- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aceh Diguncang Gempa 6,2 SR


TS
ademcrew
Aceh Diguncang Gempa 6,2 SR
Quote:
Sejumlah rumah di kawasan Kabupaten Bener Meriah dikabarkan rusak.

VIVAnews - Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter melanda Aceh, sekitar pukul 14.37 WIB, Selasa, 2 Juli 2013. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah, tepatnya di sekitar 4.70 lintang utara dan 96.61 bujur timur.
Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Sejumlah warga Banda Aceh yang sedang berada di dalam rumah maupun bangunan berhamburan keluar saat gempa melanda.
Akibat kejadian ini, sejumlah rumah yang berada di kawasan Kabupaten Bener Meriah, dikabarkan mengalami kerusakan. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat kejadian ini.

VIVAnews - Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter melanda Aceh, sekitar pukul 14.37 WIB, Selasa, 2 Juli 2013. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah, tepatnya di sekitar 4.70 lintang utara dan 96.61 bujur timur.
Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Sejumlah warga Banda Aceh yang sedang berada di dalam rumah maupun bangunan berhamburan keluar saat gempa melanda.
Akibat kejadian ini, sejumlah rumah yang berada di kawasan Kabupaten Bener Meriah, dikabarkan mengalami kerusakan. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat kejadian ini.
update terbaru gan

Quote:
Gempa Aceh, Warga Menjauh dari Pantai
VIVAnews -Warga Pidie di pinggir pantai sempat bergerak menuju ke Sigli, ibu kota kabupaten itu, karena khawatir gelombang tsunami setelah daerah itu digoyang gempa subuh tadi. Gempa pertama berkekuatan 6 SR terjadi pukul 05.22 WIB, dan gempa susulan 5,1 SR terjadi 25 menit kemudian.
"Sempat ada gelombang warga yang bergerak dari pesisir, dan menjauh dari bibir pantai. Tapi sejak pukul 09.00 pagi tadi mereka sudah kembali," kata Kepala Pelaksana BPBD Pidie Aceh, Apriadi kepada VIVAnews, Selasa, 22 Januari 2013.
Dampak akibat gempa paling kritis melanda kawasan pegunungan, seperti Desa Mane, Tangse, dan Geumpang. Sekitar 10 warga terluka akibat tertimpa bangunan rumah saat mereka masih tidur. Seluruh korban kini dirawat di RSU Sigli.
"Dari 23 kecamatan, hanya 3 yang parah. Ada tiga orang luka berat, dan sedang dalam penanganan medis di Puskesmas Geumpang. Yang luka ringan sudah kembali ke rumah," katanya.
Akibat gempat terjadi kerusakan infrastruktur, seperti rumah warga dan rumah ibadah. Di kawasan Geumpang, ada 26 bangunan yang rusak. Sementara di Tangse dan Mane masih dalam pendataan. "Di Tangse dan Mane tingkat kerusakannya di atas 50 persen," katanya.
Satu meninggal
BPBD Pidie membantah isu gempa yang terjadi subuh tadi itu mengambil korban jiwa sebanyak 4 orang. Hingga siang ini jumlah korban meninggal hanya satu orang, dan belum ada korban baru.
"Ini perlu diluruskan, saya tegaskan korban tiga dan empat seperti tersebar saat ini tidak benar. Jumlah korban jiwa satu orang," kata Apriadi.
Korban meninggal seorang bocah perempuan bernama Tuti Rahmi (11 tahun), warga Desa Mane Cot, Kecamatan Mane, Pidie. Korban meninggal karena tertimpa bangunan kamarnya. Jenazah korban saat ini dalam proses pemakaman.
"Korban terkena reruntuhan dinding saat sedang tidur. Kejadian itu setelah subuh, atau sekitar pukul 05.45 WIB," katanya.
Berikut data sementara korban luka di Kabupaten Pidie:
1. Nasrin, 30 tahun, laki-laki, Desa Trucut, Kecamatan Mane.
2. Mariana, 30 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
3. Raudhatul Jannah, 12 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
4. Ainsyah, 35 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
5. Ita Darmi, 25 tahun, perempuan, alamat Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
6. Rahil, 3 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
7. Tarapa, 27 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
8. Saripa Ahmat, 65 tahun, laki-laki, Desa Leupu, Kecamatan Geumpang.
9. Samsah, 65 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
VIVAnews -Warga Pidie di pinggir pantai sempat bergerak menuju ke Sigli, ibu kota kabupaten itu, karena khawatir gelombang tsunami setelah daerah itu digoyang gempa subuh tadi. Gempa pertama berkekuatan 6 SR terjadi pukul 05.22 WIB, dan gempa susulan 5,1 SR terjadi 25 menit kemudian.
"Sempat ada gelombang warga yang bergerak dari pesisir, dan menjauh dari bibir pantai. Tapi sejak pukul 09.00 pagi tadi mereka sudah kembali," kata Kepala Pelaksana BPBD Pidie Aceh, Apriadi kepada VIVAnews, Selasa, 22 Januari 2013.
Dampak akibat gempa paling kritis melanda kawasan pegunungan, seperti Desa Mane, Tangse, dan Geumpang. Sekitar 10 warga terluka akibat tertimpa bangunan rumah saat mereka masih tidur. Seluruh korban kini dirawat di RSU Sigli.
"Dari 23 kecamatan, hanya 3 yang parah. Ada tiga orang luka berat, dan sedang dalam penanganan medis di Puskesmas Geumpang. Yang luka ringan sudah kembali ke rumah," katanya.
Akibat gempat terjadi kerusakan infrastruktur, seperti rumah warga dan rumah ibadah. Di kawasan Geumpang, ada 26 bangunan yang rusak. Sementara di Tangse dan Mane masih dalam pendataan. "Di Tangse dan Mane tingkat kerusakannya di atas 50 persen," katanya.
Satu meninggal
BPBD Pidie membantah isu gempa yang terjadi subuh tadi itu mengambil korban jiwa sebanyak 4 orang. Hingga siang ini jumlah korban meninggal hanya satu orang, dan belum ada korban baru.
"Ini perlu diluruskan, saya tegaskan korban tiga dan empat seperti tersebar saat ini tidak benar. Jumlah korban jiwa satu orang," kata Apriadi.
Korban meninggal seorang bocah perempuan bernama Tuti Rahmi (11 tahun), warga Desa Mane Cot, Kecamatan Mane, Pidie. Korban meninggal karena tertimpa bangunan kamarnya. Jenazah korban saat ini dalam proses pemakaman.
"Korban terkena reruntuhan dinding saat sedang tidur. Kejadian itu setelah subuh, atau sekitar pukul 05.45 WIB," katanya.
Berikut data sementara korban luka di Kabupaten Pidie:
1. Nasrin, 30 tahun, laki-laki, Desa Trucut, Kecamatan Mane.
2. Mariana, 30 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
3. Raudhatul Jannah, 12 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
4. Ainsyah, 35 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
5. Ita Darmi, 25 tahun, perempuan, alamat Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
6. Rahil, 3 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
7. Tarapa, 27 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
8. Saripa Ahmat, 65 tahun, laki-laki, Desa Leupu, Kecamatan Geumpang.
9. Samsah, 65 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
Update korban jiwa

