Marketing sering digambarkan sebagai sebuah bidang yang glamor, kreatif, eksentrik. Inilah salah satu area yang penuh dengan konsumerisme dan gaya hidup yang cenderung menuju hedonisme.


Seorang pemasar saat ini harus menjadi gabungan dari seorang seniman dan seorang ilmuwan. Seorang seniman, karena kreativitas masih merupakan komoditas yang berharga. Seorang ilmuwan, karena aturan analisis dalam dunia pemasaran modern yang di dalamnya semuanya dapat dilacak dan diukur.


Seorang marketer mendayagunakan sisi senimannya saat melibatkan diri dalam:


Konten tertulis: Website Anda harus menceritakan sebuah kisah menarik. Setiap bagian dari jaminan yang Anda hasilkan harus menyampaikan pesan yang sama dengan cara yang menggerakkan audiens Anda untuk bertindak.


Visual: Visual yang merebut perhatian orang membantu Anda menonjol di antara yang lain. Prospek Anda sedang dibombardir dengan pesan-pesan pemasaran setiap detik. Anda harus menjadi berbeda dan unik dengan menghadirkan sajian visual yang mengesankan.


Social media: Inovasi abad ke-21 ini menjadi salah satu cara utama perusahaan berinteraksi dengan pelanggan mereka. Konsumen dapat memberikan umpan balik secara real-time ke perusahaan yang menggunakan media sosial, dan perusahaan perlu menanggapi dengan cekatan.


Email pemasaran: Email masih menjadi cara utama untuk menjangkau pelanggan. Email jenis ini disarankan untuk bersifat ringkas, persuasif, dan informatif.


Sisi ilmuwan dalam diri marketer bekerja saat melakukan hal berikut:


Pelacakan kinerja: Dulu dikatakan bahwa separuh dari semua anggaran pemasaran terbuang percuma, manajer tak benar-benar mengetahui pos-pos pengeluarannya yang efektif atau tidak. Mengingat munculnya internet sebagai media pemasaran dominan, jauh lebih mudah untuk melacak kinerja dan menentukan taktik bekerja lebih baik daripada yang lain.


Operasi: Pemasar perlu bekerja secara cerdas. Mereka perlu memahami aspek-aspek teknis dari empat P pemasaran: produk, harga, tempat dan promosi . Pemasaran lebih bermakna dari komunikasi belaka.


Analytics: Pengumpulan data adalah senjata baru terbesar dalam 'gudang senjata' seorang pemasar. Sekarang Anda dapat membidik pelanggan Anda dengan fokus yang lebih besar dari sebelumnya. Hal ini penting agar dapat tetap bertahan di atas tren dan mencari tahu bagaimana munculnya tren baru.


Performa kampanye: Sebuah perusahaan dapat membantu pemasar menganalisis kinerja kampanye secara rinci. Anda dapat melacak bagaimana pelanggan bereaksi terhadap pesan perusahaan Anda di media sosial, media online , radio, dan TV, melalui alat performa kampanye modern.


Idealnya, seorang pemasar menggabungkan dua sisi tersebut: seniman dan ilmuwan- dengan cara yang memadukan yang terbaik dari kedua dunia. Ini bukan tentang berotak kiri atau kanan berotak. Ini adalah tentang menggunakan seluruh otak Anda. (*Akhlis)

Sumber: eCiputra