- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Papua Merusak Kantor BPS Manukwari


TS
domirjt
Warga Papua Merusak Kantor BPS Manukwari
Sindonews.com - Puluhan warga Distrik
Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua
Barat, merusak kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Manokwari. Mereka
menuntut jumlah data Bantuan Langsung
Sementara (BLSM) yang dinilai tidak tepat
sasaran.
Aksi pengerusakan ini berlangsung cepat.
Warga langsung membongkar meja dan kursi,
saat tidak terima dengan penjelasan
beberapa pegawai BPS. Mereka juga
membanting berkas dan sejumlah peralatan
kantor.
"Kita memprotes pembagian kartu BLSM yang
tidak adil. Ada ribuan warga yang belum
terdaftar," teriak Marten, salah seorang warga
dalam aksinya, Manokwari, Senin (8/7/2013).
Saat kejadian, puluhan pegawai BPS yang
tengah beraktivitas, memilih mengamankan
diri. Beberapa diantaranya, bahkan langsung
dibawa polisi meninggalkan kantor.
"Kita kehilangan data-data penting. Mau tak
mau, harus didata ulang lagi," ujar salah satu
pegawai, Corry.
Situasi di kantor BPS kembali kondusif, saat
puluhan personel Polres Manokwari, tiba di
lokasi. Hingga kini, polisi masih bernegosiasi
dengan warga. Sementara, beberapa pegawai
BPS mulai membereskan data-data yang
masih bisa diselamatkan.
Sebelumnya, puluhan warga Distrik Testega,
Kabupaten Pegunungan Arfak, menyegel
kantor dengan alasan pendataan BLSM yang
dinilai tidak transparan. Apalagi, ribuan
warga di distrik tersebut juga tidak terdaftar
sebagai penerima BLSM.
Sumber
Potret BLSM yg emang kacau karena ga dipersiapkan dengan baik
Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua
Barat, merusak kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Manokwari. Mereka
menuntut jumlah data Bantuan Langsung
Sementara (BLSM) yang dinilai tidak tepat
sasaran.
Aksi pengerusakan ini berlangsung cepat.
Warga langsung membongkar meja dan kursi,
saat tidak terima dengan penjelasan
beberapa pegawai BPS. Mereka juga
membanting berkas dan sejumlah peralatan
kantor.
"Kita memprotes pembagian kartu BLSM yang
tidak adil. Ada ribuan warga yang belum
terdaftar," teriak Marten, salah seorang warga
dalam aksinya, Manokwari, Senin (8/7/2013).
Saat kejadian, puluhan pegawai BPS yang
tengah beraktivitas, memilih mengamankan
diri. Beberapa diantaranya, bahkan langsung
dibawa polisi meninggalkan kantor.
"Kita kehilangan data-data penting. Mau tak
mau, harus didata ulang lagi," ujar salah satu
pegawai, Corry.
Situasi di kantor BPS kembali kondusif, saat
puluhan personel Polres Manokwari, tiba di
lokasi. Hingga kini, polisi masih bernegosiasi
dengan warga. Sementara, beberapa pegawai
BPS mulai membereskan data-data yang
masih bisa diselamatkan.
Sebelumnya, puluhan warga Distrik Testega,
Kabupaten Pegunungan Arfak, menyegel
kantor dengan alasan pendataan BLSM yang
dinilai tidak transparan. Apalagi, ribuan
warga di distrik tersebut juga tidak terdaftar
sebagai penerima BLSM.
Sumber
Potret BLSM yg emang kacau karena ga dipersiapkan dengan baik
Diubah oleh domirjt 08-07-2013 21:24
0
566
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan