Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pengamat.bplnAvatar border
TS
pengamat.bpln
Fatah serukan rakyat Palestina gulingkan Hamas
Pemimpin otoritas Palestina kemarin menanggapi jatuhnya Presiden Mesir Muhammad Mursi dengan menyerukan seluruh rakyat di Jalur Gaza menggulingkan pemerintah Hamas.

Para pengamat Palestina memperkirakan jatuhnya Mursi dan Ikhwanul Muslimin di Mesir akan memperlemah Hamas yang selama ini selalu didukung Mursi untuk berkuasa di Gaza, seperti dilansir the Jerusalem Post, Jumat (5/7).

Presiden Mahmud Abbas merupakan salah satu dari pemimpin Arab yang mengucapkan selamat kepada rakyat Mesir atas dikudetanya Mursi.

Dalam suratnya kepada presiden sementara Adly Mansur, Abbas menyatakan selamat atas ditunjuknya dia menjadi pemimpin Mesir. Abbas berharap Mansur mampu memenuhi tuntutan rakyat Mesir untuk hidup dalam kebebasan, penuh martabat dan aman.

Abbas juga menyampaikan aspirasi kepada militer Mesir dan komandannya karena telah mempertahankan keamanan negara dan mencegah negara itu masuk

Tayib Abdul Rahim, ajudan Abbas memberi hormat kepada militer Mesir karena berhasil menggulingkan Mursi.

Tamal Nazzal, perwakilan senior Fatah, menyerukan rakyat Palestina untuk menjatuhkan Hamas untuk memanfaatkan momen jatuhnya Mursi di Mesir.

Juru bicara Fatah Ahmad Assaf menyebutkan jatuhnya Mursi bisa membantu upaya mengakhiri adanya faksi atau perpecahan di antara rakyat Palestina.

"Kami berharap kemenangan rakyat Mesir akan membantu rakyat kami untuk menyingkirkan kekuatan perusak dan mengembalikan persatuan nasional," kata Assaf merujuk kepada Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Sejumlah pejabat Fatah juga menyatakan harapannya kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza untuk menggerakkan revolusi melawan Hamas.

"Kini saatnya giliran Gaza untuk menyingkirkan cabang Ikhwanul Muslimin," kata pejabat Fatah itu. "Masa kegelapan politik Islam telah berakhir. Masa kebohongan juga sudah tamat dan Gaza segera akan menyaksikan revolusi melawan Hamas."

Abdul Rahim Jamous, seorang pengamat politik pendukung Fatah, mendesak Hamas untuk kembali mengakui legitimasi nasional sebelum terlambat.

"Kalian tidak punya masa depan dengan Ikhwanul Muslimin. Mereka telah gagal bahkan sebelum memulai. Mereka pecundang. Bangunlah sebelum terlambat."

Jurnalis Palestina di Jalur Gaza kemarin mengatakan sejumlah pejabat tinggi Hamas khawatir dengan keadaan Mesir selepas jatuhnya Mursi.

http://www.merdeka.com/dunia/fatah-s...kan-hamas.html

sebaiknya palestina dikuasai fatah saja yang lebih moderat.
Diubah oleh pengamat.bpln 06-07-2013 15:04
0
5.2K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan