Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gusurdigusurAvatar border
TS
gusurdigusur
~when the story begin~
~ Prolog ~

..tak terasa beberapa puisi ku buat dan tanpa kusadari mata ini menangis....

..1 hari yang lalu...
____________________________
kupandangi photo di sudut kamar ku kulihat senyum indah seorang wanita
yang menghiasi kamar ku diantara serakan buku dan pakaian ku..
ku ingat 2 hari lalu dia masih bersama ku mengenggam tangan ku
seperti biasa ku selalu jemput dia di kampus nya setia menunggu dia pulang
walau ku lelah dengan dunia ku namun senyum dia yang buat tak merasa lelah
jika kuingat hari itu tak tahu mengapa ku begitu rindu dengan dia seakan dia akan pergi
ingin ku peluk dia dan berkata ku mencintai mu dan tak pernah ku ingin pergi dari mu
seakan hati ku merasakan ini saat terakhir untuk ku bersama dia..
____________________________
..2 hari yang lalu..

@kafe dago

"malam ini aku ingin jujur pada mu ra" sambil ku memegang sesuatu di tangan ku
"jujur apa don??" aira melihat ku dengan rasa penasaran
"kamu tahu kan kita dah pacaran 2 tahun lebih ra"
"iya don mank kenapa??" dengan muka penasaran
"malam ini indah yah ra seindah malam dulu kita kesini"
"iya don" masih dengan muka penasaran
sejenak tak ada kata di bibir ku dan dia ku hanya melihat diri nya yang terdiam
seakan tuk lalui satu menit terasa lama di rasa ku
"ra aku pingin kita ga jadi pacar lagi" sambil ku pegang tangan nya
"ngmong apa sih don" dengan nada tinggi bicara
"ra aku dah lelah menjadi pacar mu apakah kau lelah ra??"
"udah lah don to the point deh" dengan nada marah
kulihat mata nya seakan mati rasa dengan rasa yang bercampur aduk..
"ra di malam hari ini aku ga mau jadi pacar mu lagi. coz aku ingin melamar mu tuk jadi tunangan ku"
ku lihat dia sekali lagi dan dia hanya terdiam di depan ku..
"ra kamu mau terima lamaran ku ga?? sambil ku buka kado kecil yang ku pegang dari tadi.
"kamu???"
"izin kan aku melamar kamu di tempat ini. tempat ketika kita pertama kali bertemu ra"
"doni!!!!"
sekejap ku merasakan hangat nya pelukan dia dan ku dengar isak tangis di samping telinga ku
ku sadar dia menangis dan beberapa menit suasana begitu hening walau di tempat ini banyak hilir mudik
"sayang please jangan bilang kaya tadi lagi yah. please!!" dengan serak di membisikan kata kata itu
"aku mau sayang. aku mau menjadi pendamping kamu" sambil dia peluk aku dengan dekapan hangat nya..
"ra"sambil ku lepas pelukan nya
"apa sayang??"
ku pegang tangan nya dan ku masukan sebuah cincin di jari nya yang indah... dan ku lihat di tersenyum kepada ku "malam ini ku bersaksi di depan mu tuk menjadi pendamping mu dan menjadi yang tebaik buat mu"
"kamu terima cincin sebagai tanda cinta kita ra??"
"iya sayang" sambil tersenyum melihat ku
" i love u honey"
" i love u too"
"don"
"iya ra??"
"jangan pernah lukai hati ku yah sayang kamu janji kan sayang??"
"aku janji sayang"

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

~CHAPTER I~

~when the story begin~

"don..don..doniiii!!! bangun... woi bangun.."
"kampret banget sih loch leh.. nie dah bangun"
"bangun donk sayang masa kalah ma ayam. hahahahahahaha"
" ye ileh masih jam 7 nih gw masih ngantuk"
"ga inget lo don klo hari ni mta kuliah bu ambar??"
"siapa??" sambil ku masih merasa di dua alam
"bu ambar, lo kan ada ujian susulan ya kan??"
"wah kampret gw kesiangan. kenapa sih lo ga bangunin gw leh..""
"udah gw bangunin kalee!!""
"ahh lo mah bangunin gw nya jam 7 pas tetep az gw kesiangan"
"daripada engga.. yoo wis cepet sana bangun.. dasar kebo.."
ku sambar langsung handuk ku yang berserakan dengan baju baju lainya. yang ku ingat sekarang ku harus lulus ujian itu
-----------------------------------------------------------------------
dah kesekian kali nya aku harus ulang mata kuliah bu ambar yang kata orang di kampus paling pelit ama nilai and finally that true, padahal aku sudah berjuang mati matian buat lulus ujian mata kuliah dia cuma keajaiban yang buat aku bisa lulus, untung hari ini lancar dan bisa ikut ujian bu ambar klo engga mati aku.
14.45 ketika kulihat jam tangan ku tidak terasa sudah 3 jam yang lalu ku ikut ujian itu, rasa nya beban ku telah hilang walau ku masih takut dengan hasil nya tapi setidak nya perjuangan ku belajar sampai 3 hari buat lulus ujian ini bisa terbayar..
----------------------------------------------------------------------
sudah tidak terasa aku dah tinggal kota baru ini, sudah 3.5 tahun sejak aku menginjak kan kaki ku di bandung, yang ku ingat pertama kali adalah dingin nya kota ini yang sangat berbeda dengan kota kelahiran ku, oya perkenalkan nama ku doni erinyanto klo orang bilang aye anak betawi asli,, dari ayah betawi dan ibu betawi. and klo cerita tentang ku sudah ga bisa habis 3 malam hahahaha.. ok kita skip az entar juga bakal tahu siapa aku...
----------------------------------------------------------------------
move on the story.
"besok aku jadi ke bandung win, mulai besok aku tak akan di sini lagi" sambil melihat jakarta di malam hari dengan segala kesibukan nya seperti hati ku yang sibuk dengan semua pertanyaan.
"kalo memang itu keputusan mu aku tak bisa menghalangi mu lagi don" aku menatap nya dan ku lihat air mata nya yang tak bisa membendung lagi.
"win jangan menangis. kamu tahu kan aku ga suka kamu menangis" tak kusadari tangan ku memeluk dya..
"don aku minta maap yah.. aku hilap indra cuma temenin aku pulang don"
"udah lah win itu masa lalu, bukan itu alasan ku tuk kebandung win"
"maapin aku don"
"maap mu tlah kuterima win" sebernya itu alasan ku kenapa ku ke bandung dan ga masuk ke universitas di jakarta, alasan yang sama di pertanyakan oleh kedua orang tua ku saat ku ku putuskan mau kebandung tuk melanjutkan kuliah ku..
"win aku cuma pingin kamu lupain aku dan berikan sayang mu ma orang lain"
"tapi don aku!!"
"udah win ni permintaan ku buat kamu"
"doni"
"satu hal yang ingin kamu tahu, aku tetap sayang pada mu win"
malam itu serasa malam yang lama buat ku dan ku tak bisa bayangkan apa yang akan terjadi besok. aku ingin ungkapi alsan itu pada mu namun semua nya g bisa ku ungkap kan.. karena hati masih sakit dengan apa yang ku lihat di depan mata ku kau bersama dia. teman yang sudah kuanggap teman baik ku..
-------------------------------------------------------------------------------
sudah hampir 10 kali wina telepon aku namun tak aku angkat tak tahu kenapa kemalasan ku semakin jelas terngiang di dalam hati ku ketika ku lihat telepon ku berdering. 3 jam tlah ku tempuh dari jakarta ke bandung dn seperti belum sampai juga, huuffth melelah kan juga.
14.45 kaki akhir nya menginjakkan tanah priangan ini yang ku ingat udara begitu dingin namun ku lihat sekeliling terminal seperti nya udara yang dingin ini tak pengaruhi aktivitas mereka atau memang aku yang belum terbiasa dengan udara dingin ini, aku tak tahu,
"den bade kamana??" ku lihat seorang lelaki tua yang sedang menjaga warung kecil nya yang membuyarkan lamunan ku.
"oh pak mau ke setiabudi"
"aden nembe dongkap di luar kota"
"apa pak??"
"oh lupa aden baru datang dari luar kota"
"iya pak"
"mau kuliah apa kerja??"
"kuliah pak, saya dari jakarta""
"ohh"
" oya pak klo mau ke setiabudi naik apa yah??"
"naek angkot merah aj den yang arah ledeng"
"makasih yah pak"
"iya sama2 den"
-------------------------------------------------------------------------
akhir nya ku hanya melangkah mencari tujuan ku, tidak begitu susah mencari nya tidak seperti di jakarta yang semrawut. ku pandangi kota ini dan ku hanya terkagum dengan suasana nya dan lingkungan nya seperti yang di katakan mba ku yang tinggal di bandung kalo bandung lebih baik dari jakarta walau tak seindah dulu ketika mba ku kecil.
suara sms membuyarkan lamunan ku sebenar nya aku malas untuk melihat namun ku buka juga..
FROM : IBU
"don dah sampai bandung?? kalo dah sampai bandung kasih tahu ibu yah, ibu dah telepon mba mu klo mau kesana jangan nyasar yah sayang... ibu ayah sayang doni"
satu sms yang buat ku merasa ada yang masih sayang dengan ku walau yang kurasakan berbeda, jujur aku masih rindu dengan kota ku namun bila ku masih di sana tak ada yang buat ku bertahan, aku sudah bulatkan hati ku tuk merubah semua nya, merubah hidup ku.
"sudah sampe den"
"oohh dah sampai bang??"
"iya den"
"berapa bang"
" 5 ribu den"
"oya nie bang, makasih yah bang"
"sama2 den"
---------------------------------------------------------------------------
ku lihat sebuah rumah bergaya jawa yang kental seakan seperti di jawa, ku lihat di sekeliling rumah yang begitu asri,di kelilingi tembok yang menjulang tinggi terkesan rumah ini begitu berharga..
"siang dhe ad perlu apa??"
"ohh ini benar rumah nya mba santy"
"iya. emang ada perlu apa??"
"saya dari jakarta mau ketemu dengan mba santy. saya kluarga nya"
"tolong tunggu sebentar'" ku lihat satpam menelepon seseorang di balik ujung telepon itu.
"kmu doni??adik nya nyonya santy??"
"iya pak"
"baik, kamu di tunggu sama nyonya"
"terima kasih pak"
ku berjalan masuk halaman rumah yang tak ku kira tidak seluas ini, memang sih setelah mba ku menikah dengan orang bandung tepat nya keturunan orang jawa berjalan dengan lancar dan akhir nya mapan seperti ini, di dalam ruangan tamu ku lihat photo mba ku dengan suami nya yang bekerja menjadi tentara.
"halo don"
"ehh mba" sambil ku pegang tangan nya dan kucium.
"adik mba dah besar yah"
"iya mungkin mba nya ga liat doni jadi kya nya udah besar padahal masih imut. hehehehehe"
"km seperti biasa kaya gtu"
"hehehehehe"
"gimana kabar mama ma bapa don??"
"baik mba"
"mba kaget pas mama bilang kamu mau pindah ke bandung dan kuliah di sini, kirain mau di jakarta"
"iya sih mba cuma akui ingin cari suasana baru disini sekalian pengalaman buat aku"
"ya udah kamar kamu dah mba siapin"
"makasih mba tapi ini cuma beberapa hari yah mba"
"loh ko??"
"aku pingin kost az mba.. hehehehe"
"tapi kata mama kamu harus ma mba disini"
"aku tahu mba cuma aku ingin bisa lebih mandiri"
"ntar mba yang bakal di marahin nya don"
"please yah mba??"
"ya udah deh gmna kamu az, tapi inget kamu yang harus beritahu ma2 ok??"
"siip mba makasih yah"
"ya udah istrhat di kamar mu"
"makasih mba"
"iya"
"mba mas edi masih kerja??"
"iya don"
"oohh"
---------------------------------------------------------------------------------
suasana yang berbeda ketika ku masuk ke kamar yang baru ini, serasa aku ada di alam lain. dengan dinding yang hanya satu warna menghiasi kamar ini, namun sesuatu berbeda ketika ku melihat di balik jendela yang ad di samping kamar itu, pemandangan yang berbeda ketika ku maish di jakarta dengan suasana hiruk pikuk nya berbeda dengan apa yang kulihat sekarang dengan view gunung dan hamparan sawah yang masih hijau,, inikah bandung??sebuah pertanyaan yang aku rasakan. rasa lelah yang ku rasakan dari tadi menjalar di dalam tubuh ku seakan menghancurakan tulang ku, tak terasa ku ambruk di di kasur merasakan empuk nya kasur ini. ku lihat hp ku dan 24 panggilan dari wina 1 sms dari mama ku dan 1 sms yang buat ku tmbh sakit hati..
FROM : indra
"don tadi aku di kasih tahu ma wina klo lo pindah ke bandung, knpa lo ga bilang ma gw?? don.. maapin gw yah?? lo masih teman baik gw.. semangat di bandung yah.. bye bro."
1 sms yang buat ku ingin melupakan masa lalu aku.. 15 maret 2006 aku masih ingat tanggal it dan akan selalu ingat itu, pertama kali aku berada di bandung...
when my story begin...


Note : cerita nya akan terus di update ma TS.
di tunggu comment nya dan maap buat agan/sist dari ane karena masih newbie, masih butuh pencerahan..

ga nolak di kasihemoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Cendol (S)

ama emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Kaskus (S):
Polling
0 suara
poll : bagaimana dengan cerita nya
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan