Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

novriplaymateAvatar border
TS
novriplaymate
Kantong Teh Celup Ancam Lingkungan dan Picu Kanker
Badan pengelola limbah Pemerintahan Inggris merilis kabar kalau kantong teh adalah elemen terbesar dari limbah makanan di tempat sampah. Laporan ini menguatkan upaya para aktivis lingkungan seperti Friends Of The Earth, Greenpeace, dan WWF, yang sudah lama menjadikan limbah kantong teh sebagai salah satu fokus utama gerakan mereka.

Kantong Teh Celup Ancam Lingkungan dan Picu Kanker

Bahaya kantong teh berasal dari bahan pembuatnya yang tidak mudah rusak, sehingga sangat susah untuk dicerna tanah. Apalagi, diperkirakan warga Inggris meminum sekitar 60 miliar cangkir teh setiap tahun. Sekitar 96 persen teh mereka dibuat dengan kantong teh. Jumlah sebesar itu berarti lebih dari 55 miliar kantong teh atau sekitar 370 ribu ton kantong telah terbenam di dalam tanah di Inggris setiap tahunnya.

Meski begitu, ada pula pendapat yang berbeda. Dailymail melaporkan pendapat lain yang disampaikan Bill Gorman, dari Dewan Teh Inggris. Ia mengatakan bahwa kantong teh telah menyelamatkan industri teh di Inggris. “Kantong teh telah menyelamatkan industri teh yang ada di negeri ini. Dan juga telah memberikan pemasukan yang besar bagi negara. Inggris adalah pasar teh terbesar kedua di dunia. Tanpa kantong teh, industri ini akan bertekuk lutut,” ungkapnya.

Tak hanya sebagai limbah yang sulit untuk didaur ulang, penggunaan teh celup juga dapat membahayakan kesehatan manusia. Pasalnya, banyak perusahaan teh ternama di Inggris tidak lagi menggunakan pulp kayu untuk membuat kantong teh mereka. Mereka memilih menggunakan serat nabati yang berasal dari tanaman abaca (kerabat pisang yang tumbuh terutama di Indonesia dan Amerika Selatan). Agar tampak menarik, bungkus teh tersebut diberikan zat kimia klorin untuk membuatnya berwarna putih.

Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan teh celup yang terlalu lama di dalam gelas dapat menyebabkan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker. Ini disebabkan adanya kandungan zat klorin dalam kantong kertas teh celup. Semula, zat ini digunakan sebagai disinfektan kertas, sehingga kertas akan terbebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama.


SUMBER
0
953
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan