- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pulang Liputan, Motor Wartawan RRI Dirampas Begal


TS
davy78
Pulang Liputan, Motor Wartawan RRI Dirampas Begal
Quote:
BANDUNG – Seorang wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) menjadi korban perampasan sepeda motor usai bekerja meliput sebuah acara yang diselenggarakan PT KAI Daop II Bandung, Sabtu (6/7/2013) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Awal kisah bermula saat korban, Aprida Damanik (50), baru saja mengikuti rangkaian acara PT KAI yang berakhir pada pukul 03.00 WIB. Usai acara, Aprida pun pulang ke rumahnya seorang diri dengan menggunakan motor Honda Supra D 4048 CM miliknya.
“Saya pulang lewat jalan pintas di Jalan Sekejati. Karena sepi saya ikutin mobil yang ada di depan saya. Tapi mobil itu kenceng dan saya ketinggalan,” tuturnya kepada watawan, Sabtu (6/7/2013).
Tanpa diduga, saat kejadian Aprida pun langsung dipepet dua orang pelaku yang menggunakan satu motor. Tak sampai disitu, salah seorang pun langsung mendorong dirinya hingga terjatuh.
Awalnya, kedua pelaku berpura-pura bersimpatik dan hendak menolong. Namun, keduanya tanpa basa-basi langsung mengambil motor milik Aprida dan melarikan diri.
“Akibatnya tangan saya luka. Saya langsung ke RS Al Islam dan mendapat empat jahitan di tangan kiri,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, Aprida pun telah melaporkan kejadian yang menimpanya kepada petugas Polsekta Kiaracondong.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresekta Kiaracondong Kompol Sarche Cristiaty mengaku jika anggotanya tengah melakukan pencarian terhadap para pelaku.
“Korban sudah dimintai keterangannya. Semoga pelaku bisa cepat kami tangkap, karena tim sudah mulai bergerak sejak adanya laporan itu,” jelasnya.
Pihaknya memastikan, kejadian yang menimpa Aprida bukanlah ulah geng motor melainkan aksi kriminal murni. “Minta doanya semoga pelaku cepat tertangkap,” tutupnya.
Awal kisah bermula saat korban, Aprida Damanik (50), baru saja mengikuti rangkaian acara PT KAI yang berakhir pada pukul 03.00 WIB. Usai acara, Aprida pun pulang ke rumahnya seorang diri dengan menggunakan motor Honda Supra D 4048 CM miliknya.
“Saya pulang lewat jalan pintas di Jalan Sekejati. Karena sepi saya ikutin mobil yang ada di depan saya. Tapi mobil itu kenceng dan saya ketinggalan,” tuturnya kepada watawan, Sabtu (6/7/2013).
Tanpa diduga, saat kejadian Aprida pun langsung dipepet dua orang pelaku yang menggunakan satu motor. Tak sampai disitu, salah seorang pun langsung mendorong dirinya hingga terjatuh.
Awalnya, kedua pelaku berpura-pura bersimpatik dan hendak menolong. Namun, keduanya tanpa basa-basi langsung mengambil motor milik Aprida dan melarikan diri.
“Akibatnya tangan saya luka. Saya langsung ke RS Al Islam dan mendapat empat jahitan di tangan kiri,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, Aprida pun telah melaporkan kejadian yang menimpanya kepada petugas Polsekta Kiaracondong.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresekta Kiaracondong Kompol Sarche Cristiaty mengaku jika anggotanya tengah melakukan pencarian terhadap para pelaku.
“Korban sudah dimintai keterangannya. Semoga pelaku bisa cepat kami tangkap, karena tim sudah mulai bergerak sejak adanya laporan itu,” jelasnya.
Pihaknya memastikan, kejadian yang menimpa Aprida bukanlah ulah geng motor melainkan aksi kriminal murni. “Minta doanya semoga pelaku cepat tertangkap,” tutupnya.
sumber berita
0
725
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan