Mojokerto (beritajatim.com) - Ratusan aktivis dari Front Pembela Islam (FPI) Mojokerto melakukan aksi sweeping ke sejumlah toko, tempat karaoke, hotel di Mojokerto, Sabtu (06/07/2013). Massa yang geram melihat ratusan botol minuman keras (miras) di sebuah toko depan Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, langsung membuang isinya.

Sebelumnya, ratusan aktivis dari FPI melakukan sholat istiqosah di depan hotel di Jalan Raya Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Usai menggelar sholat istiqosah, massa kemudian melakukan konvoi dengan mendatangi sejumlah toko yang diduga menjual miras baik di Kabupaten maupun Kota Mojokerto.

Tak hanya ke sejumlah toko yang diduga menjual miras, massa FPI yang dipimpin langsung Ketua FPI Mojokerto, Abdul Manan ini juga mendatangi sejumlah hotel dan tempat karaoke yang masih buka. Aksi konvoi massa FPI berhenti saat melihat sebuah toko di depan Pasar Tanjung Anyar menjual ratusan botol miras.

Massa yang marah langsung mendatangi toko dan membuang isi botol miras tersebut. Tak hanya membuang isinya, massa FPI juga memecahkan botol miras tersebut ke jalanan. Meski aksi FPI ini dikawal aparat polisi, pihak kepolisian tak bisa berbuat banyak.

Ketua FPI Mojokerto, Abdul Manan mengatakan, aksi sweeping dilakukan menjelang bulan puasa. "Aksi ini kita lakukan menjelang bulan puasa, tempat-tempat yang kita datangi merupakan tempat-tempat maksiat yang masih buka atau menjual miras. Sumber malapetaka dari tempat maksiat, rusaknya generasi muda dari sini," ungkapnya.

Pihaknya menghimbau agar tempat maksiat tersebut harus tutup tidak hanya pada bulan puasa saja tapi juga seterusnya. Pasalnya, aksi sweeping akan terus dilakukan selama bulan puasa karena untuk selanjutnya aksi sweeping juga akan mengarah ke penjual miras.

SUMBER

katanya udh menang soal gugatan miras..
kok masih maen sweeping seh..