BOGOR- Triyanto warga Kampung Bojong Kerta, Kota Bogor ditemukan tewas di pinggiran sawah di Kampung Setu Beureum, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dini hari tadi. Diduga Triyanto tewas akibat dikeroyok massa karena kerap meresahkan keluarga dan warga sekitar.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian korban dalam keadaan mabuk dan mendatangi rumah istrinya yang bernama Neneng. Korban mengancam akan membunuh istrinya jika melaporkan tingkahnya itu kepada ketua Rt setempat.

Merasa kesal dengan tingkah dan ancaman suaminya, Neneng terlibat cekcok mulut dengan suaminya hingga memicu warga berdatangan ke rumah itu. Warga yang kesal dengan ulah Triyanto karena kerap meresahkan akhirnya langsung mengeroyoknya hingga tewas. Korban tewas di depan rumah istrinya.

Dari jasad korban didapati tiga luka tusukan dan bacokan di bagian punggung dan pinggang.Warga nekad menghakimi korban karena tingkah laku korban kerap membuat keonaran. Bahkan sebuah warung milik warga pernah dibakar oleh korban.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi menemukan sebilah pisau dan batu bata yang diduga untuk menghabisi korban. Selain itu aparat kepolisian juga melakukan pemeriksan kepada istri dan adik korban ke kantor polisi. Sedangkan untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah Triyanto dibawa ke RS PMI Bogor untuk diautopsi.