Quote:
VIVAnews – Gempa yang mengguncang Aceh pagi ini, Selasa 22 Juli 2013, menyebabkan korban luka-luka dan tewas. Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie masih terus mendata jumlah korban dan kerusakan material akibat gempa.
Berikut data sementara korban luka di Pidie:
1. Nasrin, 30 tahun, laki-laki, Desa Trucut, Kecamatan Mane.
2. Mariana, 30 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
3. Raudhatul Jannah, 12 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
4. Ainsyah, 35 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
5. Ita Darmi, 25 tahun, perempuan, alamat Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
6. Rahil, 3 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
7. Tarapa, 27 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
8. Saripa Ahmat, 65 tahun, laki-laki, Desa Leupu, Kecamatan Geumpang.
9. Samsah, 65 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
Sementara korban tewas satu orang bernama Tutia Rahmi, 9 tahun, warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. Rahmi tertimpa dinding rumahnya yang roboh.
“Almarhum Rahmi akan segera dimakamkan, sedangkan korban luka dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Gempa Aceh menyebabkan rumah-rumah hancur di beberapa desa, antara lain Desa Bangkeh, Pulo Lhok, dan Mane di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie.
Gempa yang terjadi pukul 05.22 WIB di barat daya Aceh itu membuat warga panik. Terlebih 25 menit kemudian ada gempa susulan sebesar 5,1 SR.
Berikut data sementara korban luka di Pidie:
1. Nasrin, 30 tahun, laki-laki, Desa Trucut, Kecamatan Mane.
2. Mariana, 30 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
3. Raudhatul Jannah, 12 tahun, perempuan, Desa Mane, Kecamatan Mane.
4. Ainsyah, 35 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
5. Ita Darmi, 25 tahun, perempuan, alamat Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
6. Rahil, 3 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
7. Tarapa, 27 tahun, laki-laki, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
8. Saripa Ahmat, 65 tahun, laki-laki, Desa Leupu, Kecamatan Geumpang.
9. Samsah, 65 tahun, perempuan, Desa Pulo Loh, Kecamatan Geumpang.
Sementara korban tewas satu orang bernama Tutia Rahmi, 9 tahun, warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. Rahmi tertimpa dinding rumahnya yang roboh.
“Almarhum Rahmi akan segera dimakamkan, sedangkan korban luka dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Gempa Aceh menyebabkan rumah-rumah hancur di beberapa desa, antara lain Desa Bangkeh, Pulo Lhok, dan Mane di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie.
Gempa yang terjadi pukul 05.22 WIB di barat daya Aceh itu membuat warga panik. Terlebih 25 menit kemudian ada gempa susulan sebesar 5,1 SR.
Diubah oleh ademcrew 02-07-2013 16:28
0
2.3K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan