terbatas. Ada untuk operasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), operasi hiburan malam, miras dan lain-lain. Tenaga yang ada kita optimalkan," terangnya.
Setiap tempat hiburan akan dilakukan penyisiran. Untuk posko pengaduan berada di Satpol PP provinsi dan dinas pariwisata.
"Sampai malam pun kita selalu ada. Bila mana ada masyarakat yang tahu, silakan laporkan," katanya.
Ketika ditanya mengenai waktunya, Kukuh enggan membeberkannya. Dia tetap menjaga kerahasiaan agar dapat mengetahui tempat hiburan yang masih buka di malam bulan Ramadan.
"Ini kita bergerak, tidak perlu kasih tahu jam nya. Nanti kalau kulonuwun (permisi) malah bubar," ucapnya.
Sementara itu, untuk sweeping Ormas merupakan kewenangan Kesbang. Namun, ia yakin ormas, masyarakat, pengusaha hiburan mendukung program penertiban selama bulan puasa.
"Saya yakin semua akan mendukung program ini. Dia akan mematuhi, masyarakat akan menghormati. Siapa yang berhak melakukan penindakan. Saya yakin masyarakat sudah semakin dewasa," tandasnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/malam...i-jakarta.html
Semoga dengan adanya sweepin oleh satpol PP DKI, ormas "preman" seperti FPI tidak sok2an sweepin lagi..
salam Jakarta
0
1.5K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan