TS
donreal
[untuk nubi] Penjelasan2 Forex News & Trik Menghadapinya
hanya sharing aja untuk agan agan nubi yang biasanya masih bingung sama istilah-istilah news di forex. kebetulan ane dapet dari grup sebelah... selamat menikmati
ini dia definisi definisinya:
nah ini dia gan trik untuk menghadapinya, ane ngga nyaranin gan ini cuma trik aja, cuma sharing, bisa akurat bisa ngga. kan market itu kadang kaya perasaan wanita susah ditebak. hihihihi
BONUS
TRADER NUBI WAJIB BACA INI
CARA YANG BENAR DALAM MENGGUNAKAN LOT FOREX
have a nice weekend
cmiiw
kaskuser yang baik budayakan
atau kalo udah mateng
ini dia definisi definisinya:
Spoiler for Definisi definisi forex news:
Averange Earning Index (AEI)
AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI (Retail Prices Index). Hal ini baik bagi perekonomian sebuah negara namun mempunyai dampak negatif terhadap naiknya tingkat inflasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high Volatility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Chicago PMI (Purchasing Manager's Index)
Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. PMI juga memberikan informasi naik atau turunnya tingkat pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high Volatility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
CPI (Consumer Price Index)
CPI merupakan indikator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam melakukan pembelian dalam satu bulan ini. CPI tergolong indikator medium Volatility expected, namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high Volatility expected (berpengaruh sangat besar).
Gross Domestic Product (GDP)
Bahasa Indonesianya GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting dalam keseharian forex Kita. Bila GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat.
Money Supply
Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.
Non Farm Payroll
Non Farm Payrolls adalah mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected (berpengaruh sangat besar).
Producers Price Index (PPI)
PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan sekitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Retail Sales
Retail Sales juga mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan sekitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
Trade Balance
Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.
ISM Manufacturing Index (ISM-MI)
Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.
Consumer Confidence Index (CCI)
Merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pandangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.
Interest Rate Statement
Bank sentral tiap bulannya telah mengumumkan kebijakan suku bunga sebagai patokan di setiap bank. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu.
AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI (Retail Prices Index). Hal ini baik bagi perekonomian sebuah negara namun mempunyai dampak negatif terhadap naiknya tingkat inflasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high Volatility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Chicago PMI (Purchasing Manager's Index)
Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. PMI juga memberikan informasi naik atau turunnya tingkat pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high Volatility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
CPI (Consumer Price Index)
CPI merupakan indikator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam melakukan pembelian dalam satu bulan ini. CPI tergolong indikator medium Volatility expected, namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high Volatility expected (berpengaruh sangat besar).
Gross Domestic Product (GDP)
Bahasa Indonesianya GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting dalam keseharian forex Kita. Bila GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat.
Money Supply
Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.
Non Farm Payroll
Non Farm Payrolls adalah mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected (berpengaruh sangat besar).
Producers Price Index (PPI)
PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan sekitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator (berpengaruh sangat besar).
Retail Sales
Retail Sales juga mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan sekitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
Trade Balance
Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.
ISM Manufacturing Index (ISM-MI)
Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.
Consumer Confidence Index (CCI)
Merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pandangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.
Interest Rate Statement
Bank sentral tiap bulannya telah mengumumkan kebijakan suku bunga sebagai patokan di setiap bank. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu.
nah ini dia gan trik untuk menghadapinya, ane ngga nyaranin gan ini cuma trik aja, cuma sharing, bisa akurat bisa ngga. kan market itu kadang kaya perasaan wanita susah ditebak. hihihihi
Spoiler for Trik Menghadapinya:
Trik menghadapi News
Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :
1. NonFarm_Payroll USA (efek 100 – 200 pips).
2. Trade Balance USA (efek 70 – 120 pips).
3. Interest Rate Statements (efek 100 pips).
4. Durable Good (efek 50 – 100 pips).
5. Producer Price Index (efek 50 – 60 pips)
6. PPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips)
7. Consumer Price Index (efek 50 – 60 pips).
8. CPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips).
9. Trichet, Bernanke, & Fukui Speaks (efek 30 – 100 pips).
10. Unemployment Rate (efek 30 – 50 pips).
Nah, silahkan agan gunakan perangkap pada 10-15 menit menjelang News ini muncul. Selain dari News ini, silahkan abaikan saja [tidak berguna]…
Caranya:
• Open metatrader dengan time frame 30 Menit
• Lihat harga sekarang
• Open 15 sampai 25 pips dari harga sekarang, misal harga GBPUSD sekarang adalah 1.8425, maka agan bisa open BUY STOP 1.8450 dan SELL STOP di 1.8400.
• Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK nya, misal Take Profit = 50 (TP terserah agan)
• Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target agan, misal Stop Loss = 30
• Jika agan menggunakan Metatrader untuk trading real, maka jangan lupa set Trailing Stop = 15, caranya klik kanan di order anda kemudian Set Trailing Stop 15 pips.
Trailing Stop bertujuan untuk menggeser stop loss menjadi take profit. misal Stop loss mula mula adalah -40 pips, maka ketika agan profit +30 maka Stop Loss akan otomatis bergeser +15 pips dan semakin profit bertambah maka trailing stop akan otomatis bertambah.
Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :
1. NonFarm_Payroll USA (efek 100 – 200 pips).
2. Trade Balance USA (efek 70 – 120 pips).
3. Interest Rate Statements (efek 100 pips).
4. Durable Good (efek 50 – 100 pips).
5. Producer Price Index (efek 50 – 60 pips)
6. PPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips)
7. Consumer Price Index (efek 50 – 60 pips).
8. CPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips).
9. Trichet, Bernanke, & Fukui Speaks (efek 30 – 100 pips).
10. Unemployment Rate (efek 30 – 50 pips).
Nah, silahkan agan gunakan perangkap pada 10-15 menit menjelang News ini muncul. Selain dari News ini, silahkan abaikan saja [tidak berguna]…
Caranya:
• Open metatrader dengan time frame 30 Menit
• Lihat harga sekarang
• Open 15 sampai 25 pips dari harga sekarang, misal harga GBPUSD sekarang adalah 1.8425, maka agan bisa open BUY STOP 1.8450 dan SELL STOP di 1.8400.
• Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK nya, misal Take Profit = 50 (TP terserah agan)
• Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target agan, misal Stop Loss = 30
• Jika agan menggunakan Metatrader untuk trading real, maka jangan lupa set Trailing Stop = 15, caranya klik kanan di order anda kemudian Set Trailing Stop 15 pips.
Trailing Stop bertujuan untuk menggeser stop loss menjadi take profit. misal Stop loss mula mula adalah -40 pips, maka ketika agan profit +30 maka Stop Loss akan otomatis bergeser +15 pips dan semakin profit bertambah maka trailing stop akan otomatis bertambah.
BONUS
TRADER NUBI WAJIB BACA INI
CARA YANG BENAR DALAM MENGGUNAKAN LOT FOREX
Spoiler for lot forex:
Lot Transaksi Forex
Lot transaksi menggambakan seberapa besar peluru yang anda guakanan dalam trading . Semakin besar lot yang digunakan semakin banyak hasil yang bisa didapatkan .
Dengan rumus Besarnya Profit = Lot transaksi X Jumlah pips yang diadapat
Maka untuk memeperbesar profit caranya hanya ada 2 yaitu memperbanyak jumlah pips yang didapat , atau memperbesar jumlah lot pada setiap transaksi.
Jika money management yang kita gunakan adalah standar , artinya tidak terlalu memakai sistem tertentu dan kita lebih menitik beratkan pada akurasi prediksi maka dalam penentuan ukuran lot transaksi harus berfokus pada cara mencapai profit per periode.
Berikut ini pertimbangan dalam menentukan berapa lot transaksi forex yang pantas :
1. Lot transaksi jangan terlalu kecil agar target bisa tercapai
Bisa dibayangkan senadainya anda mentargetkan profit $100 per minggu sementara hanya melakukan transaksi dengan 0,1 lot yang setiap pips nilainya setara $ 0,1 . Berapa pips yang anda butuhkan untuk mencapai profit $100 itu ? jawabannya adalah 1000 pips . Karena adalam 1 minggu hanya ada lima hari maka dengan target sebesar itu anda harus mendapatkan mengumpulkan 200 pips sehari .
Logis saja, satu buah pair hanya memiliki panjang candlestick daily rata-rata 100 pips. Artinya untuk mengumpulkan 200 pips dari satu pair itu dengan hanya 1 kali transaksi sehari sangat sulit dicapai.
Bagaimana jika melakukan transaksi berkali kali pada beberapa pair untuk mendapatkan 200 pips itu?
