Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bebek.gulingAvatar border
TS
bebek.guling
9 Juli jadi tanggal bersejarah buat Zidane. Kenapa??
Spoiler for Zidane:


9 Juli tampaknya menjadi tanggal yang meninggalkan cukup banyak memori untuk Zinedine Zidane. Bagaimana tidak, dua sorotan utama dalam kariernya sebagai pemain - transfer ke Real Madrid dan tandukan terhadap Marco Materazzi -terjadi pada tanggal tersebut.

Pada 9 Juli 2001, Real Madrid merekrut pemain yang hingga saat itu merengkuh dua gelar pemain terbaik dunia versi FIFA itu dari Juventus. Transfer Zidane menggemparkan publik dunia karena melibatkan harga yang memecahkan rekor dunia kala itu, yaitu 75 juta euro.

Zizou memang tengah berjaya saat itu. Dia memenangi gelar Serie A secara beruntun pada 1997 dan 1998. Dia juga memenangi Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis. Hal itu membantunya memenangi Ballon d'Or pada tahun tersebut. Dua tahun berselang dia membawa Prancis menjadi juara Eropa. FIFA pun menobatkannya sebagai pemain terbaik 1998 dan 2000.

Setelah lima musim dengan Juventus, Madrid membujuknya bergabung pada 2001 sebagai usaha mereka membentuk Galaticos, yang pada tahun sebelumnya juga melibatkan rekor transfer dunia saat mendatangkan Luis Figo dari Barcelona dengan biaya 62 juta euro.

Transfer Zidane senilai 75 juta euro itu pun terlaksana pada 2001. "Aku mengatakan itu jumlah uang yang amat besar. Aku tak bernilai setinggi itu. Itu memang jumlah uang yang banyak. Aku amat sadar akan hal itu dan pemikiranku akan hal ini belum berubah. Sebuah tantangan baru ada di tanganku. Aku benar-benar diperlukan untuk sesuatu yang berbeda," ucap Zidane terkait transfernya saat itu.

Toh, Zidane berhasil keluar dari bayang-bayang tekanan label pemain mahal. Dia menjalani karier yang luar biasa di Madrid: memenangi Liga Champions pada musim pertamanya, juga Piala Super dan Piala Interkontinental. Dia juga menambah gelar liga pada 2003 dan dua gelar Supercopa de Espana pada 2001 dan 2003.

9 Juli 2001 membawa babak baru dalam karier Zidane. Namun, satu momen lain yang juga terjadi pada 9 Juli justru seakan menjadi penutup yang agaknya menodai karier Zidane. Hal itu terjadi pada 9 Juli 2006, tepatnya saat final Piala Dunia 2006.

Zidane harus melihat timnya gagal menang atas Italia pada laga final yang berakhir dengan adu penalti. Tak hanya itu, Zidane sendiri harus diusir wasit setelah menanduk Materazzi pada saat babak tambahan waktu.

Zidane sempat mencetak gol lewat titik putih pada menit ketujuh babak pertama, tapi Materazzi menyamakan kedudukan 12 menit berselang. Hingga waktu normal kedudukan tetap 1-1.

Pada babak kedua tambahan waktu, Zidane dan Materazzi sempat terlibat adu mulut. Namun, Zidane memberikan respon dengan menanduk bek Italia itu. Beberapa kabar menyebutkan Materazzi mengeluarkan kata-kata hinaan soal saudara perempuan Zidane. Akibat tandukannya, Zidane langsung diganjar kartu merah dan hanya bisa melihat timnya kalah adu penalti.

Usai gelaran tersebut, Zidane memutuskan gantung sepatu. Meski tercoreng aksi tandukan dan kekalahan di final, Zidane tetap masuk ke dalam tim All-Star dan memenangi Golden Ball pada turnamen itu.

Spoiler for Video perjalanan Zidane:


Spoiler for Video Tandukan Zidane:


Dan jangan lupa komentar nya. Dan satu lagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)sama emoticon-Rate 5 Star juga jangan lupa
0
1.9K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan