Ya, Kania Sutisnawinata, tommy tjokro dan david silahooij, bagi agan-agan yang sering menyaksikan tv dari surya paloh sebagai ownernya, sudah tidak asing lagi. bukan hanya itu, beberapa orang lainnya (ex) tv milik putra aceh itu saat ini bisa dinikmati didalam ruang lingkup pertelevisian yang baru, yang telah dikenal dunia. BLOOMBERG TV INDONESIA

Original Posted By versi AmerikaTelevision International Exchange Business Finances Money, Bloomberg L.P. adalah perusahaan media massa multinasional di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1981 oleh pendiri Michael Bloomberg dengan bantuan Thomas Secunda, Duncan MacMillan, dan Charles Zegar. Bloomberg L.P. telah berkembang untuk memasukkan layanan berita global, termasuk televisi, radio, internet dan publikasi dicetak.

Perusahaan ini bermarkas di Bloomberg Tower, Midtown Manhattan, New York City. Bloomberg Tower juga dikenal sebagai One Beacon Court.

Original Posted By versi IndonesiaBloomberg TV adalah saluran televisi berita 24 jam pertama di Indonesia, yang khusus menayangkan berita tentang bisnis, keuangan, dan perekonomian. Rencananya, perusahaan yang dimiliki oleh Idea Group, dimana terdapat nama Adhitya Chandra Wardhana, Rosan, Sandiaga Uno, dan Nirwan D. Bakrie dalam deretan komisaris. Rosan dan Sandiaga Uno selama ini dikenal sebagai pemilik Saratoga Group dan Recapital Group. Sementara Nirwan Bakrie kayaknya tidak perlu saya perkenalkan lagi. Anda semua pasti sudah kenal konglomerat pribumi ini.

Tak seperti di beberapa stasiun televisi, kerja di Bloomberg TV itu enak, cuma butuh waktu 4 (baca: empat) bulan buat diangkat jadi karyawan tetap. Siapa yang tak tergiur buat pindah ke Bloomberg TV? Sementara di sejumlah stasiun televisi harus menjalankan proses percobaan selama 6 (enam) bulan bahkan satu tahun sebelum diangkat menjadi karyawan. Barangkali kebijakan tersebut bisa dimaklumi, secara Bloomberg TV televisi baru.

Bloomberg TV itu adalah televisi franchise. Maksudnya, Bloomberg TV tidak seperti stasiun televisi Trans TV, Metro TV, Indosiar, RCTI, SCTV, dan stasiun televisi lain. Bloomberg punya pakem-pakem yang wajib dipatuhi sesuai standar Bloomberg di seluruh dunia. Mirip kayak franchise KFC atau McD gitu, lah. Resto cepat saji ini kan harus mengikuti standar, dimana SOP-nya ada di buku putuhnya.

Sebagai stasiun televisi berita, boleh jadi Bloomberg TV bisa tayangan alternatif di jagat televisi nasional. Kabar menyenangkan inilah yang sesungguhnya sangat dinantikan oleh para penonton, khususnya para pengusaha. Jika selama ini program-program bisnis atau inspirasi mengenai kewirausahaan di beberapa stasiun televisi kuantitasnya sedikit, Bloomberg TV jelas menjadi alternatif.

Namun Sayangnya, televisi ini tidak dapat dinikmati secara free to air(antena biasa), dengan kata lain menggunakan tv berbayar atau menggunakan tv satelite palapa D.