Melakukan transaksi pada beberapa pair akan membuat konsentrasi analisa anda berkurang , karena setiap pair punya karakter sendiri dan ritme gerak sendiri . Dengan fokus yang rendah , anda akan banyak melakukan kesalahan. Sedangkan jika anda melakukan transaksi berkali-kali ( scalping ) anda harus memperhitungkan akurasi analisa anda . Jika akurasi analisanya rendah maka melakukan transaksi berkali kali hanya akan membuat loss yang semakin banyak sehingga menjauhkan diri dari pencapaian 200 pips itu. Selain itu untuk melkaukan transaksi berkali -kali anda perlu banyak waktu untuk trading .
So , cara yang lebih bijaksana adalah memperbesar ukuran lotnya misalnya dari 0,1 itu menjadi 0,5 atau menjadi 1 . dengan demikian untuk target $100 perminggu dengan 0,5 lot pertransaksi anda hanya perlu meraih 400 pips seminggu atau 80 pips sehari. Ini lebih realistis dan mudah dicapai. Apalagi jika lotnya adalah 1 lot pertransaksi maka anda hanya perlu 40 pips sehari untuk mendapatkan $100 per minggu , ini sangat memungkinkan dicapai dengan mudah dan cepat.
2. Lot transaksi jangan terlalu besar agar tidak terkena margin call saat prediksi nya salah.
Sebuah nasehat bijaksana mengatakan ” jangan roboh hanya oleh beberapa pukulan ” . Dalam trading forex ini berarti jangan sampai modal kita habis hanya dengan melakukan beberapa kali transaksi saja.
Anda harus pikirkan ketahanan modal anda. Yang menyebabkan banyaknya trader terkena margin call atau kehabisan modal hanya ada 2 yaitu : Melakukan transaksi dengan lot besar dan menahan floating loss yang berkelanjutan .
Masalah floating loss / loss mengambang / posisi terbuka yang jika ditutup hasilnya loss bisa dicegah dengan memasang stoploss . Sedangkan masalah lot terlalu besar solusinya adalah diperkecil.
So, dalam setiap membuka posisi pastikan selalu pasang stoploss untuk mencegah kerugian yang terus membesar karena bagaimanapun tidak pernah ada yang tahu kemana arah market secara pasti , jadi kita harus waspada dengan menggunakan stoploss. Serta kurangi ukuran lot transaksi jika anda tidak terlalu yakin dengan prediksi anda.
Lalu sebenarnya berapa lot per transaksi yang benar ?
Cara paling sederhananya adalah :
1. Tentukan profit dalam dollar yang ingin di dapat dalam 1 hari . Misalnya $80
2. Tentukan rata-rata jumlah pips yang bisa dan biasa anda dapatkan dalam sehari . Misalnya 40 pips
Dari sini kita bisa melihat bahwa untuk menghasilkan $80 dengan 40 pips maka nilai 1 pips harus setara dengan $2 .
Jika nilai 1 pips dari 1 lot adalah $1 , maka agar nilai 1 pips setara dengan $2 anda harus transaksi dengan ukuran 2 lot.
Ini cara yang paling simple , untuk tingkat lebih jauh kita harus memperhitungkan dari berapa kali transaksi 40 pips dalam sehari itu didapat, serta dari transaksi dengan akurasi berapa persen 40 pips sehari ini didapat apakah dari yang akurasinya 100% , 50% atau 30% . Karena semakin rendah akurasi prediksi / transaksi perlu penetapan perbandingan SL dengan TP yang benar juga agar modalnya tidak jebol.
Lot transaksi menggambakan seberapa besar peluru yang anda guakanan dalam trading . Semakin besar lot yang digunakan semakin banyak hasil yang bisa didapatkan .
Dengan rumus Besarnya Profit = Lot transaksi X Jumlah pips yang diadapat
Maka untuk memeperbesar profit caranya hanya ada 2 yaitu memperbanyak jumlah pips yang didapat , atau memperbesar jumlah lot pada setiap transaksi.
Jika money management yang kita gunakan adalah standar , artinya tidak terlalu memakai sistem tertentu dan kita lebih menitik beratkan pada akurasi prediksi maka dalam penentuan ukuran lot transaksi harus berfokus pada cara mencapai profit per periode.
Berikut ini pertimbangan dalam menentukan berapa lot transaksi forex yang pantas :
1. Lot transaksi jangan terlalu kecil agar target bisa tercapai
Bisa dibayangkan senadainya anda mentargetkan profit $100 per minggu sementara hanya melakukan transaksi dengan 0,1 lot yang setiap pips nilainya setara $ 0,1 . Berapa pips yang anda butuhkan untuk mencapai profit $100 itu ? jawabannya adalah 1000 pips . Karena adalam 1 minggu hanya ada lima hari maka dengan target sebesar itu anda harus mendapatkan mengumpulkan 200 pips sehari .
Logis saja, satu buah pair hanya memiliki panjang candlestick daily rata-rata 100 pips. Artinya untuk mengumpulkan 200 pips dari satu pair itu dengan hanya 1 kali transaksi sehari sangat sulit dicapai.
Bagaimana jika melakukan transaksi berkali kali pada beberapa pair untuk mendapatkan 200 pips itu?
Melakukan transaksi pada beberapa pair akan membuat konsentrasi analisa anda berkurang , karena setiap pair punya karakter sendiri dan ritme gerak sendiri . Dengan fokus yang rendah , anda akan banyak melakukan kesalahan. Sedangkan jika anda melakukan transaksi berkali-kali ( scalping ) anda harus memperhitungkan akurasi analisa anda . Jika akurasi analisanya rendah maka melakukan transaksi berkali kali hanya akan membuat loss yang semakin banyak sehingga menjauhkan diri dari pencapaian 200 pips itu. Selain itu untuk melkaukan transaksi berkali -kali anda perlu banyak waktu untuk trading .
So , cara yang lebih bijaksana adalah memperbesar ukuran lotnya misalnya dari 0,1 itu menjadi 0,5 atau menjadi 1 . dengan demikian untuk target $100 perminggu dengan 0,5 lot pertransaksi anda hanya perlu meraih 400 pips seminggu atau 80 pips sehari. Ini lebih realistis dan mudah dicapai. Apalagi jika lotnya adalah 1 lot pertransaksi maka anda hanya perlu 40 pips sehari untuk mendapatkan $100 per minggu , ini sangat memungkinkan dicapai dengan mudah dan cepat.
2. Lot transaksi jangan terlalu besar agar tidak terkena margin call saat prediksi nya salah.
Sebuah nasehat bijaksana mengatakan ” jangan roboh hanya oleh beberapa pukulan ” . Dalam trading forex ini berarti jangan sampai modal kita habis hanya dengan melakukan beberapa kali transaksi saja.
Anda harus pikirkan ketahanan modal anda. Yang menyebabkan banyaknya trader terkena margin call atau kehabisan modal hanya ada 2 yaitu : Melakukan transaksi dengan lot besar dan menahan floating loss yang berkelanjutan .
Masalah floating loss / loss mengambang / posisi terbuka yang jika ditutup hasilnya loss bisa dicegah dengan memasang stoploss . Sedangkan masalah lot terlalu besar solusinya adalah diperkecil.
So, dalam setiap membuka posisi pastikan selalu pasang stoploss untuk mencegah kerugian yang terus membesar karena bagaimanapun tidak pernah ada yang tahu kemana arah market secara pasti , jadi kita harus waspada dengan menggunakan stoploss. Serta kurangi ukuran lot transaksi jika anda tidak terlalu yakin dengan prediksi anda.
Lalu sebenarnya berapa lot per transaksi yang benar ?
Cara paling sederhananya adalah :
1. Tentukan profit dalam dollar yang ingin di dapat dalam 1 hari . Misalnya $80
2. Tentukan rata-rata jumlah pips yang bisa dan biasa anda dapatkan dalam sehari . Misalnya 40 pips
Dari sini kita bisa melihat bahwa untuk menghasilkan $80 dengan 40 pips maka nilai 1 pips harus setara dengan $2 .
Jika nilai 1 pips dari 1 lot adalah $1 , maka agar nilai 1 pips setara dengan $2 anda harus transaksi dengan ukuran 2 lot.
Ini cara yang paling simple , untuk tingkat lebih jauh kita harus memperhitungkan dari berapa kali transaksi 40 pips dalam sehari itu didapat, serta dari transaksi dengan akurasi berapa persen 40 pips sehari ini didapat apakah dari yang akurasinya 100% , 50% atau 30% . Karena semakin rendah akurasi prediksi / transaksi perlu penetapan perbandingan SL dengan TP yang benar juga agar modalnya tidak jebol.
have a nice weekend
cmiiw
Spoiler for boleh gan:
kaskuser yang baik budayakan
atau kalo udah mateng
Diubah oleh donreal 18-11-2013 02:08
0
3.7K
Kutip
27
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan