John Dee

John Dee (13 Juli 1527-1608 atau 1609) adalah seorang matematikawan, astronom, astrolog, okultis, navigator, dan imperialis asal Inggris Raya

Dee menjelajahi dunia ilmu pengetahuan dan sihir. Salah satu orang paling terpelajar di abadnya, ia telah diundang untuk kuliah pada bidang aljabar lanjutan di Universitas Paris saat masih berusia di awal dua puluhan. Dee adalah seorang promotor ilmu matematika dan astronom yang dihormati, serta ahli terkemuka dalam navigasi, dimana muridnya banyak yang akan melakukan pelayaran penjelajahan.

Bersamaan dengan upaya tersebut, Dee membenamkan dirinya dalam dunia sihir, astrologi dan filsafat Hermetik. Dia mencurahkan banyak waktu dan usaha dalam tiga puluh tahun terakhir atau lebih dari hidupnya untuk mencoba berkomunikasi dengan malaikat untuk mempelajari bahasa universal penciptaan dan membawa kesatuan pra-apokaliptik umat manusia. Sebagai mahasiswa dari Guru Renaissans Neo-Platonisme,Marsilio Ficino, Dee tidak menarik jauh perbedaan antara penelitian matematika dan investigasinya ke sihir Hermetik, pemanggilan malaikat dan ramalan. Sebaliknya ia menganggap semua kegiatan untuk membentuk aspek yang berbeda dari pencarian yang sama: mencari pemahaman transenden yang mendasari bayangan yang terlihat, yang disebut Dee "verities murni".

Dalam masa hidupnya Dee mengumpulkan salah satu perpustakaan terbesar di Inggris. Statusnya yang tinggi sebagai sarjana juga memungkinkan dia untuk memainkan peran dalam politik Elizabeth I. Ia menjabat sebagai penasihat dan guru untuk Elizabeth I dan menjalin hubungan dengan menteri Francis Walsingham dan William Cecil. Dee juga mengajari dan menikmati hubungan patronase dengan Sir Philip Sidney, pamannya Robert Dudley, 1st Earl of Leicester, dan Edward Dyer. Dia juga menikmati perlindungan dari Sir Christopher Hatton.

AWAL HIDUPNYA




Dee lahir di Menara Ward, London, dari keluarga Welsh dari Radnorshire. Dia adalah anak tunggal dari orang tuanya:. Rowland, yang adalah seorang mercer dan punggawa, dan Joan, yang merupakan putri dari William Wild

Dee menghadiri Sekolah Katolik Chelmsford dari 1535 (sekarang King Edward VI Grammar School (Chelmsford)), kemudian - dari November 1542-1546 di St John College, Cambridge. kemampuannya yang besar telah diakui banyak pihak, dan ia menjadi pendiri dari Trinity College, di mana efek panggung pintar dia dihasilkan untuk produksi Aristophanes Peace 'yang membuatnya memperoleh reputasi sebagai penyihir yang menempel kepadanya sepanjang hidupnya. Pada tahun 1550-an awal dan 1540-an akhir, ia melakukan perjalanan di Eropa, belajar di Leuven (1548) dan Brussels dan mengajar di Paris pada Euclid. Ia belajar dengan Gemma Frisius dan menjadi teman dekat dari kartografer Gerardus Mercator, kembali ke Inggris dengan koleksi instrumen matematika dan astronomi. Pada 1552, ia bertemu Gerolamo Cardano di London: dan mereka mereka menyelidiki mesin gerak abadi serta permata yang konon memiliki sifat magis.

Menjadi Rektor di Upton-upon-Severn pada 1553, Dee ditawarkan sebagai penasihat dalam matematika di Oxford pada 1554, namun ia menolak,. Ia sibuk dengan menulis dan mungkin berharap untuk posisi yang lebih baik di pengadilan, Pada tahun 1555, Dee menjadi anggota Worshipful Company of Mercers, seperti ayahnya, melalui sistem warisan

Pada tahun yang sama, 1555, ia ditangkap dan didakwa dengan "menghitung" horoskop Queen Mary dan Putri Elizabeth, tuduhan itu diperluas untuk pengkhianatan terhadap Mary, Dee muncul di tiang Star dan membebaskan dirinya. , tapi diserahkan kepada Uskup Bonner untuk pemeriksaan agama. kegemaran kuat dan seumur hidup menjaga kerahasiaan hal adalah ciri khasnya, rangkaian episode inilah yang paling dramatis dalam serangkaian serangan dan fitnah yang akan menimpa Dee sepanjang hidupnya. Kliring namanya, ia segera menjadi rekan dekat Bonner.

Dee ditwawarkan Queen Mary dengan rencana visioner untuk pelestarian buku-buku tua, naskah dan catatan dan pendirian perpustakaan nasional, pada tahun 1556, namun usulannya tidak disetujui. Sebaliknya, ia memperluas perpustakaan pribadinya di rumahnya di Mortlake, tanpa lelah mengumpulkan buku dan manuskrip di Inggris dan di Benua Eropa. Perpustakaan Dee, pusat belajar di luar universitas, menjadi yang terbesar di Inggris dan menarik banyak sarjana.

Ketika Elizabeth naik takhta pada tahun 1558, Dee menjadi penasihat kepercayaannya pada hal-hal astrologi dan ilmiah, dan dia sendiri yang memilih tanggal penobatan Elizabeth. Dari tahun 1550-an melalui 1570-an, ia menjabat sebagai penasihat untuk pelayaran penjelajahan Inggris, menyediakan bantuan teknis dalam navigasi dan dukungan ideologis dalam penciptaan sebuah "Kerajaan Inggris", istilah yang pertama kali ia definisikan, Dee menulis surat kepada William Cecil, 1st Baron Burghley di bulan Oktober 1574 untuk mencari perlindungan.. Dia mengaku memiliki pengetahuan okultisme di sekitar Welsh, dan manuskrip berharga kuno yang disimpan di Wigmore Castle, mengetahui bahwa nenek moyang Lord Tresurer berasal dari daerah ini. Pada tahun 1577, Dee meterbitkan Buku Catatan Umum dan Langka terhadap kesempurna Navigasi, sebuah karya yang mengangkat visinya terhadap kerajaan maritim dan menegaskan klaim teritorial Inggris di Dunia Baru. Dee berkenalan dengan Humphrey Gilbert dan dekat dengan Sir Philip Sidney dan lingkaran temannya.

Pada 1564, Dee menulis karya Monas Hieroglyphica ("The Hieroglyphic Monad"), yang memuat interpretasi kabalistik lengkap mulai dari mesin terbang yang ia desain sendiri, dimaksudkan untuk mengungkapkan kesatuan mistis dari semua ciptaannya. Dia melakukan perjalanan ke Hongaria untuk menyajikan salinan pribadi untuk Maximilian II, Kaisar Romawi Suci. Karya ini sangat dihargai oleh pada jamannya, tapi hilangnya sisa rahasia lingkungan Dee membuat penafsirannya sulit sekarang ini.

Ia menerbitkan sebuah "Pengantar Matematika" untuk Henry Billingsley yang memuat terjemahan bahasa Inggris dari buku Euclid berjudul Elemen pada tahun 1570, dengan alasan pentingnya pusat keilmuan matematika dan menguraikan pengaruh matematika pada seni dan ilmu lainnya. Ditujukan untuk kalangan di luar universitas, itu terbukti menjadi karya Dee yang paling banyak berpengaruh dan sering dicetak ulang.

PERTENGAHAN HIDUPNYA



Pada 1580-an awal, Dee menjadi tidak puas dengan kemajuan dalam mempelajari rahasia alam dan dengan kurangnya pengakuan. Dia mulai berubah ke arah supranatural sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan. Secara khusus, ia berusaha untuk menghubungi malaikat melalui penggunaan "scryer" atau cristal-gazer, yang akan bertindak sebagai perantara antara Dee dan para malaikat.

Upaya pertama Dee tidak memuaskan, namun, pada tahun 1582, ia bertemu Edward Kelley (dengan nama Edward Talbot), yang membuatnya terkesan dengan kemampuannya. Dee mengambil Kelley ke layanan dan mulai mencurahkan semua nya energi untuk kegiatan supranatural. Ini "konferensi spiritual" atau "tindakan" dilakukan dengan dasar Kristen, selalu setelah periode pemurnian, doa dan puasa. Dee yakin akan manfaat yang bisa membawa kebaikan bagi umat manusia. (Karakter Kelley lebih sulit untuk dinilai:. Beberapa telah menyimpulkan bahwa dia bertindak dengan sinisme yang lengkap, tapi juga membuatnya delusi atau menipu diri sendiri, didorong masukan Kelley yang luar biasa untuk massa, kerumitan dan kejelasannya). Dee menyimpulkan bahwa malaikat susah payah mendikte beberapa buku kepada dia dengan cara ini, beberapa dalam bahasa malaikat atau Enochian.

Pada 1583, Dee bertemu dengan mengunjungi Polandia bangsawan Albert Laski, yang mengundang Dee untuk menemaninya kembali ke Polandia. Dengan didorong oleh para malaikat, Dee dibujuk untuk pergi. Dee, Kelley dan keluarga mereka pergi keluar pada bulan September 1583, namun Laski terbukti bangkrut dan keluar dari negerinya sendiri. Dee dan Kelley mulai hidup nomaden di Eropa Tengah, tetapi mereka terus mengadakan konferensi spiritual, yang Dee catat secara cermat. Ia memiliki pengakuan dari Kaisar Rudolf II di Kastil Praha dan Raja Stefan Batory dari Polandia dan berusaha meyakinkan mereka tentang pentingnya komunikasi malaikat-Nya.. Pertemuannya dengan Raja Polandia Stefan Batory berlangsung di istana kerajaan di Niepołomice (dekat Krakow, maka ibukota Polandia) dan kemudian secara luas dianalisis oleh sejarawan Polandia (Ryszard Zielinski, Roman Żelewski, Roman Bugaj) dan penulis (Waldemar Łysiak) . Meskipun umumnya mereka menerima dia sebagai seorang pria yang memiliki pengetahuan luas dan mendalam, mereka juga menunjukkan hubungan dengan Inggris raja Elizabeth. Hal ini mendorong mereka untuk menyimpulkan bahwa pertemuan itu dapat memiliki tujuan politik yang tersembunyi. Namun demikian, Raja Polandia, yang menjadi seorang Katolik yang taat, sangat berhati-hati dengani media supranatural, memulai pertemuan dengan pernyataan bahwa semua wahyu kenabian diselesaikan dengan misi Yesus Kristus. Dia juga menekankan bahwa ia akan mengambil bagian dalam acara yang disediakan dan tidak bertentangan terhadap ajaran Gereja Katolik.

Selama konferensi spirital di Bohemia, tahun 1587, Kelley mengatakan Dee bahwa malaikat Uriel telah memerintahkan bahwa dua orang harus berbagi istri mereka. Kelley, yang pada saat itu menjadi seorang alkemis terkemuka dan jauh lebih terkenal daripada Dee, mungkin menggunakan ini sebagai cara untuk mengakhiri konferensi spiritual. perintah mnyeebabkan Dee menerima penderitaan besar, tapi ia tidak meragukan keasliannya dan tampaknya masih memungkinkan untuk maju, namun membatalkan konferensi segera setelah itu dan tidak melihat Kelley lagi. Dee kembali ke Inggris pada tahun 1589.

AKHIR HIDUPNYA

Dee kembali ke rumah pantanya setelah enam tahun dan menemukan bahwa perpustakaannya hancur dan banyak buku-buku berharga dan instrumen miliknya yang dicuri. Dia mencari dukungan dari Elizabeth, yang akhirnya mengelarinya Warden of Christ's College, Manchester, pada 1595 dan College of Priests telah didirikan kembali sebagai lembaga Protestan oleh Royal Charter pada 1578.

Namun, ia tidak bisa mengerahkan banyak kontrol atas Fellows, yang membenci dan menipunya, Pada awal masa jabatannya, ia berkonsultasi pada kejadian kerasukan setan pada tujuh anak, tetapi mengambil sedikit minat dalam hal ini, meskipun ia tidak mengizinkan mereka. terlibat dalam konsultasi mengenai perpustakaan yang luas.

Dia meninggalkan Manchester tahun 1605 untuk kembali ke London, Namun, ia tetap digelari Sipir sampai kematiannya, Pada saat itu, Elizabeth sudah mati, dan James I, yang sebenarnya simpatik terhadap apapun yang berhubungan dengan supranatural, tidak memberikan bantuan.. Dee menghabiskan akhir hidupnya dalam kemiskinan di Mortlake, terpaksa menjual berbagai harta miliknya untuk mendukung dirinya dan putrinya, Katherine, yang merawat sampai akhir hayatnya. Dia meninggal di Mortlake akhir tahun 1608 atau awal 1609 pada usia 82 (tidak ada catatan yang masih ada dari tanggal yang tepat sebagai registrasi dokumen nisan Dee yang hilang), pada tahun 2013 sebuah plakat yang didedikasikan untuk Dee ditempatkan di dinding selatan dari gereja ini.

sumbernya