Kaskus

Entertainment

tengbajaAvatar border
TS
tengbaja
"Indonesia Itu Apa Sih? Di Sana Ada Apa?"

"Indonesia Itu Apa Sih? Di Sana Ada Apa?"

OKEZONE.COM - Khairunnisa Mentari Semesta, peserta program Youth and Exchange Student (YES) 2012/2013 mengaku berbicara di depan umum merupakan kecintaannya sejak dahulu. Dia masih ingat bagaimana dia sangat suka berbicara di depan keluarganya.

Cerewet di depan umum, mampu membawanya menyabet gelar juara di perlombaan pidato yang digelar oleh Southwest Minnesota State University untuk kategori Original Oratory. Khairunnisa pun membeberkan kesan-kesannya selama mengikuti program YES.

"Saya tertarik untuk mengikuti program YES ini, karena dari 8.000 calon peserta di seluruh Indonesia yang daftar dan saya beruntung masuk seleksi untuk berangkat ke Amerika Serikat (AS). Belajar di sana jadi ingin menjadi lebih tahu, saya mendapatkan di kota kecil dan tidak boleh memilih dan akhirnya saya mendapatkan chapter di Pipestone, Minnesota," ujarnya, di Kediaman Duta Besar Scot Marciel, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2013) malam.

Selama musim kompetisi, Nisa mampu meraih posisi empat terbaik hingga pada kompetisi terakhir di Southwest Minnesota State University yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Nisa mampu menembus enam besar dan menyabet posisi terbaik kedua.

"Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan mengikuti program pertukaran YES di AS," ucap siswi SMAN 3 Yogyakarta itu.

Dia bercerita, orang yang beragama Islam, khususnya perempuan Indonesia yang memakai jilbab tidak ada diskriminasi walaupun mayoritas agama di AS nonmuslim. Itu dialaminya ketika belajar di Negeri Paman Sam.

"Perempuan yang memakai jilbab di AS pada dasarnya tidak sama sekali adanya diskriminasi, orang-orang di sana sangat menghargai, jadi tidak ada masalah. Pada dasarnya, saya yakin ada beberapa negara muslim yang tidak terlalu suka dengan AS, tapi ternyata apa yang orang pikirkan mengenai orang-orang AS tidak pada kenyataannya," ungkapnya.

Nisa pun mendapatkan banyak ilmu dengan belajar dari orang lain. Menurutnya, semua orang adalah sama. "Saya juga belajar untuk menghargai orang lain, orang-orang AS itu sangat stereotip," singkatnya

Selain itu, peserta program beasiswa YES difabel Lintang Kirana Anindyajati menceritakan persiapannya sebelum berangkat ke AS untuk program YES.

"Persiapannya mental, orientasi nasional atau event tentang kebudayaan selama sembilan hari sebelum berangkat," tutur siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta itu.

Dia juga mengawali masa-masa keikutsertaannya dalam program pertukaran dengan gembira saat tiba di lingkungan tempat ia akan tinggal selama setahun di Kansasville, Wisconsin. Dia mengetahui bahwa tempat inilah yang akan mengubah seluruh hidupnya.

Lintang yang menggunakan kursi roda tinggal di komunitas yang kecil. Bert, ibu angkat Lintang sedapat mungkin mengusahakan Lintang dapat berinteraksi dengan komunitas di sekitarnya yang mana komunitas sekitarnya pun menyambut Lintang dengan hangat dan membantunya untuk mendapatkan kesempatan-kesempatan baru dalam hidupnya. Lintang pun juga berkesempatan untuk mengikuti perlombaan lari di kota terdekat dalam Super Saturday 5K.

"Ada teman di AS menanyakan 'Indonesia itu apa sih sebenarnya? di Indonesia ada KFC/MCD?'" katanya sembari tersenyum.
SIMBER
0
872
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan